Sop Rusuk Sapi

👨‍🍳 Cara Membuat

1. 1
   **
2. 2
   1. Cuci bersih rusuk sapi di bawah air mengalir, lalu rendam dalam air garam 10 menit. *Mengapa penting:* Langkah ini membersihkan darah dan kotoran permukaan, mencegah kuah keruh dan bau amis—hasil akhir kuah bening seperti di resto, plus daging lebih empuk saat dimasak.*
3. 3
   2. Didihkan 2 liter air dalam panci besar, masukkan rusuk sapi, rebus mendidih 5-10 menit hingga berbusa. Buang airnya, bilas daging di bawah air dingin (teknik blanching). *Mengapa penting:* Ini mengeluarkan protein dan lemak tidak diinginkan, bikin kaldu jernih dan rasa murni—tanpa ini, sop jadi berlendir dan kurang segar, plus kurangi risiko daging keras.*
4. 4
   3. Panaskan 1 sdm minyak di wajan, tumis bawang merah, bawang putih, jahe, serai, daun salam, dan lengkuas hingga harum (sekitar 3-5 menit). *Mengapa penting:* Menumis melepaskan minyak esensial rempah, menguapkan alkohol alami yang bikin pahit, hasilnya cita rasa rempah dalam dan seimbang—keunikan sop ini: aroma "restoran" yang nagih, bukan mentah.*
5. 5
   4. Masukkan rusuk sapi yang sudah diblanch ke panci besar, tuang tumisan bumbu, tambah 2 liter air baru. Didihkan, lalu kecilkan api, tutup panci, rebus selama 60-70 menit hingga daging empuk (tes dengan garpu: harus longgar dari tulang). *Mengapa penting:* Perebusan lambat (simmering) pecah kolagen di tulang, bikin daging juicy dan kaldu kaya gelatin—teknik khusus ini rahasia empuk maksimal, hindari api besar agar tidak hancur atau kuah keruh.*
6. 6
   5. Tambahkan wortel dan kentang, masak 15-20 menit lagi hingga sayur empuk tapi masih renyah. Bumbui garam dan merica, aduk rata. *Mengapa penting:* Sayur dimasukkan belakangan agar tidak hancur dan pertahankan tekstur—wortel beri manis alami seimbang rempah pedas, kentang serap rasa kuah untuk keunikan: sop bergizi dengan gigitan segar, bukan lembek.*
7. 7
   6. Matikan api, taburi daun seledri cincang. Diamkan 5 menit sebelum sajikan. *Mengapa penting:* Istirahat biarkan rasa meresap total, seledri tambah aroma hijau segar—hasil akhir: sop hangat dengan uap harum, daging empuk yang "lepas" dari tulang saat dimakan, cita rasa rempah tahan lama di lidah.*
8. 8
   **Tips:**
9. 9
   *Rahasia Sukses untuk Resep Sop Rusuk Sapi:* Gunakan panci tebal atau pressure cooker untuk perebusan merata—ini percepat empuk hingga 30 menit tanpa hilang nutrisi, dan jaga api rendah untuk hindari rebusan mendidih kencang yang bikin daging kenyal. Tes kematangan dengan tusuk garpu: jika tulang goyang, siap—rahasia ala resto: tambah sedikit cuka apel (1 sdt) saat blanching untuk kuah lebih bening dan daging lunak. Hindari over-seasoning; tes rasa di akhir karena kaldu tulang sudah asin alami.
10. 10
    *Variasi Sop Rusuk Sapi:* Untuk versi pedas, tambah cabai merah iris saat tumis bumbu—bikin sensasi hangat ekstra. Variasi sayur: ganti wortel-kentang dengan jagung manis atau buncis untuk tekstur manis renyah, atau tambah tomat segar di akhir untuk asam segar ala sop bening Jawa. Untuk low-carb, skip kentang dan tambah jamur tiram untuk umami lebih.
11. 11
    *Penyajian Sop Rusuk Sapi:* Sajikan panas dalam mangkuk dalam dengan nasi putih hangat atau lontong, tambah sambal kecap di samping untuk kick pedas. Garnish extra: taburi bawang goreng renyah untuk crunch kontras dengan kuah lembut—ideal untuk makan malam keluarga, atau simpan sisa di kulkas hingga 2 hari (hangat ulang dengan api kecil agar tidak pecah daging). Nikmati dengan teh hangat untuk lengkapi rasa rempah!