Sop Iga Dan Ingkung Mbah Geol

Resep ini mengungkap rahasia Mbah Geol untuk sop iga yang kuahnya kaya rempah dengan iga empuk hingga ke tulang, serta ingkung ayam utuh yang kulitnya renyah maksimal berkat teknik marinasi khusus. Kelebihannya adalah cita rasa autentik Jawa yang meresap sempurna tanpa ribet, cocok untuk hidangan spesial keluarga atau acara. Teknik slow-cook pada sop iga memastikan tenderness, sementara glazing pada ingkung memberikan kerenyahan anti lembek yang tahan lama.

Persiapan: 30 menit
Memasak: 3 jam
Porsi: 6 orang
Tingkat: Sedang
Sop Iga Dan Ingkung Mbah Geol
Advertisement

🥘 Bahan-Bahan

  • **
  • 1 kg iga sapi segar, potong besar – Pilih iga dengan tulang panjang untuk gelatin alami yang bikin kuah kental; rendam air dingin 30 menit sebelumnya untuk hilangkan darah dan bau amis.
  • 500 g wortel, kupas dan iris tebal – Wortel menyerap rempah, beri warna oranye cerah pada kuah tanpa bikin manis berlebih.
  • 2 batang seledri, potong kasar – Tambah aroma segar; gunakan daunnya untuk garnish agar tetap renyah saat disajikan.
  • 100 g bawang merah, iris – Pilih yang manis seperti bawang bombay lokal untuk base rasa gurih tanpa pedas berlebih.
  • 5 siung bawang putih, cincang – Esensial untuk depth umami; haluskan dulu agar mudah larut saat ditumis.
  • 3 cm jahe, memarkan – Jahe hilangkan amis daging, beri hangat pada rempah (tips: gunakan jahe muda untuk aroma lebih lembut).
  • 2 lembar daun salam – Rempah Jawa khas, beri aroma earthy; jangan terlalu banyak agar tak pahit.
  • 3 cm lengkuas, memarkan – Tingkatkan kerenyahan kuah dengan minyak alami; pukul ringan untuk lepaskan minyak esensial.
  • 5 butir cengkeh – Untuk cita rasa manis-rempah khas Mbah Geol; rendam air hangat 10 menit agar lebih wangi saat dimasak.
  • 2 batang serai, memarkan – Serai beri citrus note; potong bawahnya saja untuk rasa maksimal tanpa serat kasar.
  • 1 sdt merica bubuk – Seimbangkan rasa pedas ringan; gunakan merica hitam segar untuk aroma lebih kuat.
  • Garam dan gula secukupnya – Gula kelapa asli untuk manis natural Jawa; rasakan setelah matang karena rasa berubah saat dingin.
  • 1 liter air kaldu sapi – Kaldu homemade lebih baik daripada air biasa untuk umami ekstra; simpan sisa untuk kuah tambahan.
  • Minyak goreng secukupnya – Gunakan minyak kelapa untuk aroma tropis autentik ala Mbah Geol.
  • **

