Sop Rusuk Sapi

Resep ini menghadirkan sop rusuk sapi dengan keunikan daging yang empuk meleleh dari tulang berkat teknik merebus bertahap yang mengekstrak kolagen alami, ditambah cita rasa rempah hangat seperti pala dan cengkeh yang meresap sempurna. Hasilnya adalah kuah bening kaya umami tanpa lemak berlebih, anti gagal bahkan untuk pemula. Teknik khusus blanching awal memastikan sup bebas busa dan lebih sehat, membuatnya terasa seperti hidangan resto premium di rumah.

Persiapan: 20 menit
Memasak: 2 jam
Porsi: 4 orang
Tingkat: Sedang
Sop Rusuk Sapi
Advertisement

🥘 Bahan-Bahan

  • **
  • - 1 kg rusuk sapi segar, potong besar (pilih yang berlemak sedang agar kaldu kaya tapi tidak berminyak; tips: rendam air dingin 30 menit sebelum masak untuk mengurangi darah dan bau amis)
  • - 2 liter air bersih (gunakan air matang untuk menghindari kotoran tambahan; tips: tambah sedikit garam saat merebus untuk mempercepat ekstraksi rasa)
  • - 4 siung bawang putih, geprek (membantu menghilangkan bau amis daging; tips: sangrai dulu sebentar untuk aroma lebih kuat tanpa gosong)
  • - 3 cm jahe, memarkan (memberi hangat alami dan mengurangi amis; tips: pilih jahe muda agar tidak pahit)
  • - 2 batang serai, memarkan (menambah aroma citrus segar; tips: geprek kuat agar minyak esensialnya keluar maksimal)
  • - 3 lembar daun salam (esensial untuk rasa daun herbal khas Indonesia; tips: cuci bersih dan sobek sedikit untuk pelepasan rasa lebih cepat)
  • - 2 cm kayu manis (memberi manis rempah yang unik; tips: gunakan kayu manis asli, bukan bubuk, agar rasa lebih dalam)
  • - 3 butir cengkeh (penyumbang aroma pedas manis; tips: jangan terlalu banyak agar tidak dominan)
  • - 1/2 sdt pala bubuk (keunikan: membuat sup terasa creamy tanpa santan; tips: parut sendiri dari biji segar untuk aroma terkuat)
  • - 2 wortel, potong bulat (menambah warna dan manis alami; tips: pilih ukuran sedang, kupas tipis agar tidak keras saat matang)
  • - 2 kentang sedang, potong dadu (tekstur lembut kontras dengan daging; tips: rendam air garam 10 menit untuk hilangkan getah dan tetap utuh)
  • - 2 batang daun bawang, iris (garnish segar; tips: potong tebal agar tetap renyah saat disiram kuah panas)
  • - Garam secukupnya (tips: tambah bertahap dan cicipi, karena kaldu tulang sudah asin alami)
  • - Merica bubuk secukupnya (tips: gunakan merica hitam segar untuk kick pedas halus)
  • - 1 sdm kecap manis (opsional untuk sentuhan manis ala resto; tips: pilih yang kental agar tidak encer kuah)
  • **

👨‍🍳 Cara Membuat

  1. 1
    **
  2. 2
    1. Siapkan rusuk sapi: Cuci bersih rusuk sapi di bawah air mengalir, lalu rendam dalam air dingin selama 15-20 menit. Langkah ini penting karena menghilangkan darah dan kotoran yang bisa membuat kuah keruh serta bau amis, memastikan kaldu bening dan sehat dari awal proses.
  3. 3
    2. Blanching rusuk: Didihkan 2 liter air dalam panci besar, masukkan rusuk sapi, bawang putih geprek, dan jahe memarkan. Rebus mendidih 5-10 menit hingga muncul busa, lalu buang airnya dan bilas daging. Teknik blanching ini krusial untuk membersihkan darah dan lemak awal, mencegah sup berbusa berlebih nanti dan menghasilkan rasa lebih murni—keunikan ala resto yang membuat kuah kristal jernih.
  4. 4
    3. Rebus utama untuk kaldu: Masukkan kembali rusuk yang sudah diblanch ke panci bersih, tambahkan air baru 2 liter, serai, daun salam, kayu manis, dan cengkeh. Didihkan hingga mendidih, lalu kecilkan api dan rebus tertutup selama 90 menit. Mengapa lama? Karena merebus pelan memecah kolagen di tulang rusuk menjadi gelatin alami, menghasilkan daging empuk meleleh dan kuah kental gurih—fokus keunikan: rasa rempah meresap hingga ke sumsum tulang tanpa overcook.
  5. 5
    4. Tambah sayur dan bumbu akhir: Setelah 90 menit, cek keempukan daging (harus mudah ditusuk garpu). Masukkan wortel dan kentang, plus pala bubuk, garam, merica, dan kecap manis jika suka. Rebus lagi 20-30 menit hingga sayur empuk tapi tidak hancur. Langkah ini edukatif karena wortel/kentang disisipkan belakangan agar tidak lembek; pala menambah kedalaman rempah tanpa mendominasi, menciptakan cita rasa hangat yang unik dan seimbang.
  6. 6
    5. Istirahat dan sajikan: Matikan api, tutup panci 5-10 menit agar rasa meresap sempurna, lalu tabur daun bawang iris. Istirahat ini penting untuk "matang" rasa secara alami, menghindari sup terlalu panas yang bisa menguapkan aroma rempah—hasil akhir: sup hangat dengan kerenyahan sayur kontras daging lembut.
  7. 7
    **Tips:**
  8. 8
    - **Rahasia Sukses untuk Resep Sop Rusuk Sapi:** Gunakan api kecil sepanjang proses rebus untuk ekstrak maksimal kolagen dari tulang—jika terlalu cepat, daging keras dan kuah hambar. Selalu skim busa tipis-tipis saat merebus awal untuk kejernihan kuah ala resto. Cicipi garam di akhir karena rempah seperti cengkeh bisa menambah rasa asin alami; jika ingin lebih gurih, tambah sedikit kaldu ayam instan tapi organik.
  9. 9
    - **Variasi Sop Rusuk Sapi:** Untuk versi pedas, tambah cabai merah iris saat rebus utama—memberi kick hangat tanpa mengubah kelembutan. Variasi sehat: ganti kentang dengan jamur enoki untuk tekstur renyah dan rendah kalori. Atau ala Jawa, tambah tomat segar di akhir untuk asam segar yang menyeimbangkan rempah.
  10. 10
    - **Penyajian Sop Rusuk Sapi:** Sajikan panas dalam mangkuk keramik dengan nasi putih hangat di samping untuk serap kuah—tabur emping goreng di atas untuk crunch ekstra. Pasangkan dengan sambal bawang untuk kontras pedas; ideal untuk makan malam keluarga, simpan sisa di kulkas hingga 2 hari agar rasa makin meresap saat dipanas lagi.

💡 Tips & Trik

  • Gunakan bahan-bahan segar untuk hasil terbaik
  • Ikuti takaran dengan tepat untuk cita rasa yang optimal
  • Sesuaikan tingkat kepedasan dengan selera
  • Sajikan selagi hangat untuk pengalaman terbaik
Sponsored Content