Advertisement
🥘 Bahan-Bahan
- **
- - 500 gram iga sapi segar, potong sedang (tips: Pilih iga dengan tulang tebal untuk ekstrak kolagen maksimal, cuci bersih untuk hindari kuah keruh).
- - 200 gram daging sapi giling untuk bakso (tips: Gunakan daging segar tanpa lemak berlebih agar bakso kenyal, bukan lembek).
- - 100 gram tepung tapioka (tips: Rahasia kenyal bakso; campur pelan biar tidak menggumpal, tambah es batu untuk tekstur kenyal ala resto).
- - 2 liter air bersih (tips: Gunakan air matang dingin untuk rebusan awal, hindari air keran agar rasa rempah murni).
- - 4 siung bawang putih, haluskan (tips: Cincang halus untuk aroma kuat, jangan gosong saat tumis agar tidak pahit).
- - 4 siung bawang merah, haluskan (tips: Sangrai dulu sebentar untuk rasa manis alami, tingkatkan kedalaman cita rempah).
- - 3 cm jahe, iris tipis (tips: Jahe segar bikin hangat dan hilangkan amis iga; iris tebal jika suka rasa kuat).
- - 2 batang serai, memarkan (tips: Memarkan untuk lepas minyak esensial, beri aroma citrus segar pada kuah).
- - 3 lembar daun jeruk, sobek (tips: Sobek untuk lepas aroma, tambah 1 daun salam untuk balance rempah Jawa).
- - 1 sdt merica bubuk (tips: Gunakan merica hitam giling segar untuk pedas hangat, jangan kebanyakan agar tidak over power).
- - Garam secukupnya (tips: Tambah bertahap saat akhir masak, tes rasa untuk hindari asin berlebih).
- - 2 sdm minyak goreng (tips: Gunakan minyak kelapa untuk aroma tropis ala Indonesia, tumis pelan biar rempah meresap).
- - Daun bawang dan seledri, iris halus untuk tabur (tips: Iris segar menit akhir agar tetap renyah, tambah warna hijau menarik).
- - 1 buah tomat, potong dadu (opsional untuk variasi) (tips: Masuk akhir agar segar, beri asam ringan tanpa ubah kuah bening).
- **
👨🍳 Cara Membuat
-
1**
-
21. Siapkan iga sapi: Cuci bersih iga di bawah air mengalir, lalu rendam dalam air garam 15 menit. (Mengapa penting: Rendam hilangkan darah sisa dan kotoran, cegah kuah keruh dan amis; langkah dasar untuk kuah bening ala resto, hemat waktu blanching nanti).
-
32. Blanch iga: Didihkan 1 liter air, masukkan iga, rebus 5-10 menit hingga busa muncul, lalu buang airnya dan bilas iga. (Mengapa penting: Blanching membersihkan iga dari kotoran tersisa, hasilkan kuah jernih tanpa endapan; teknik khusus ini bedakan sop rumah biasa dengan yang premium, fokus pada kejernihan visual dan rasa murni).
-
43. Buat adonan bakso: Campur daging giling, tepung tapioka, 1 siung bawang putih halus, 1/2 sdt garam, dan es batu serut (seujung sendok). Uleni hingga kalis 5 menit, bentuk bulat kecil. (Mengapa penting: Uleni bikin protein daging mengikat, tambah es batu cegah kepanasan saat bentuk sehingga bakso kenyal elastis; rahasia keunikan tekstur bouncy, tahan lama di kuah panas tanpa hancur).
-
54. Tumis bumbu: Panaskan minyak, tumis bawang putih, bawang merah, jahe, serai, dan daun jeruk hingga harum 3-5 menit. (Mengapa penting: Tumis lepas minyak esensial rempah, bangun lapisan rasa kompleks—manis, hangat, aromatik; tanpa ini, sop hanya hambar, teknik ala resto untuk cita rasa mendalam yang meresap ke iga).
-
65. Rebus kuah utama: Masukkan iga yang sudah di-blanch ke panci besar dengan 2 liter air baru, tambah bumbu tumis, merica, dan garam. Didihkan, lalu kecilkan api dan rebus tertutup 1,5-2 jam hingga iga empuk. (Mengapa penting: Rebus lambat (simmering) ekstrak kolagen dari tulang iga, hasilkan kuah kental alami dan iga meleleh; fokus keunikan empuk maksimal, "mengapa" lama: panas rendah cegah iga hancur prematur, edukasi sabar untuk rasa superior).
-
76. Masukkan bakso: Setelah iga empuk, masukkan bola bakso, rebus 5-10 menit hingga mengapung dan matang. (Mengapa penting: Masuk akhir agar bakso kenyal tetap, tidak overcook; timing ini jaga tekstur unggulan, tambah protein tanpa ubah keseimbangan kuah).
-
87. Koreksi rasa dan sajikan: Tes rasa, tambah garam jika perlu, matikan api, tabur daun bawang dan seledri. (Mengapa penting: Koreksi akhir sesuaikan selera, taburan segar beri kontras renyah; langkah edukatif untuk personalisasi, pastikan hasil akhir harmonis dengan rempah dominan).
-
9**Tips:**
-
10- **Rahasia Sukses untuk Resep Sop Iga Bakso:** Gunakan pressure cooker jika ingin percepat rebusan jadi 45 menit (tetap empuk karena tekanan tinggi ekstrak rasa cepat), tapi rebus tradisional lebih baik untuk kontrol kuah bening. Selalu skim busa selama rebus untuk jernih, dan simpan sisa kuah di kulkas—gelatin alami dari kolagen bikin tahan 3 hari tanpa kehilangan rasa. Hindari aduk terlalu sering agar iga tidak hancur; fokus pada api kecil untuk "mengapa" rempah meresap maksimal tanpa hilang aromanya.
-
11- **Variasi Sop Iga Bakso:** Tambah wortel dan kentang potong besar untuk versi sayur kaya serat (masuk 30 menit sebelum matang agar empuk tapi tidak lembek). Untuk pedas, tambah cabai rawit merah 5 buah saat tumis—bikin sensasi hangat ekstra. Versi hemat: Ganti iga full dengan campur iga dan daging sapi, tetap kenyal dengan trik bakso sama.
-
12- **Penyajian Sop Iga Bakso:** Sajikan panas dalam mangkuk keramik dalam dengan nasi hangat di samping, tambah emping melinjo goreng untuk crunch kontras dengan kuah lembut. Irisan jeruk nipis di pinggir untuk asam segar opsional, dan tabur bawang goreng untuk aroma karamel. Ideal untuk makan malam keluarga, hidangkan dengan teh hangat untuk balance rempah—pastikan steam masih naik agar tampilan menggoda seperti di resto.
💡 Tips & Trik
- Gunakan bahan-bahan segar untuk hasil terbaik
- Ikuti takaran dengan tepat untuk cita rasa yang optimal
- Sesuaikan tingkat kepedasan dengan selera
- Sajikan selagi hangat untuk pengalaman terbaik
Sponsored Content