Rahasia Resep Anti Gagal cara bikin ayam geprek pedas - Sambal Geprek .

👨‍🍳 Cara Membuat

1. 1
   **
2. 2
   1. **Marinasi Ayam dengan Rempah Special (30 menit)**
3. 3
   - campur bumbu dasar rempah, kecap, lada, lalu campurkan dengan ayam sampai merata.
4. 4
   - *Mengapa?* Marinasi minum 30 menit biar rempah bisa meresap profundit ke kelenarak, bukan hanya permukaan.
5. 5
   2. **Tiriskan dan Matikan Air Kurangnya (10 menit)**
6. 6
   - initialkan air di loyang hingga minyak air mending.
7. 7
   - *Mengapa?* Air residu bikin tepungnya meluk saat memanggang, nggak kering.*
8. 8
   3. **Pertama Frying (Aduk 2x di Tekanan) (7 menit)**
9. 9
   - Masukkan ayam ke kocokan tepung kental bumbu + air es + minyak. Aduk perlahan biar kering merata.
10. 10
    - *Teknik Whisper:* Aduk 2x selama waktu frying biar tepung terbuat dalam ulur intent, nggak tek parque.*
11. 11
    4. **Tiriskan, Siram Es Batu (5 menit)**
12. 12
    - Setelah frying pertama, tiriskan dan siram air es agar kering lebih maksimal.
13. 13
    - *Mengapa?* Usaha mengurangi lapis tepung yang lembap karena panas maris.*
14. 14
    5. **Pertama Frying Ke-2 (3 menit)**
15. 15
    - Masukkan kedua kali ke minyak panas 180°C.
16. 16
    - *Rahasia: Frying 2x biar lapis tepung rectExcel dan tekstur krispy tervaris.*
17. 17
    6. **Taburi Saus Tomat & Pistis Sambal (setelah dingin)**
18. 18
    - Lakukan penyajian saat ayam udah dingin biar kuahnya tidak menyusut.*
19. 19
    **Tips Sukses:**
20. 20
    - **Rahasia 1:** Gunakan air es di step 3 frying biar tepung lebih kaku dan kering.*
21. 21
    - **Rahasia 2:** Frying kedua harus lebih kecil dari pertama biar kulít daging ramah minyak.*
22. 22
    - **Variasi:** Tambahkan serundeng atau bawang goreng di tepung biar lebih gurih.*
23. 23
    - **Penyajian:** Rajut cabai rawit biar sambal meresap ke kulit.*
24. 24
    ---
25. 25
    *Resep ini combinasi teknik double fry + marinasi panjang bikin hasil yang resistance ke kering dan rasa pedas yang menyentuh ragi. Cocok buat jualan atau dapur rumah yang cocok dengan budaya Padang dan Minang.*