Panna Cotta Berasal Dari

Resep ini menghadirkan panna cotta autentik Italia dengan tekstur creamy yang sempurna—lembut seperti sutra tapi cukup firm untuk bergoyang saat disentuh, berkat teknik blooming gelatin yang tepat. Keunikan utamanya adalah infus vanilla pod asli yang memberikan aroma rempah alami mendalam, bukan sekadar rasa manis biasa. Mudah dibuat di rumah, hasilnya tahan hingga 3 hari di kulkas tanpa kehilangan kelembutan.

Persiapan: 15 menit
Memasak: 10 menit
Porsi: 4 orang
Tingkat: Mudah
Panna Cotta Berasal Dari
Advertisement

🥘 Bahan-Bahan

  • - 500 ml heavy cream (krim kental segar, bukan whipped cream kaleng—pilih yang fat content minimal 30% untuk tekstur creamy maksimal)
  • - 100 ml susu full fat (mengencangkan struktur tanpa mengurangi kelembutan; low fat akan bikin terlalu encer)
  • - 50 gram gula pasir halus (granulated sugar yang larut sempurna; jangan pakai gula merah agar rasa vanilla tetap murni)
  • - 1 batang vanilla pod (atau 1 sdt ekstrak vanilla murni—pod asli beri infus rempah alami yang lebih dalam daripada ekstrak buatan)
  • - 7 gram gelatin bubuk (sheet atau bubuk tak berwarna; ukuran ini pas untuk 600 ml cairan agar set firm tapi wobbly, bukan keras seperti jelly)
  • - Sedikit minyak netral untuk melumasi cetakan (opsional, biar mudah lepas tanpa merusak bentuk)
  • ####

👨‍🍳 Cara Membuat

  1. 1
    1. Potong vanilla pod secara memanjang, keruk biji hitamnya, lalu masukkan biji dan kulitnya ke dalam panci bersama heavy cream dan susu. Panaskan di api sedang sambil diaduk hingga hampir mendidih (sekitar 80-85°C, jangan sampai mendidih penuh).
  2. 2
    *Mengapa penting?* Infus vanilla pod di tahap awal memungkinkan aroma rempah alami (seperti vanillin dan coumarin) meresap sepenuhnya ke dalam cairan, menciptakan cita rasa kompleks yang autentik Italia—jika ditambahkan belakangan, rasanya akan kurang mendalam dan terasa artifisial.
  3. 3
    2. Taburkan gula pasir ke dalam campuran panas sambil terus diaduk hingga larut total (sekitar 2-3 menit). Matikan api dan biarkan campuran istirahat 5 menit untuk infus lebih lanjut.
  4. 4
    *Mengapa penting?* Gula larut sempurna di suhu hangat mencegah kristal gula yang mengganggu tekstur creamy; istirahat ini memaksimalkan ekstraksi rasa vanilla, menghindari overcooking yang bisa memisahkan lemak cream dan merusak kelembutan akhir.
  5. 5
    3. Sprinkling gelatin bubuk ke dalam 2 sdm air dingin di mangkuk terpisah, biarkan blooming (mengembang) selama 5-10 menit hingga seperti spons basah.
  6. 6
    *Mengapa penting?* Blooming menghidrasi gelatin secara perlahan, mencegah gumpalan saat dicampur—teknik khusus ini krusial untuk panna cotta yang smooth tanpa benjolan, memastikan set yang merata dan wobbly sempurna, bukan seperti puding biasa yang kasar.
  7. 7
    4. Aduk gelatin yang sudah bloom ke dalam campuran cream hangat (jangan panas banget, ideal 40-50°C) hingga larut sepenuhnya, lalu saring melalui saringan halus untuk hilangkan residu vanilla pod.
  8. 8
    *Mengapa penting?* Pengadukan di suhu hangat mengaktifkan gelatin tanpa merusak proteinnya (suhu terlalu tinggi bisa denaturasi, bikin set lemah); penyaringan memastikan tekstur silky tanpa partikel, yang adalah keunikan panna cotta Italia—lembut seperti "cooked cream" aslinya.
  9. 9
    5. Tuang campuran ke dalam 4 cetakan ramekin atau gelas tahan panas yang sudah sedikit dioles minyak, lalu dinginkan di kulkas minimal 4 jam (ideal overnight) hingga set firm.
  10. 10
    *Mengapa penting?* Pendinginan lambat membiarkan gelatin membentuk jaringan protein yang kuat tapi elastis, menghasilkan wobble khas yang menyenangkan saat dimakan—jika dibekukan, teksturnya akan jadi icy dan kehilangan creamy mouthfeel yang jadi ciri utama dessert ini.
  11. 11
    6. Untuk unmold, celupkan pisau tipis di air panas lalu lari di pinggir ramekin, balikkan ke piring saji, dan biarkan lepas perlahan. Sajikan dingin dengan topping buah segar.
  12. 12
    *Mengapa penting?* Teknik unmold dengan air panas melonggarkan tepi tanpa merusak bentuk, menjaga integritas set gelatin; penyajian dingin mempertahankan rasa rempah vanilla yang volatile, memastikan sensasi creamy pertama kali gigit tetap optimal.
  13. 13
    ### Tips:
  14. 14
    **Rahasia Sukses untuk Setiap Resep Panna Cotta Berasal dari Italia:** Gunakan termometer dapur jika bisa untuk kontrol suhu tepat (jangan melebihi 85°C saat infus), dan always bloom gelatin di air dingin—ini anti gagal 100% untuk tekstur wobbly ala resto Italia tanpa latihan berulang. Jangan over-sweeten; gula 50g cukup untuk balance rempah vanilla tanpa menutupi keaslian.
  15. 15
    **Variasi Panna Cotta Berasal dari Italia:** Coba infus dengan rempah seperti kayu manis atau kulit jeruk untuk twist modern—ganti 1/2 vanilla pod dengan itu saat langkah 1. Atau versi vegan: ganti gelatin dengan agar-agar (7g juga), tapi kurangi susu 20% karena set lebih kencang, hasilnya tetap creamy tapi lebih ringan. Tambah matcha bubuk (1 sdt) di langkah 2 untuk rasa hijau Jepang-Italia fusion.
  16. 16
    **Penyajian Panna Cotta Berasal dari Italia:** Sajikan di gelas transparan untuk showcase lapisan warna dari topping (seperti saus berry atau caramel tipis) agar terlihat premium. Pasangkan dengan buah musim seperti raspberry segar untuk kontras asam-manis yang meledak di mulut, atau tabur almond cincang untuk tambah crunch—hindari panas, karena suhu ruang akan luluh set-nya terlalu cepat. Ideal sebagai dessert akhir makan malam intim atau pesta, tahan 2-3 hari di kulkas tertutup.

💡 Tips & Trik

  • Gunakan bahan-bahan segar untuk hasil terbaik
  • Ikuti takaran dengan tepat untuk cita rasa yang optimal
  • Sesuaikan tingkat kepedasan dengan selera
  • Sajikan selagi hangat untuk pengalaman terbaik
Sponsored Content