Cara Membuat Daging Rendang Cepat Empuk
Resep untuk yang bisa dipraktekkan dengan mudah sesuai arahan dari resep ini
Advertisement
🥘 Bahan-Bahan
- **
- 500 gram daging sapi has dalam, potong dadu 2x2 cm (pilih potongan berlemak sedang untuk kelembutan optimal; daging segar lebih mudah empuk).
- 1 buah nanas segar kecil, parut kasar (enzim bromelainnya memecah kolagen daging, rahasia empuk cepat—jangan ganti buah matang karena kehilangan enzim).
- 400 ml santan kental dari 1 butir kelapa (santan segar beri rasa gurih alami; gunakan low-fat jika diet, tapi kurangi volume untuk hindari pecah).
- 5 batang serai, memarkan (aroma citrusnya esensial untuk lapisan rasa; pilih yang muda agar tidak pahit).
- 3 cm lengkuas, memarkan (minyak esensialnya menyerap ke daging, bikin rempah tahan lama; iris tebal agar mudah diambil nanti).
- 4 lembar daun jeruk purut, sobek (menambah aroma segar tropis; sobek untuk melepaskan minyak, tapi jangan terlalu halus agar tidak gosong).
- 10 cabai merah keriting + 5 cabai rawit (sesuai selera pedas; blender untuk distribusi rasa merata, edukasi: cabai tinggi capsaicin tingkatkan metabolisme).
- 5 butir bawang merah + 3 siung bawang putih (bawang lokal beri umami; haluskan untuk base bumbu yang creamy).
- 3 cm kunyit segar + 2 cm jahe (kunyit antioksidan untuk warna kuning cerah & rasa earthy; jahe redakan mual saat masak santan).
- 1 sdt garam + 1 sdt gula merah sisir + 1/2 sdt ketumbar bubuk (garam tarik rasa ke dalam; gula seimbangkan manis-pedas, ketumbar tambah kedalaman rempah).
- Minyak goreng secukupnya untuk tumis (gunakan minyak kelapa untuk aroma autentik ala Minang).
- **Tips dan Trik Bahan:** Gunakan daging segar berkualitas tinggi untuk hasil empuk alami; nanas harus segar karena enzimnya hilang saat dimasak lama. Blender bumbu halus untuk penyerapan maksimal, dan santan jangan direbus terlalu cepat agar tidak berpisah—rahasia ala resto untuk kuah kental glossy.
- **
👨🍳 Cara Membuat
-
1**
-
21. Marinasi daging: Campur potongan daging sapi dengan parutan nanas, 1/2 sdt garam, dan irisan jahe selama 15 menit di kulkas. Mengapa penting? Enzim bromelain dari nanas memecah serat kolagen daging secara kimiawi (proses tenderizing alami), membuatnya empuk cepat tanpa alat khusus—edukasi: Ini hemat waktu dibanding merebus lama, tapi jangan lebih dari 20 menit agar daging tidak hancur lembek.
-
32. Blender bumbu: Haluskan bawang merah, bawang putih, cabai, kunyit, dan ketumbar dengan sedikit air hingga lembut. Mengapa penting? Blender meratakan distribusi capsaicin dan minyak esensial rempah, memastikan cita rasa meresap ke seluruh daging—edukasi: Teknik ini ala resto menghindari bumbu menggumpal, sehingga rasa rempah harmonis dan daging terasa "berlapis" pedas-manis-gurih.
-
43. Tumis bumbu: Panaskan minyak di wajan besar, tumis bumbu halus hingga harum (3-4 menit), lalu masukkan serai, lengkuas, daun jeruk, gula merah, dan sisa garam. Mengapa penting? Tumis mengeluarkan volatil compound dari rempah (seperti gingerol dari jahe), membangun base aroma kuat—edukasi: Ini mencegah rasa mentah dan membentuk fondasi kuah kental, uniknya bikin rendang punya aftertaste rempah yang tahan lama di lidah.
-
54. Masukkan daging: Tambahkan daging marinasi ke wajan, aduk hingga berubah warna (5 menit di api sedang). Mengapa penting? Marinasi sebelumnya sudah memulai proses empukkan, dan tumis ini "mengunci" jus daging agar tidak keluar saat dimasak—edukasi: Teknik sear ala resto menjaga kelembaban internal, hasilnya daging empuk luar-dalam tanpa kering, berbeda dari rendang biasa yang kadang alot.
-
65. Tuang santan dan masak: Masukkan santan, didihkan dengan api kecil sambil diaduk pelan hingga mendidih, lalu tutup wajan dan small-simmer 45-50 menit hingga daging empuk dan kuah mengental (aduk sesekali). Mengapa penting? Simmer lambat menguapkan air santan secara bertahap, mengentalkan kuah tanpa pecah lemak—edukasi: Ini rahasia keunikan rendang "kering" ala Minang yang kaya rasa, di mana rempah menyerap total ke daging; cek empuk dengan garpu untuk timing tepat, hindari overcook agar tidak jadi kering.
-
76. Cek dan sajikan: Cabut rempah besar, cicipi, tambah garam jika perlu, lalu matikan api. Mengapa penting? Istirahat 5 menit pasca-masak biarkan rasa menyatu—edukasi: Proses ini memaksimalkan penyerapan, hasil akhir daging super empuk dengan kuah glossy yang menempel sempurna, beri kepuasan tekstur unik meleleh saat digigit.
-
8**Tips:**
-
9**Rahasia Sukses untuk Cara Membuat Daging Rendang Cepat Empuk:** Gunakan pressure cooker untuk varian super-cepat (hanya 20 menit masak setelah marinasi) agar tekanan tinggi percepat breakdown kolagen—tapi buka pelan untuk hindari overcook. Selalu aduk santan searah jarum jam untuk emulsi sempurna, dan pilih daging segar beku leleh alami agar enzim nanas bekerja optimal. Anti gagal: Jika daging masih keras, tambah 1 sdm air asam jawa di langkah 5 untuk asamitas ekstra yang empukkan serat.
-
10**Variasi Cara Membuat Daging Rendang Cepat Empuk:** Ganti daging sapi dengan ayam kampung untuk versi ringan (marinasi sama, masak 30 menit); atau vegan dengan jamur tiram + tempe, tambah enzim pepaya untuk empuk. Untuk pedas ekstrem, tambah 10 cabai rawit dan tumis dengan daun kemangi di akhir untuk aroma segar.
-
11**Penyajian Cara Membuat Daging Rendang Cepat Empuk:** Sajikan hangat dengan nasi putih hangat atau ketupat, taburi serundeng kelapa sangrai untuk kriuk kontras dengan empuk daging—nikmati dengan sambal hijau untuk ledakan rasa. Ideal untuk makan malam keluarga, simpan di kulkas hingga 3 hari (hangat ulang steam agar kuah tetap kental).
💡 Tips & Trik
- Gunakan bahan-bahan segar untuk hasil terbaik
- Ikuti takaran dengan tepat untuk cita rasa yang optimal
- Sesuaikan tingkat kepedasan dengan selera
- Sajikan selagi hangat untuk pengalaman terbaik
Sponsored Content