Ayam Bu Tjondro
Resep untuk ayam bu tjondro yang bisa dipraktekkan dengan mudah sesuai arahan dari resep ini.
Advertisement
🥘 Bahan-Bahan
- **
- - 1 kg ayam potong 8 bagian (paha dan dada lebih disukai untuk juicy)
- - 500 gr tepung terigu protein sedang (tips: gunakan tepung yang segar agar tidak menggumpal saat dibalur)
- - 100 gr tepung beras (tips: tambahan ini rahasia kerenyahan ekstra karena seratnya menyerap minyak lebih baik)
- - 3 siung bawang putih (tips: haluskan untuk aroma kuat, jangan cincang kasar agar merata)
- - 2 cm jahe (tips: parut halus untuk mengempukkan daging dan hilangkan bau amis ayam)
- - 2 cm kunyit (tips: fresh lebih baik daripada bubuk untuk warna kuning alami dan antioksidan)
- - 1 sdt ketumbar bubuk (tips: sangrai dulu sebentar untuk aroma rempah yang lebih intens)
- - 1 sdt garam (tips: gunakan garam halus agar larut sempurna dalam marinasi)
- - 1/2 sdt merica bubuk (tips: tambah untuk pedas ringan yang seimbang dengan gurih)
- - 2 butir telur (tips: kocok lepas untuk perekat tepung, hindari overbeat agar tidak berbusa)
- - 500 ml minyak goreng (tips: gunakan minyak kelapa atau sawit netral untuk suhu tinggi tanpa gosong)
- - Air dingin secukupnya (tips: gunakan air es untuk adonan basah agar tepung mengembang saat digoreng)
- **
👨🍳 Cara Membuat
-
1**
-
21. Cuci bersih ayam, tiriskan, lalu lumuri dengan perasan jeruk nipis (atau air asam jawa) selama 10 menit; langkah ini penting untuk menghilangkan bau amis dan membersihkan pori-pori daging, sehingga bumbu selanjutnya bisa meresap lebih dalam tanpa rasa anyir.
-
32. Haluskan bawang putih, jahe, dan kunyit menjadi pasta; campur dengan ketumbar, garam, merica, dan air secukupnya untuk marinasi; oleskan ke ayam dan diamkan di kulkas 30 menit; mengapa? Marinasi dengan jahe-kunyit mengempukkan serat daging (enzimnya memecah protein), sementara rempah meresap ke pori-pori untuk cita rasa gurih Jawa autentik yang tidak hilang saat digoreng.
-
43. Siapkan adonan basah: campur 200 gr terigu, 50 gr tepung beras, telur kocok, dan air dingin hingga seperti adonan pancake encer; adonan ini krusial karena lapisan basah menciptakan "bantalan" udara saat digoreng, menghasilkan kerenyahan ringan ala Bu Tjondro.
-
54. Balur ayam marinasi ke adonan basah, lalu gulingkan di campuran tepung kering (sisa terigu + tepung beras); tekan-tekan agar menempel berlapis; teknik double coating ini penting untuk "armor" renyah yang tahan lama—tepung kering menyerap kelembaban basah, menciptakan tekstur kriuk maksimal tanpa lembek setelah dingin.
-
65. Panaskan minyak di wajan dengan api sedang (suhu 160-170°C); goreng ayam 5-7 menit per sisi hingga kuning keemasan, angkat tiriskan; mengapa suhu sedang? Untuk memasak daging matang merata tanpa gosong luar, sambil membentuk gelembung kriuk dari uap internal.
-
76. Dinginkan ayam 5 menit, lalu goreng lagi (double fry) 2-3 menit hingga super kriuk; langkah edukasi: penggorengan kedua menguapkan sisa air di tepung, memperkuat kerenyahan ala resto—ini rahasia Bu Tjondro agar ayam tetap renyah berjam-jam, bahkan saat disajikan dingin.
-
87. Tiriskan di rak kawat, sajikan hangat; total proses memastikan rasa rempah tetap dominan tanpa minyak berlebih, karena double fry mengurangi minyak terserap.
-
9**Tips:**
-
10**Rahasia Sukses untuk Ayam Bu Tjondro:** Pastikan minyak panas stabil dengan termometer atau tes roti (jika langsung mengapung dan menggelembung, siap); jangan overcrowd wajan agar suhu tidak turun, yang bisa bikin lembek. Gunakan ayam segar untuk juicy, dan simpan sisa di kertas roti agar kriuk bertahan.
-
11**Variasi Ayam Bu Tjondro:** Tambah cabai rawit halus di marinasi untuk versi pedas; atau ganti tepung beras dengan maizena untuk kriuk lebih ringan ala modern. Coba versi panggang di oven 180°C 20 menit setelah balur, untuk yang diet tapi tetap renyah.
-
12**Penyajian Ayam Bu Tjondro:** Sajikan dengan sambal kacang atau sambal matah segar untuk kontras pedas-gurih; tambah lalapan seperti timun dan kemangi untuk kesegaran. Padukan dengan nasi hangat atau sebagai topping mie goreng—ideal untuk makan siang keluarga atau pesta, pastikan sajikan panas untuk kriuk optimal.
💡 Tips & Trik
- Gunakan bahan-bahan segar untuk hasil terbaik
- Ikuti takaran dengan tepat untuk cita rasa yang optimal
- Sesuaikan tingkat kepedasan dengan selera
- Sajikan selagi hangat untuk pengalaman terbaik
Sponsored Content