Sup Iga Babi

Resep ini menggunakan teknik rebus pelan ala resto untuk membuat iga babi empuk hingga ke tulang, tanpa gosong atau amis. Keunikan cita rasa rempah yang kaya—campuran jahe, pala, dan daun salam—memberikan aroma harum yang menyerap sempurna, menghasilkan kuah bening tapi gurih seperti di restoran mewah. Hasil akhirnya adalah sup yang hangat, menenangkan, dengan tekstur iga yang meleleh di mulut, cocok untuk keluarga di musim hujan.

Persiapan: 20 menit
Memasak: 2 jam
Porsi: 4 orang
Tingkat: Sedang
Sup Iga Babi
Advertisement

🥘 Bahan-Bahan

  • **
  • - 1 kg iga babi segar, potong-potong sedang (tips: pilih iga dengan lapisan lemak tipis agar kuah lebih gurih tanpa berlemak berlebih; cuci bersih untuk hilangkan darah yang bisa bikin amis).
  • - 2 liter air bersih (tips: gunakan air matang atau filtered untuk menghindari klorin yang mengganggu aroma rempah).
  • - 4 siung bawang putih, haluskan (tips: haluskan kasar agar melepaskan minyak esensialnya saat dimasak, tapi jangan terlalu halus supaya tidak pahit).
  • - 3 cm jahe, geprek (tips: jahe segar membantu mengurangi bau amis pada iga babi dan menambah hangat pada kuah).
  • - 2 batang daun bawang, iris (tips: sisihkan sebagian untuk taburan akhir agar tetap segar dan renyah, jangan masak terlalu lama).
  • - 2 lembar daun salam (tips: daun salam memberikan aroma earthy yang khas Indonesia, tapi buang setelah masak agar tidak pahit).
  • - 1 batang serai, memarkan (tips: serai menambah citrusy note yang menyeimbangkan rasa gurih, geprek untuk lepaskan minyaknya).
  • - 3 butir cengkeh (tips: cengkeh kasih rasa manis-pedas ringan; jangan terlalu banyak agar tidak dominan).
  • - 1 batang kecil kayu manis (tips: kayu manis ala resto bikin kuah harum seperti sup Cina-Indo fusion, tapi gunakan secukupnya untuk aroma tanpa overpower).
  • - 1/2 sdt pala bubuk (tips: pala meningkatkan rasa hangat dan creamy pada kuah, tambahkan di akhir untuk aroma segar).
  • - 2 sdm kecap manis (tips: kecap dari Kikkoman atau lokal berkualitas bikin warna kuah cokelat menggoda dan rasa umami).
  • - Garam secukupnya (tips: tambahkan bertahap saat akhir memasak untuk rasa seimbang, tes dulu).
  • - Merica bubuk secukupnya (tips: merica hitam segar kasih kick pedas halus yang membuka selera).
  • - 1 buah wortel, potong dadu (tips: wortel opsional untuk warna cerah dan manis alami, tapi penting untuk tekstur renyah kontras dengan iga empuk).
  • **

👨‍🍳 Cara Membuat

  1. 1
    **
  2. 2
    1. Siapkan iga babi: Cuci bersih di bawah air mengalir, lalu rendam dalam air garam dingin selama 10 menit. Mengapa? Langkah ini menghilangkan darah dan kotoran sisa pemotongan, mencegah sup jadi keruh atau amis—iga segar yang dibersihkan dengan benar akan menghasilkan kuah bening ala resto.
  3. 3
    2. Blanch iga: Didihkan 1 liter air, masukkan iga, rebus 5-10 menit hingga mendidih dan busa muncul, lalu buang airnya dan bilas iga. Mengapa? Teknik blanching ala profesional mengeluarkan impurities dan lemak berlebih di permukaan, sehingga kuah sup akhir tetap jernih dan rasa lebih murni, bukan berbusa atau berlemak mengambang.
  4. 4
    3. Tumis bumbu dasar: Panaskan sedikit minyak di panci, tumis bawang putih halus, jahe geprek, serai, daun salam, cengkeh, dan kayu manis hingga harum (2-3 menit). Mengapa? Menumis melepaskan minyak esensial rempah, membangun fondasi rasa yang dalam dan harum—tanpa ini, sup akan terasa datar; teknik ala resto ini memastikan rempah meresap ke iga dari awal.
  5. 5
    4. Masukkan iga dan air: Tambahkan iga yang sudah di-blanch ke panci, tuang 2 liter air, didihkan hingga mendidih, lalu kecilkan api dan rebus pelan selama 90 menit. Mengapa? Rebus pelan (simmering) memecah kolagen di iga babi secara bertahap, membuat daging empuk meleleh hingga ke tulang tanpa hancur—ini rahasia keunikan tekstur sup resto, di mana iga gampang lepas dari tulang tapi tetap utuh.
  6. 6
    5. Tambahkan sayur dan bumbu akhir: Masukkan wortel, kecap manis, pala, garam, dan merica; rebus tambahan 20-30 menit hingga wortel empuk. Cicipi dan sesuaikan rasa. Mengapa? Menambahkan di akhir mencegah sayur overcook (wortel tetap renyah), sementara pala dan kecap kasih finishing umami yang menyeimbangkan—ini edukasi penting: rasa sup dibangun bertahap untuk kedalaman cita rasa rempah yang unik, gurih tapi tidak berat.
  7. 7
    6. Istirahatkan sup: Matikan api, tutup panci 10 menit sebelum sajikan, taburi daun bawang. Mengapa? Istirahat memungkinkan rasa rempah meresap lebih dalam ke iga, mirip teknik aging di resto—hasilnya kuah lebih kaya dan iga babi terasa "maksimal" empuk dengan aroma yang meledak di mulut.
  8. 8
    #### Tips
  9. 9
    **Rahasia Sukses untuk Resep Sup Iga Babi:** Gunakan api kecil sepanjang proses rebus untuk menghindari kuah keruh; jangan aduk terlalu sering agar iga tidak hancur. Pilih iga babi berkualitas dari pasar segar atau peternakan organik untuk rasa alami tanpa hormon—ini bikin perbedaan besar pada keempukan akhir. Jika kuah terlalu encer, tambahkan sedikit kaldu ayam instan tanpa MSG untuk boost gurih tanpa mengubah keunikan rempah.
  10. 10
    **Variasi Sup Iga Babi:** Untuk versi pedas, tambahkan cabai merah iris atau sambal oelek di langkah tumis—ini kasih kick ala Sunda. Coba variasi ala Cina dengan tambah goji berry dan jamur shiitake untuk rasa manis-asam yang unik. Atau buat sup iga babi tom yum fusion dengan jeruk limau dan daun kemangi untuk aroma Thailand yang segar.
  11. 11
    **Penyajian Sup Iga Babi:** Sajikan panas dalam mangkuk keramik dalam untuk pertahankan kehangatan, tambah nasi hangat atau lontong di samping untuk penyerap kuah gurih. Garnis dengan seledri cincang dan jeruk nipis iris untuk kontras segar—aspirasi seperti di resto dengan roti bawang putih atau empek-empek sebagai pelengkap, ideal untuk makan malam keluarga hangat.

💡 Tips & Trik

  • Gunakan bahan-bahan segar untuk hasil terbaik
  • Ikuti takaran dengan tepat untuk cita rasa yang optimal
  • Sesuaikan tingkat kepedasan dengan selera
  • Sajikan selagi hangat untuk pengalaman terbaik
Sponsored Content