Seafood Depan Ubaya
Resep untuk yang bisa dipraktekkan dengan mudah sesuai arahan dari resep ini
Advertisement
🥘 Bahan-Bahan
- **
- - 500 gr cumi segar (potong cincin tebal 1 cm) – Pilih cumi yang masih kenyal saat ditekan untuk hasil juicy; cuci bersih dan keringkan untuk adhesi tepung optimal.
- - 200 gr tepung terigu protein sedang – Gunakan yang halus agar lapisan ringan, bukan berat seperti tepung roti.
- - 100 gr tepung beras – Rahasia kerenyahan ala Depan Ubaya; tepung ini menyerap minyak minim dan tahan lembab lama.
- - 2 siung bawang putih (haluskan) – Tambahkan untuk aroma kuat; haluskan agar meresap sempurna tanpa menggumpal.
- - 1 sdt ketumbar bubuk – Rempah utama untuk cita rasa earthy; gunakan fresh bubuk agar tidak pahit.
- - 1/2 sdt merica bubuk – Seimbangkan rasa pedas; campur dengan garam untuk penetrasi rasa ke daging cumi.
- - 1 sdt garam – Dasar rasa; jangan berlebih agar tidak menarik kelembaban cumi saat menggoreng.
- - 1 butir telur – Kocok lepas untuk binding; telur membuat lapisan tepung melekat sempurna tanpa retak.
- - 2 sdm air es – Dinginkan adonan untuk efek "crackly" saat digoreng; air dingin mencegah gluten berkembang berlebih.
- - 500 ml minyak goreng (untuk deep fry) – Pilih minyak netral seperti kelapa sawit; panas stabil di 170°C untuk warna emas merata.
- - 1 buah jeruk nipis (untuk perasan) – Garnish asam segar; potong wedges untuk kontras rasa manis-pedas rempah.
- - Daun bawang iris (opsional, secukupnya) – Tambah warna hijau; iris tipis agar tidak dominan tekstur.
- **
👨🍳 Cara Membuat
-
1**
-
21. Cuci cumi segar hingga bersih, kerat permukaannya ringan agar marinasi meresap, lalu rendam dalam campuran bawang putih halus, ketumbar, merica, dan garam selama 10 menit di kulkas. – Langkah ini penting karena kerat membuat rempah menembus daging cumi yang licin secara alami, mencegah rasa datar; marinasi dingin menjaga kesegaran tanpa memasak daging secara prematur (efek enzim).
-
32. Siapkan adonan basah: kocok telur dengan air es, lalu campur ke dalam 100 gr terigu dan tepung beras; aduk hingga halus tapi masih ada gumpalan kecil. – Gumpalan ini menciptakan tekstur kriuk tidak rata ala resto; air es menjaga adonan dingin sehingga saat digoreng, uap meledak membentuk gelembung renyah, bukan lembek.
-
43. Lumuri cumi yang sudah dimarinasi dengan adonan basah, lalu gulingkan di tepung kering (sisa terigu dicampur sedikit garam). Tekan-tekan agar tepung menempel tebal. – Tekanan ini membentuk lapisan ganda yang tahan panas; tanpa ini, tepung mudah lepas saat digoreng, mengurangi kerenyahan hingga 50% berdasarkan prinsip coating makanan.
-
54. Panaskan minyak di wajan dalam api sedang (170°C); goreng cumi secara bertahap 3-4 menit hingga setengah matang, angkat dan tiriskan. – Ini adalah single fry pertama untuk mengukus internal tanpa gosong; suhu sedang mencegah overcooking yang membuat cumi karet, sambil membangun basis kerenyahan.
-
65. Naikkan suhu minyak ke 180°C, lalu double fry cumi selama 2 menit lagi hingga kuning keemasan dan kriuk. Angkat dan tiriskan di tisu dapur. – Teknik double fry ala Depan Ubaya menguapkan sisa kelembaban untuk kriuk maksimal yang bertahan lama; suhu tinggi kedua membuat pati tepung mengkristal, mencegah lembek saat dingin.
-
76. Sajikan panas dengan perasan jeruk nipis dan tabur daun bawang. – Asam jeruk menyeimbangkan rempah, membuka pori rasa; sajikan panas agar uap menambah appeal sensorik, tapi kriuknya tetap optimal bahkan saat suhu ruang.
-
8**Tips:**
-
9**Rahasia Sukses untuk Setiap Resep Seafood Depan Ubaya:** Gunakan seafood super segar (cek aroma laut, bukan amis) dan jangan over-marinate—maksimal 15 menit agar tidak alot. Selalu double fry untuk kriuk tahan 2 jam, dan tes suhu minyak dengan tusuk gigi (gelembung halus berarti siap).
-
10**Variasi Seafood Depan Ubaya:** Ganti cumi dengan udang kupas untuk versi manis alami, atau campur kerang hijau untuk tekstur kenyal; tambah cabai bubuk di marinasi untuk pedas ekstra ala pedas manis Surabaya.
-
11**Penyajian Seafood Depan Ubaya:** Sajikan di atas daun pisang untuk vibe autentik, dampingi sambal matah atau lontong; hidangkan sebagai appetizer dengan bir dingin untuk kontras panas-kriuk yang meledak di mulut.
💡 Tips & Trik
- Gunakan bahan-bahan segar untuk hasil terbaik
- Ikuti takaran dengan tepat untuk cita rasa yang optimal
- Sesuaikan tingkat kepedasan dengan selera
- Sajikan selagi hangat untuk pengalaman terbaik
Sponsored Content