Resep Sop Betawi Bening

Resep ini menghadirkan sop Betawi bening dengan kuah jernih yang kaya rasa rempah segar, di mana daging sapi empuk meresap sempurna berkat teknik merebus lambat. Keunikan utamanya adalah aroma serai dan daun jeruk yang mendominasi tanpa mengaburkan kuah, plus tambahan emping melinjo untuk tekstur renyah kontras. Hasilnya seperti di resto Betawi asli, sehat dan menghangatkan, ideal untuk keluarga.

Persiapan: 15 menit
Memasak: 1 jam 30 menit
Porsi: 6 orang
Tingkat: Sedang
Resep Sop Betawi Bening
Advertisement

🥘 Bahan-Bahan

  • **
  • - 500 gram daging sapi has dalam (potong dadu 3 cm) – Pilih daging berlemak tipis untuk kelembutan maksimal; rendam air dingin 10 menit untuk hilangkan darah agar kuah tetap bening.
  • - 2 liter air kaldu tulang sapi (atau air biasa) – Gunakan kaldu homemade untuk kedalaman rasa alami; hindari air keran berbau agar kuah jernih sempurna.
  • - 2 batang serai (memarkan) – Memarkan agar minyak esensial keluar, beri aroma citrus khas Betawi tanpa mengental kuah.
  • - 4 lembar daun jeruk purut (buang urat tengah) – Sobek sobek untuk lepaskan minyak, tambah kesegaran tropis yang unik pada sop bening.
  • - 3 cm jahe (memarkan) – Jahe segar hilangkan amis daging dan bantu pencernaan, rahasia empuknya daging saat direbus.
  • - 2 batang daun bawang (iris besar) – Tambah warna hijau segar dan tekstur renyah; potong akhir masak untuk jaga kerenyahan.
  • - 2 buah wortel (potong bulat tebal) – Wortel beri manis alami, potong tebal agar tidak hancur dan kuah tetap bening.
  • - 3 buah kentang kecil (kubur kulit, potong dadu) – Kentang tambah isi mengenyangkan; rendam air garam 5 menit cegah lengket saat direbus.
  • - 3 buah tomat matang (potong 8) – Tomat beri asam segar yang seimbang, masukkan akhir agar tidak pecah dan kuah keruh.
  • - 5 butir bawang merah (iris tipis) – Iris tipis untuk karamelisasi cepat, tingkatkan umami tanpa bumbu tambahan.
  • - 3 butir bawang putih (cincang halus) – Cincang halus agar larut sempurna, bantu rasa rempah meresap ke daging.
  • - Garam secukupnya (1 sdt awal) – Mulai sedikit, sesuaikan akhir; garam tarik rasa rempah keluar secara bertahap.
  • - Merica bubuk 1/2 sdt – Bubuk halus untuk rempah hangat; giling sendiri biar aroma lebih kuat dan segar.
  • - Gula pasir 1/2 sdt – Seimbangkan rasa manis-asam khas Betawi; jangan berlebih agar kuah tetap bening.
  • - Emping melinjo goreng secukupnya (untuk tabur) – Goreng kering untuk kerenyahan ekstra; rahasia tekstur kontras ala sop Betawi autentik.
  • - Minyak goreng 2 sdm (untuk tumis) – Minyak kelapa lebih baik untuk aroma tropis; sedikit saja agar tidak berminyak kuah.
  • **

