Sambal Cumi Asin Pedas

Resep untuk yang bisa dipraktekkan dengan mudah sesuai arahan dari resep ini

Persiapan: 10 menit
Memasak: 20 menit
Porsi: 2 orang
Tingkat:
Sambal Cumi Asin Pedas
Advertisement

🥘 Bahan-Bahan

  • **
  • - 200 gram cumi asin kering (pilih yang segar, bukan terlalu keras; tips: rendam dulu untuk hilangkan keasinan berlebih agar rasa meresap optimal tanpa pahit)
  • - 10 buah cabai merah keriting (campur dengan 5 cabai rawit untuk pedas bertahap; tips: goreng sebentar sebelum blender supaya warna merah cerah dan aroma terbuka, hindari mentah agar tidak pahit)
  • - 5 butir bawang merah (tips: iris tipis untuk aroma manis alami; gunakan bawang segar biar sambal tidak lembek saat ditumis)
  • - 3 butir bawang putih (tips: haluskan kasar untuk gigitan renyah; jangan terlalu halus agar sambal punya tekstur kasar ala resto)
  • - 2 buah tomat matang (tips: pilih yang firm untuk keasaman segar; kulitnya dibuang setelah direbus agar sambal halus tanpa serat mengganggu kerenyahan cumi)
  • - 1 sdt terasi bakar (tips: bakar di atas api untuk hilangkan bau amis dan tambah umami; ini kunci cita rasa gurih rempah yang mendalam)
  • - 2 lembar daun jeruk (tips: sobek dan buang tulangnya agar aroma citrus merata tanpa pahit; rempah ini unik untuk balance pedas dengan segar)
  • - 1 batang serai, memarkan (tips: pukul ringan untuk lepaskan minyak esensial; ini teknik khusus agar rempah meresap ke cumi tanpa mendominasi)
  • - 1 sdt gula merah sisir (tips: gunakan gula merah asli untuk karamelisasi manis; balance pedas, jangan gula putih agar rasa autentik)
  • - 1 sdt garam (tips: tambah sedikit demi sedikit; cumi asin sudah berasa, jadi ini untuk fine-tune tanpa over-salted)
  • - 100 ml minyak goreng (tips: gunakan minyak panas tinggi untuk double fry; minyak kelapa optional untuk aroma tropis ala resto)
  • - Air secukupnya untuk rendaman (tips: ganti air 2-3 kali saat merendam cumi untuk edukasi: ini hilangkan garam berlebih, cegah cumi mengeras saat digoreng)
  • **

