Tulang Sop Sapi

👨‍🍳 Cara Membuat

1. 1
   **
2. 2
   1. Rendam tulang sapi dalam air dingin selama 30 menit, lalu bilas bersih di bawah air mengalir. Langkah ini penting karena menghilangkan darah dan kotoran permukaan tulang, mencegah kuah sop menjadi keruh atau amis—sehingga kaldu tetap bening dan rasa tulang lebih murni, seperti teknik ala resto untuk hasil profesional.
3. 3
   2. Didihkan 2 liter air dalam panci besar, masukkan tulang sapi, dan rebus mendidih selama 10 menit (pre-boiling). Buang air rebusan dan bilas tulang lagi. Ini adalah teknik khusus untuk membuang busa kotoran dan impuritas dari tulang, mengapa? Karena sumsum tulang kaya kolagen yang bisa keluar sebagai busa; langkah ini memastikan kaldu akhir jernih, gurih, dan bebas bau tidak sedap, sambil mengekstrak rasa maksimal tanpa sisa sampah.
4. 4
   3. Panaskan minyak dalam panci bersih, tumis bawang putih, bawang merah, dan jahe hingga harum (sekitar 3 menit). Mengapa tumis dulu? Karena panas rendah mengeluarkan minyak esensial rempah, membangun lapisan rasa dasar (mirepoix ala Indonesia) yang meresap ke tulang saat direbus, memberikan cita rasa rempah yang dalam dan anti-gagal, bukan sekadar sup biasa.
5. 5
   4. Masukkan tulang sapi yang sudah dicuci kembali ke panci, tambahkan air baru hingga tulang terendam, lalu bawa mendidih. Turunkan api kecil dan rebus selama 90 menit. Langkah rebus lama ini krusial karena kolagen dan gelatin di tulang larut perlahan ke kuah, menghasilkan tekstur empuk hingga ke sumsum (kenyal tapi tidak hancur), serta kaldu kaya nutrisi—mengapa 90 menit? Lebih singkat berisiko tulang keras, lebih lama bisa overcook sayur nanti.
6. 6
   5. Tambahkan wortel dan kentang setelah 60 menit rebusan, lalu masukkan pala, cengkeh, kayu manis, garam, dan merica. Aduk rata dan lanjutkan rebus 30 menit lagi hingga sayur empuk. Mengapa tambah sayur belakangan? Agar wortel dan kentang tidak lembek berlebih, mempertahankan kerenyahan ringan mereka, sementara rempah meresap sempurna ke kaldu—ini rahasia keunikan sop resto: rasa rempah yang seimbang, tidak dominan, untuk gurih maksimal.
7. 7
   6. Matikan api, taburkan daun bawang iris, dan diamkan 5 menit sebelum sajikan. Istirahat ini penting agar rasa meresap total dan kuah sedikit mengental alami dari gelatin tulang, menghasilkan sop yang hangat dengan aroma rempah mengepul, siap dinikmati tanpa kehilangan kelembaban.
8. 8
   **Tips:**
9. 9
   **Rahasia Sukses untuk Resep Sop Tulang Sapi:** Gunakan api kecil sepanjang proses rebusan untuk ekstraksi kaldu optimal—ini mencegah tulang gosong dan menjaga nutrisi seperti kalsium dari sumsum tetap utuh, hasilnya kuah yang kental alami tanpa tepung pengental. Selalu cicipi garam di akhir masak agar tidak over-seasoned, dan pilih tulang sapi lokal segar untuk rasa autentik yang lebih gurih daripada impor. Jika kuah kurang kental, tambah sedikit tepung maizena larut di menit akhir, tapi jangan berlebih agar tetap ala resto yang ringan.
10. 10
    **Variasi Sop Tulang Sapi:** Untuk versi pedas, tambahkan cabai merah iris saat tumis jahe—memberi sensasi hangat ekstra tanpa mengurangi empuknya tulang. Coba variasi sayur dengan jagung manis atau brokoli untuk nutrisi lebih, atau buat sop bening ala Jawa dengan tambah tomat segar untuk asam segar. Jika ingin ala resto modern, blender sebagian kuah untuk tekstur creamy tanpa santan.
11. 11
    **Penyajian Sop Tulang Sapi:** Sajikan panas dalam mangkuk keramik dalam untuk menjaga suhu, tambahkan perasan jeruk nipis atau sambal bawang untuk kontras asam-pedas yang membuka selera—ini meningkatkan penyerapan nutrisi dari tulang. Padukan dengan nasi hangat atau roti tawar untuk sarapan bergizi, dan garnish dengan seledri segar agar tampilan lebih menggugah, ideal untuk 4 porsi keluarga.