Sop Buntut Iga

Resep untuk yang bisa dipraktekkan dengan mudah sesuai arahan dari resep ini

Persiapan: 10 menit
Memasak: 20 menit
Porsi: 2 orang
Tingkat:
Sop Buntut Iga
Advertisement

🥘 Bahan-Bahan

  • **
  • - 1 kg buntut sapi dan iga sapi, potong-potong ukuran 5 cm (tips: pilih daging segar dengan tulang untuk ekstrak kolagen maksimal, cuci bersih agar kaldu bening)
  • - 2 liter air (tips: gunakan air matang dingin untuk merebus awal, hindari air panas agar daging tidak alot)
  • - 4 siung bawang putih, haluskan (tips: haluskan kasar untuk aroma kuat tanpa pahit, tambah jahe untuk netralisir amis)
  • - 6 butir bawang merah, iris tipis (tips: iris segar untuk warna merah alami di kuah, sangrai sebentar jika ingin rasa smokey)
  • - 5 cm jahe, memarkan (tips: memarkan agar minyak esensial keluar, jahe penting untuk hangatkan badan dan hilangkan bau prengus)
  • - 2 batang serai, memarkan (tips: pilih yang harum, memarkan untuk lepaskan cita rasa citrus alami yang segar)
  • - 3 lembar daun salam (tips: daun segar lebih wangi, cuci dulu untuk hindari pestisida)
  • - 5 cm lengkuas, memarkan (tips: lengkuas tambah elemen pedas manis, geprek kuat agar rasa meresap ke daging)
  • - 2 buah wortel, potong bulat (tips: potong tebal agar renyah saat matang, sayur ini tambah manis alami ke kuah)
  • - 3 buah kentang ukuran sedang, potong dadu (tips: rendam air garam sebentar hindari lengket, kentang serap kuah jadi gurih)
  • - 2 buah tomat, iris (tips: tambah di akhir untuk kesegaran asam, pilih matang agar manis tanpa masam berlebih)
  • - 1 sdt merica bubuk (tips: gunakan merica hitam segar untuk pedas hangat, jangan terlalu banyak agar dominan rempah)
  • - 2 sdt garam (tips: tambah bertahap sambil cicip, garam bantu keluarin rasa daging)
  • - 1 ikat daun bawang, iris halus untuk tabur (tips: daun segar untuk aroma segar, tabur terakhir agar tetap hijau renyah)
  • - Bawang goreng secukupnya (tips: goreng sendiri untuk kriuk, tambah rasa gurih tanpa minyak berlebih)
  • **

👨‍🍳 Cara Membuat

  1. 1
    **
  2. 2
    1. Cuci bersih buntut dan iga sapi di bawah air mengalir, lalu rendam dalam air dingin selama 10 menit. Langkah ini penting untuk menghilangkan darah dan kotoran permukaan, mencegah kaldu keruh dan amis, sehingga hasil akhir bening serta rasa daging lebih murni—edukasi: darah sapi bisa bikin protein menggumpal saat direbus.
  3. 3
    2. Didihkan 2 liter air dalam panci besar, masukkan daging, rebus mendidih selama 5 menit (blanching pertama), lalu buang airnya dan bilas daging. Ini teknik blanching ganda untuk buang residu darah lebih dalam, mengapa? Karena blanching awal ekstrak impuritas tanpa hilangkan nutrisi, hasilnya daging empuk lebih cepat dan kuah jernih seperti ala resto.
  4. 4
    3. Isi ulang panci dengan 2 liter air bersih, masukkan daging yang sudah di-blangch, bawang putih halus, bawang merah iris, jahe, serai, daun salam, dan lengkuas. Didihkan hingga mendidih, lalu kecilkan api dan masak selama 2-2,5 jam hingga daging empuk (tes: tusuk garpu mudah tembus tulang). Mengapa lama? Proses slow-cook ini larutkan kolagen di tulang menjadi gelatin, ciptakan keunikan kelembutan "meleleh" dan kaldu pekat kaya rasa—edukasi: api besar hanya kempeskan daging, api kecil maksimalkan infus rempah.
  5. 5
    4. Tambahkan wortel dan kentang setelah 1,5 jam merebus, masak hingga sayur setengah matang (sekitar 30 menit). Langkah ini timing krusial agar sayur tetap renyah, tidak hancur, dan serap kuah rempah; mengapa? Wortel/kentang tambah tekstur kontras dengan daging empuk, plus gula alami mereka keseimbangkan rasa asin rempah.
  6. 6
    5. Masukkan tomat iris, merica, dan garam, aduk rata lalu masak 10 menit lagi hingga kuah menyusut sedikit. Tomat di akhir untuk kesegaran asam yang cut rasa gurih berlebih—edukasi: masak tomat lama hilangkan nutrisi vitamin C-nya, jadi tambah belakangan pertahankan cita rasa segar. Matikan api, biarkan istirahat 5 menit agar rasa meresap total.
  7. 7
    6. Sajikan panas dalam mangkuk, taburi daun bawang dan bawang goreng. Ini finishing touch untuk aroma segar dan kriuk, mengapa? Garnish dinginkan persepsi rasa panas, tingkatkan visual dan tekstur keseluruhan sop.
  8. 8
    **Tips:**
  9. 9
    - **Rahasia Sukses untuk Resep Sop Buntut Iga:** Gunakan tutup panci longgar saat merebus agar uap keluar tapi panas terjaga, hindari overcook yang bikin daging hancur—tes empuk dengan tusuk garpu, bukan waktu saja. Tambah sedikit cuka apel (1 sdt) saat blanching untuk netralisir bau amis lebih efektif, hasil kuah bening tanpa foam berlebih. Jangan tambah sayur terlalu dini; ini jaga kerenyahan wortel/kentang kontras dengan daging juicy, plus rempah seperti serai jahe harus segar agar aroma maksimal meresap ke sumsum tulang.
  10. 10
    - **Variasi Sop Buntut Iga:** Untuk versi pedas, tambah cabai merah iris saat merebus rempah—bikin sensasi hangat ala Sunda. Coba varian jagung manis: ganti kentang dengan jagung potong, tambah manis alami untuk sop anak-anak. Atau ala Jawa: tambah daun jeruk dan kemiri sangrai untuk rasa lebih creamy tanpa santan, cocok vegetarian dengan ganti daging tahu/tempe.
  11. 11
    - **Penyajian Sop Buntut Iga:** Sajikan dengan nasi hangat atau lontong untuk serap kuah, tambah sambal kecap di samping untuk kick pedas. Hidangkan di meja dengan irisan jeruk nipis untuk squeeze segar, tingkatkan vitamin C. Simpan sisa di kulkas maksimal 2 hari; panaskan ulang dengan tambah air sedikit agar kuah tidak kental berlebih—ideal untuk meal prep hangat keluarga.

💡 Tips & Trik

  • Gunakan bahan-bahan segar untuk hasil terbaik
  • Ikuti takaran dengan tepat untuk cita rasa yang optimal
  • Sesuaikan tingkat kepedasan dengan selera
  • Sajikan selagi hangat untuk pengalaman terbaik
Sponsored Content