👨‍🍳 Cara Membuat

  1. 1
    **
  2. 2
    1. Rendam cumi asin dalam air hangat selama 10 menit, ganti air 2-3 kali, lalu potong-potong ukuran 2 cm. (Mengapa penting: Rendaman ini menghilangkan keasinan berlebih dari proses pengeringan cumi, mencegah rasa asin mendominasi sambal pedas; edukasi: tanpa ini, cumi bisa pahit dan keras, merusak kerenyahan akhir—teknik dasar ala resto untuk rasa seimbang.)
  3. 3
    2. Rebus cabai, bawang merah, bawang putih, tomat, dan terasi dalam air mendidih 5 menit hingga layu. (Mengapa penting: Perebusan membuka pori-pori bahan untuk aroma rempah keluar maksimal, sekaligus memudahkan blender tanpa kehilangan nutrisi; edukasi: ini teknik khusus agar sambal punya warna cerah dan pedas merata, bukan mentah yang bisa bikin perut tidak nyaman—fokus pada kesehatan pencernaan.)
  4. 4
    3. Blender bahan rebusan dengan serai, daun jeruk, gula merah, dan garam hingga halus tapi sedikit kasar (jangan terlalu smooth). (Mengapa penting: Tekstur kasar menjaga gigitan sambal yang unik, sementara serai dan daun jeruk infus rasa rempah segar; edukasi: Blender kasar hindari sambal lembek yang 'menenggelamkan' kerenyahan cumi—ini rahasia cita rasa layered ala resto untuk kedalaman pedas-gurih.)
  5. 5
    4. Panaskan 50 ml minyak, tumis bumbu halus hingga harum dan minyak terpisah (5 menit api sedang). (Mengapa penting: Tumis mengeluarkan minyak esensial rempah, caramelize gula untuk manis alami yang balance pedas; edukasi: Api sedang cegah gosong, tapi cukup panas untuk 'bangun' rasa—tanpa ini, sambal mentah dan kurang umami, mengurangi keunikan rempah tropis.)
  6. 6
    5. Goreng cumi asin dalam minyak panas mendidih (170°C) 2 menit hingga setengah matang, angkat dan tiriskan. (Mengapa penting: Fry pertama singkat untuk 'lock' kerenyahan luar tanpa kering; edukasi: Suhu tinggi cepat seal protein cumi, cegah air keluar saat dicampur sambal—teknik double fry ini kunci hasil kriuk tahan lama, beda dari goreng biasa yang lembek.)
  7. 7
    6. Double fry cumi: Goreng lagi 1 menit hingga golden kriuk, tiriskan. (Mengapa penting: Fry kedua evaporasi sisa air, hasilkan tekstur super renyah yang ikonik; edukasi: Ini teknik ala resto untuk 'armor' kriuk yang bertahan saat dicampur sambal basah—mengapa? Karena cumi asin berprotein tinggi, double fry maksimalkan Maillard reaction untuk rasa gurih tanpa overcook.)
  8. 8
    7. Campur cumi kriuk ke sambal tumis, aduk cepat 2 menit di api kecil hingga meresap. (Mengapa penting: Aduk cepat coat cumi dengan sambal tanpa lembekin kriuk; edukasi: Api kecil simpan panas sambal agar rempah meresap ke serat cumi, tapi tidak overheat yang hilangkan kerenyahan—hasil: keunikan rasa pedas yang 'menyatu' dengan tekstur renyah.)
  9. 9
    8. Matikan api, sajikan hangat. (Mengapa penting: Istirahat singkat biarkan rasa settle; edukasi: Panas berlebih bisa bikin cumi mengeras, jadi off api jaga keseimbangan—fokus edukasi: Ini pastikan sambal tetap pedas segar, optimal untuk penyerapan rasa saat dimakan.)
  10. 10
    **Tips:**
  11. 11
    **Rahasia Sukses untuk Resep Sambal Cumi Asin Pedas:** Gunakan minyak segar untuk double fry agar cumi tidak berminyak berlebih—rahasia kriuknya adalah jangan overcrowd wajan, biar suhu stabil. Selalu tes pedas bumbu sebelum campur cumi; tambah cabai rawit extra jika suka level 'neraka'. Simpan di kulkas maksimal 2 hari, panaskan ulang di oven 180°C 5 menit untuk kembalikan kriuk tanpa microwave yang lembekkan.
  12. 12
    **Variasi Sambal Cumi Asin Pedas:** Tambah petai atau kacang panjang untuk varian sayur ala Padang, kriuk tambahan dari sayur goreng. Buat versi manis dengan tambah nanas cincang rebus—pedasnya balance tropis. Untuk low-carb, ganti gula merah dengan stevia, tetap jaga rempah inti untuk cita rasa autentik.
  13. 13
    **Penyajian Sambal Cumi Asin Pedas:** Sajikan sebagai lauk nasi hangat dengan telur ceplok di atasnya, atau camilan dengan kerupuk udang untuk kontrak kriuk-pedas. Tabur bawang goreng segar untuk aroma, dan irisan jeruk nipis untuk segar—ideal sebagai hidangan pembuka pesta, atau topping mie goreng untuk twist fusion. Pastikan sajikan panas untuk maksimalkan steam yang menggoda!

💡 Tips & Trik

  • Gunakan bahan-bahan segar untuk hasil terbaik
  • Ikuti takaran dengan tepat untuk cita rasa yang optimal
  • Sesuaikan tingkat kepedasan dengan selera
  • Sajikan selagi hangat untuk pengalaman terbaik
Sponsored Content