Resep Mpasi Kemenkes
Resep untuk resep mpasi kemenkes yang bisa dipraktekkan dengan mudah sesuai arahan dari resep ini, anda bisa mengikuti petunjuk atau tips dari resep berikut :
Advertisement
🥘 Bahan-Bahan
- **
- - 50 gram daging sapi giling tanpa lemak (pilih bagian has dalam untuk tekstur lembut dan rendah kolesterol, cuci bersih untuk menghindari kontaminasi bakteri).
- - 100 gram bayam segar (pilih daun muda hijau cerah untuk kandungan folat tinggi, rendam air garam 5 menit untuk hilangkan residu pestisida).
- - 50 gram beras putih (rendam 30 menit sebelumnya agar matang merata dan mudah dihancurkan menjadi bubur halus).
- - 1 siung bawang merah (kupas tipis, gunakan organik jika mungkin untuk aroma alami tanpa residu kimia).
- - 500 ml air matang (pastikan airnya steril untuk mencegah infeksi pada bayi).
- - 1 sendok teh minyak kelapa (tambahkan di akhir untuk asupan lemak sehat yang mendukung penyerapan vitamin).
- Tips dan Trik Bahan: Pilih bahan segar dari pasar organik untuk memaksimalkan nutrisi sesuai standar MPASI Kemenkes; hindari daging berlemak berlebih karena sulit dicerna bayi, dan potong bayam sebelum kukus agar enzimnya lebih mudah dilepaskan.
- **
👨🍳 Cara Membuat
-
1**
-
21. Rendam beras selama 10 menit, lalu bilas bersih. Langkah ini penting karena beras yang direndam akan mengembang dan matang lebih cepat, mengurangi waktu memasak serta mencegah tekstur kasar yang bisa menyulitkan bayi menelan—sesuai pedoman Kemenkes untuk MPASI bertekstur halus di usia 6 bulan.
-
32. Haluskan bawang merah dengan sedikit air menggunakan blender atau ulekan. Mengapa? Bawang merah memberikan rasa umami alami tanpa garam (dilarang di MPASI), dan menghaluskannya memastikan rempah meresap merata ke seluruh bubur, menghindari potongan yang bisa tersedak bayi.
-
43. Masukkan beras, daging sapi giling, dan bawang halus ke dalam panci, tuang 500 ml air, lalu didihkan di api kecil selama 15 menit sambil diaduk sesekali. Proses rebus lambat ini krusial untuk memecah protein daging menjadi lebih mudah dicerna, sambil menjaga zat besi dari sapi tetap tinggi—edukasi Kemenkes menekankan bahwa rebusan lembut mencegah kehilangan nutrisi larut air.
-
54. Tambahkan bayam yang sudah dicuci dan dipotong kasar, kukus tertutup selama 5 menit lagi. Teknik kukus ganda ini unik karena mempertahankan 90% vitamin C dan A dari bayam (yang hilang jika direbus langsung), menghasilkan warna hijau cerah dan rasa segar yang menarik bayi untuk makan lebih banyak.
-
65. Matikan api, angkat, lalu blender seluruh campuran hingga halus seperti puree (gunakan saringan jika perlu). Blender panas langsung penting untuk tekstur super creamy tanpa gumpalan, yang edukatifnya adalah mendukung perkembangan mulut bayi tanpa risiko tersedak, sesuai rekomendasi Kemenkes untuk tahap awal MPASI.
-
76. Tambahkan minyak kelapa, aduk rata, dan dinginkan hingga suhu kamar sebelum disajikan. Minyak ini ditambahkan terakhir untuk menghindari oksidasi lemak saat memasak, memastikan asupan omega-3 optimal yang mendukung otak bayi—keunikan: bubur jadi lebih tahan lama (sampai 2 jam) tanpa basi.
-
8**Tips:**
-
9**Rahasia Sukses untuk Resep MPASI Kemenkes:** Selalu tes suhu bubur di pergelangan tangan (hangat, bukan panas) sebelum disuapi untuk cegah luka bakar; gunakan blender berkualitas tinggi agar tekstur benar-benar halus, karena Kemenkes menyarankan puree mulus untuk bayi baru mulai MPASI agar tidak muntah. Pantau porsi: 100-150 gram per makan untuk usia 6-8 bulan, dan simpan sisa di kulkas maksimal 24 jam dalam wadah steril.
-
10**Variasi Resep MPASI Kemenkes:** Ganti daging sapi dengan ikan tenggiri untuk varian omega-3 tinggi (hindari duri), atau tambah labu kuning untuk bubur kuning bergizi—sesuaikan umur bayi (tekstur lebih kasar di 9 bulan). Untuk rasa manis alami, campur pisang matang di tahap akhir.
-
11**Penyajian Resep MPASI Kemenkes:** Sajikan dalam mangkuk kecil warna-warni dengan sendok silikon lembut; biarkan bayi pegang sendiri untuk stimulasi sensorik. Edukasi orang tua: MPASI ini kaya zat besi untuk cegah anemia, sajikan dengan ASI untuk keseimbangan nutrisi—hindari tambah garam/gula agar sesuai standar Kemenkes.
💡 Tips & Trik
- Gunakan bahan-bahan segar untuk hasil terbaik
- Ikuti takaran dengan tepat untuk cita rasa yang optimal
- Sesuaikan tingkat kepedasan dengan selera
- Sajikan selagi hangat untuk pengalaman terbaik
Sponsored Content