Kerupuk Sambal

👨‍🍳 Cara Membuat

1. 1
   **
2. 2
   1. Haluskan cabai merah, cabai rawit, bawang putih, bawang merah, dan terasi bakar menggunakan blender atau ulekan hingga menjadi pasta sambal halus (mengapa: Langkah ini penting untuk meratakan rasa pedas dan rempah, memastikan sambal meresap ke seluruh adonan tanpa gumpalan kasar yang bikin tekstur tidak rata saat digoreng). Tambahkan daun salam, garam, dan gula merah, lalu tumis sebentar di wajan panas dengan sedikit minyak hingga harum (sekitar 3 menit, mengapa: Tumis mengeluarkan minyak esensial rempah, mengurangi kadar air sambal agar adonan kerupuk tidak terlalu basah dan mudah retak saat kering).
3. 3
   2. Dalam mangkuk besar, tuang tepung tapioka, lalu siramkan air panas secara perlahan sambal diaduk dengan sendok kayu hingga adonan setengah basah seperti mie setengah matang (mengapa: Air panas mengaktifkan sifat elastis tapioka untuk tekstur kenyal awal, yang akan berubah jadi kriuk setelah pengeringan—teknik khusus ini mencegah adonan pecah dan memastikan kerenyahan maksimal ala resto). Masukkan pasta sambal yang sudah ditumis, aduk rata hingga warnanya merah merata (mengapa: Integrasi sambal saat adonan hangat memungkinkan rasa rempah meresap ke dalam serat tepung, bukan hanya permukaan, untuk cita rasa pedas gurih yang dalam dan tahan lama).
4. 4
   3. Bentuk adonan menjadi lembaran tipis setebal 2-3 mm di atas loyang atau kain bersih yang ditaburi tepung (mengapa: Ketebalan tipis memastikan pengeringan merata, mencegah inti adonan lembek yang bikin kerupuk meledak tidak seragam saat digoreng—fokus pada keunikan: ini teknik ala resto untuk kerenyahan seperti kaca).
5. 5
   4. Keringkan adonan di bawah sinar matahari langsung selama 1-2 hari hingga benar-benar kering dan rapuh (balik sesekali, mengapa: Pengeringan alami menghilangkan sisa kelembaban secara bertahap, menciptakan struktur berpori yang meledak saat digoreng untuk kriuk super; hindari oven karena panas cepat bisa bikin retak prematur).
6. 6
   5. Panaskan minyak banyak di wajan dengan api sedang-tinggi hingga 180°C, lalu goreng irisan kerupuk secara bertahap hingga mengembang dan kecokelatan (sekitar 1-2 menit per batch, mengapa: Suhu tinggi membuat uap air di pori adonan meledak cepat, menghasilkan tekstur renyah instan—jangan overcrowd wajan agar suhu stabil, untuk hasil anti gagal tanpa gosong). Tiriskan di tisu dapur untuk hilangkan minyak berlebih (mengapa: Mengurangi minyak berlebih mencegah kerupuk cepat layu, mempertahankan kerenyahan hingga 2 minggu).
7. 7
   **Tips:**
8. 8
   - **Rahasia Sukses untuk Resep Kerupuk Sambal:** Kunci utama adalah kesabaran pada pengeringan—jangan buru-buru goreng jika masih fleksibel, karena ini yang bikin kerenyahan maksimal dan tahan lama tanpa pengawet. Uji suhu minyak dengan tusuk gigi (jika berbuih, siap); jika terlalu panas, kerupuk gosong di luar tapi mentah di dalam. Simpan di toples kedap udara untuk jaga kriuk hingga 2 minggu.
9. 9
   - **Variasi Kerupuk Sambal:** Untuk versi seafood, tambah 50 gram ebi halus ke adonan untuk rasa udang gurih. Buat pedas extra dengan cabai rawit hijau, atau varian manis dengan tambah kacang tanah goreng cincang untuk tekstur crunchy ala kerupuk campur. Coba versi oven-baked: panggang 10 menit di 150°C sebagai alternatif sehat, meski kriuknya sedikit kurang maksimal.
10. 10
    - **Penyajian Kerupuk Sambal:** Sajikan hangat sebagai camilan TV dengan teh hangat, atau taburkan sebagai topping mie goreng untuk tambah crunch pedas. Untuk pesta, campur dengan kerupuk polos biasa agar variasi rasa; garnish dengan bawang goreng dan irisan timun segar untuk kontras dingin-pedas yang menyegarkan. Ideal sebagai pendamping nasi goreng atau soto untuk tingkatkan cita rasa rempah secara keseluruhan.