👨‍🍳 Cara Membuat

  1. 1
    **
  2. 2
    1. Blanch iga sapi dalam air mendidih 5-10 menit, lalu tiriskan – Langkah ini penting untuk hilangkan darah dan kotoran, sehingga kuah sop bening dan iga lebih empuk saat dimasak lama (mencegah kuah keruh yang bikin rasa amis).
  3. 3
    2. Tumis bawang merah, bawang putih, jahe, lengkuas, serai, daun salam, dan cengkeh hingga harum (5 menit) – Mengapa? Tumis awal aktifkan minyak esensial rempah, buat cita rasa rempah mendalam dan meresap ke iga, menghindari rasa mentah yang bikin sop kurang kaya.
  4. 4
    3. Masukkan iga, aduk rata, lalu tuang air kaldu dan bawa mendidih – Rebus cepat untuk tutup pori daging, cegah rempah lari; ini teknik khusus Mbah Geol agar iga empuk merata tanpa hancur.
  5. 5
    4. Kecilkan api, masak tertutup 2-3 jam hingga iga empuk (tes tusuk garpu mudah tembus) – Slow-cook alami keluarkan kolagen dari tulang, hasilkan kuah kental gelatinous yang unik: iga lunak tapi iga tetap utuh, cita rasa rempah maksimal tanpa overcook.
  6. 6
    5. Tambah wortel dan seledri 20 menit sebelum matang, bumbui garam, gula, merica – Sayur dimasukkan belakangan agar tetap renyah (wortel tak lembek), dan bumbu akhir seimbangkan rasa setelah rempah meresap, pastikan gurih-manis Jawa ala Mbah Geol.
  7. 7
    6. Diamkan 10 menit off-heat sebelum sajikan – Istirahat biarkan rasa menyatu, kuah lebih kental saat dingin; edukasi: ini tingkatkan umami, hindari sop yang langsung disajikan terasa datar.
  8. 8
    #### Ingkung Mbah Geol
  9. 9
    **Bahan-Bahan:**
  10. 10
    1 ekor ayam kampung utuh (1-1.5 kg), bersihkan – Ayam kampung beri tekstur kenyal; cuci dengan air jeruk nipis untuk hilangkan bau, jangan potong agar bentuk ingkung tradisional terjaga.
  11. 11
    200 ml santan kental – Santan segar dari kelapa muda untuk creamy rempah; kocok agar tak pecah saat dimasak.
  12. 12
    100 g bumbu halus (bawang merah 10 butir, bawang putih 5 siung, kunyit 3 cm, kemiri 5 butir, ketumbar 1 sdt) – Bumbu base Jawa; sangrai kemiri dulu untuk aroma kacang garing yang unik.
  13. 13
    2 lembar daun jeruk, sobek – Beri citrus aroma; gunakan yang segar untuk minyak esensial maksimal.
  14. 14
    3 cm serai, memarkan – Serai tingkatkan freshness; pukul untuk lepaskan rasa tanpa bikin bau amis ayam hilang.
  15. 15
    2 sdm madu atau gula merah – Glazing agent untuk kerenyahan kulit; madu beri karamelisasi alami ala Mbah Geol.
  16. 16
    Garam dan penyedap secukupnya – Garam laut untuk rasa murni; tambah kaldu ayam bubuk jika ingin umami lebih.
  17. 17
    Minyak goreng untuk olesan – Minyak wijen untuk smoky flavor saat dibakar/grill.
  18. 18
    Daun pisang untuk bungkus (opsional) – Bungkus beri aroma earthy; tips: daun basah dulu agar tak gosong cepat.
  19. 19
    **Cara Membuat:**
  20. 20
    1. Marinasi ayam dengan bumbu halus, santan, daun jeruk, serai, garam; diamkan 2 jam di kulkas – Mengapa penting? Marinasi biarkan rempah meresap ke daging dan kulit (teknik khas Mbah Geol), hasilkan ayam gurih dalam dan kulit tak kering, edukasi: waktu lama aktifkan enzim yang tenderize daging secara alami.
  21. 21
    2. Panaskan oven/grill ke 180°C, oles ayam dengan madu dan minyak – Pre-heat cegah suhu drop; oles madu karamelisasi saat dipanggang, ciptakan kerenyahan kulit anti lembek yang tahan lama (keunikan: kulit garing seperti kerupuk tapi juicy di dalam).
  22. 22
    3. Panggang/bakar ayam utuh 1-1.5 jam, balik setiap 20 menit, oles bumbu sisa – Balik merata panas untuk cooking uniform; ini teknik khusus agar rempah gosong ringan beri smoky rasa Jawa, hindari overcook yang bikin daging kering – edukasi: suhu rendah lama keluarkan lemak alami, hasilkan tekstur renyah luar-lembut dalam.
  23. 23
    4. Istirahat ayam 10 menit post-grill, potong saat sajikan – Rest biarkan jus daging meresap kembali, cegah kering; penting untuk cita rasa maksimal, kulit tetap kriuk saat dipotong.
  24. 24
    5. Sajikan dengan sambal atau kuah sisa marinasi yang direbus – Kuah tambahan basahi daging, tingkatkan rempah; edukasi: ini seimbangkan rasa, hindari ingkung kering yang sering jadi masalah di resep biasa.
  25. 25
    #### Tips:
  26. 26
    **Rahasia Sukses untuk Sop Iga Mbah Geol:** Gunakan api kecil konsisten agar iga empuk tanpa hancur – rahasia Mbah Geol adalah tambah sedikit cuka apel saat blanching untuk percepat tenderizing tulang. Hindari over-salt awal karena kuah menyusut; tes rasa setiap 30 menit. Untuk variasi: tambah tomat untuk asam segar ala sop iga Solo, atau jagung manis untuk manis natural pada versi anak-anak. Penyajian: Sajikan panas dengan emping dan sambal kecap; tabur bawang goreng untuk crunch ekstra, hidangkan di mangkuk tanah liat agar hangat lama.
  27. 27
    **Rahasia Sukses untuk Ingkung Mbah Geol:** Kunci kerenyahan adalah madu glazing terakhir 10 menit – jangan lupa angin-anginkan ayam post-marinasi agar kulit kering sebelum dibakar, hindari lembek. Gunakan ayam segar untuk rasa autentik. Untuk variasi: tambah cabe rawit di bumbu untuk pedas ala ingkung Banyumas, atau versi kukus-grill untuk lebih sehat tanpa hilang renyah. Penyajian: Potong di meja untuk show, iringi lalapan dan sambal terasi; bungkus daun pisang untuk aroma tradisional, cocok untuk selamatan Jawa.

💡 Tips & Trik

  • Gunakan bahan-bahan segar untuk hasil terbaik
  • Ikuti takaran dengan tepat untuk cita rasa yang optimal
  • Sesuaikan tingkat kepedasan dengan selera
  • Sajikan selagi hangat untuk pengalaman terbaik
Sponsored Content