👨‍🍳 Cara Membuat

  1. 1
    **
  2. 2
    1. Rendam daging sapi dalam air dingin selama 10 menit, lalu cuci bersih dan tiriskan. Langkah ini penting untuk menghilangkan darah dan kotoran yang bisa membuat kuah keruh—rahasia utama sop Betawi bening adalah kejernihan kuah yang memperlihatkan warna rempah alami, sehingga rasa lebih murni tanpa endapan.
  3. 3
    2. Panaskan minyak goreng di wajan, tumis bawang merah, bawang putih, jahe, serai, dan daun jeruk hingga harum (sekitar 3 menit). Tumis awal mengaktifkan minyak esensial rempah, mengapa? Karena panas rendah (low heat) mengeluarkan aroma tanpa gosong, memastikan cita rasa rempah mendominasi kuah bening tanpa rasa mentah—teknik ala resto untuk kedalaman rasa.
  4. 4
    3. Masukkan daging sapi ke dalam tumisan, aduk hingga berubah warna (searing 5 menita). Searing mengunci jus daging di dalam, mencegah daging keras dan kuah hambar; edukasi: protein daging mengeras di permukaan tapi tetap empuk saat direbus lambat, hasil akhir daging yang juicy dan meresap rempah.
  5. 5
    4. Tuang air kaldu ke panci besar, masukkan campuran tumisan, bawa mendidih dengan api besar lalu turunkan ke kecil. Merebus pelan (simmer) selama 60 menit penting untuk memecah kolagen daging menjadi gelatin alami—mengapa? Ini buat daging empuk seperti meleleh, keunikan sop Betawi yang tidak alot, sambil jaga kuah bening karena gelembung kecil tidak mengaduk endapan.
  6. 6
    5. Tambahkan wortel dan kentang, rebus lagi 15 menit hingga sayur setengah matang. Urutan ini krusial: sayur dimasukkan belakangan agar tidak overcook dan hancur, yang bisa keruhkan kuah; edukasi: wortel & kentang lepaskan pati saat matang lama, jadi timing tepat jaga tekstur renyah dan manis alami yang seimbang dengan rempah.
  7. 7
    6. Masukkan tomat, daun bawang, garam, merica, dan gula. Aduk pelan, masak 10 menit lagi hingga tomat lembut tapi utuh. Langkah akhir ini seimbangkan asam-manis, mengapa penting? Tomat tambah kesegaran tanpa mengental kuah (karena masak singkat), hasil akhir sop dengan lapisan rasa kompleks: gurih rempah, segar sayur, dan hangat yang autentik Betawi.
  8. 8
    7. Matikan api, biarkan istirahat 5 menit sebelum sajikan. Istirahat biarkan rasa meresap total—edukasi: panas sisa (residual heat) lanjutkan proses infus rempah ke daging, tingkatkan keunikan aroma yang meledak saat disendok, tanpa overcooking.
  9. 9
    #### Tips:
  10. 10
    **Rahasia Sukses untuk Resep Sop Betawi Bening:** Gunakan api kecil sepanjang proses merebus untuk jaga kejernihan kuah—jika mendidih kencang, busa akan muncul dan keruhkan warna. Tambahkan sedikit cuka apel (1 sdt) saat rendam daging jika ingin extra empuk, karena asam bantu pecah serat protein. Selalu cicipi 5 menit sebelum mati api untuk sesuaikan garam, agar cita rasa rempah maksimal tanpa overpower.
  11. 11
    **Variasi Resep Sop Betawi Bening:** Untuk versi lebih kaya protein, tambah kikil atau babat yang direbus terpisah dulu. Jika ingin pedas ringan, iris cabai rawit merah dan tumis bareng rempah—tetap jaga kuah bening dengan buang biji cabai. Varian vegetarian: ganti daging dengan jamur tiram dan tahu, rebus sama teknik untuk rasa umami serupa.
  12. 12
    **Penyajian Resep Sop Betawi Bening:** Sajikan panas dalam mangkuk keramik dengan taburan emping goreng dan bawang goreng untuk kerenyahan kontras. Padukan dengan nasi putih hangat atau lontong, plus sambal kacang sederhana untuk sentuhan Betawi autentik. Hiasi daun ketumbar segar agar aroma lebih segar, ideal untuk makan siang keluarga atau hidangan lebaran yang menghangatkan.

💡 Tips & Trik

  • Gunakan bahan-bahan segar untuk hasil terbaik
  • Ikuti takaran dengan tepat untuk cita rasa yang optimal
  • Sesuaikan tingkat kepedasan dengan selera
  • Sajikan selagi hangat untuk pengalaman terbaik
Sponsored Content