Masak Rendang Daging Sapi
Resep untuk masak rendang daging sapi yang bisa dipraktekkan dengan mudah sesuai arahan dari resep ini, anda bisa mengikuti petunjuk atau tips dari resep berikut :
Advertisement
🥘 Bahan-Bahan
- **
- - 1 kg daging sapi has dalam, potong dadu 3x3 cm (pilih potongan berlemak sedang untuk empuk alami; cuci bersih dan tiriskan agar bumbu menempel sempurna).
- - 2 liter santan kental dari 2 butir kelapa parut (gunakan santan segar untuk creamy texture; hindari santan kaleng yang terlalu encer agar kuah tak berair).
- - 10 siung bawang merah (kupas dan iris; bawang ini basis umami, rendam air dingin jika dihaluskan manual untuk mencegah pahit).
- - 6 siung bawang putih (kupas; tambahkan untuk aroma bawang yang seimbang, jangan terlalu banyak agar tak mendominasi rempah).
- - 20 cabai merah keriting (buang biji untuk kepedasan sedang; rendam air panas 10 menit untuk mudah dihaluskan dan warna merah cerah).
- - 5 cabai rawit (sesuai selera pedas; ini tambah heat tapi jangan over agar rempah lain terasa).
- - 5 cm kunyit bakar (kupas; bakar ringan untuk hilangkan amis dan keluarkan minyak alami yang bikin kuah kinclong).
- - 3 cm jahe (kupas; iris tipis untuk warmth yang meresap ke daging tanpa overpower).
- - 3 cm lengkuas (geprek; ini krusial untuk aroma citrusy, geprek agar minyaknya keluar saat tumis).
- - 3 batang serai, ambil bagian putih, geprek (potong 5 cm; geprek untuk lepaskan senyawa esensial yang bikin wangi khas rendang).
- - 4 lembar daun salam (cuci; daun ini tambah earthy note, sobek ujungnya agar aroma lebih cepat keluar).
- - 2 lembar daun jeruk purut (buang urat tengah; sobek untuk lepaskan minyak lemony yang seimbang dengan rempah berat).
- - 1 sdm garam (atau secukupnya; tambah bertahap saat masak agar rasa meresap merata).
- - 1 sdt gula merah sisir (untuk balance manis-pedas; gula ini karamelisasi saat masak lama, bikin rasa umami).
- - 500 ml air kelapa muda (opsional untuk tambah tenderness; ini trik ala resto agar daging tak alot meski masak lama).
- **
👨🍳 Cara Membuat
-
1**
-
21. Haluskan bawang merah, bawang putih, cabai merah, cabai rawit, kunyit, jahe, dan lengkuas menggunakan blender atau ulekan hingga halus (langkah ini penting karena bumbu halus memastikan rasa rempah meresap ke seluruh pori daging; jika kasar, rendang akan terasa kurang intens—edukasi: enzim dari kunyit dan jahe mulai bekerja saat ini, memecah protein daging secara alami).
-
32. Panaskan 3 sdm minyak kelapa di wajan besar dengan api sedang, tumis bumbu halus, serai geprek, daun salam, dan daun jeruk hingga harum dan berubah warna kecokelatan (sekitar 5-7 menit; mengapa? Tumis mengeluarkan minyak esensial rempah, membunuh bakteri, dan membangun fondasi rasa karamel—jika terlalu cepat, bumbu gosong dan pahit; ini teknik khusus untuk keunikan aroma mendalam ala Minang).
-
43. Masukkan potongan daging sapi, aduk rata hingga daging berubah warna dan tercampur bumbu (5 menit; langkah edukatif: ini marinasi awal di panas, memungkinkan rempah menempel dan mulai tenderisasi daging—hasil akhir: daging empuk dari luar tanpa mentah di dalam, hindari overcook di sini agar tak keras nanti).
-
54. Tuang santan kental secara bertahap sambil diaduk konstan, tambahkan air kelapa jika pakai, bawa mendidih dengan api kecil (mengapa bertahap? Santan kental dulu untuk creamy base, lalu encerkan agar tak pecah—edukasi: api kecil mencegah minyak terpisah, membangun emulsi yang bikin kuah kental dan glossy; keunikan: teknik ini hasilkan tingkat kekenyalan daging sempurna, empuk tapi tak hancur).
-
65. Masak dengan api kecil sambil diaduk sesekali (setiap 10 menit) selama 1-1,5 jam hingga daging empuk, santan mengering setengah, dan minyak merah keluar (aduk lebih sering di akhir; penting karena evaporasi santan mengkonsentrasikan rasa rempah—edukasi: pengadukan konstan cegah lengket dan pecah, plus karamelisasi gula merah tambah cita rasa kompleks; unik: kuah jadi kaya rempah, daging menyerap hingga ke tulang untuk tenderness maksimal).
-
76. Tambah garam dan gula merah, cicipi, lalu matikan api saat kuah menyusut dan daging melumasi (total 120 menit; mengapa terakhir? Rasa asin-manis balance di akhir agar tak hilang saat menguap—edukasi: istirahat 10 menit post-masak biar rasa meresap, hasil akhir: rendang yang tahan 2-3 hari dan makin enak dingin).
-
8**Tips:**
-
9**Rahasia Sukses untuk Resep Masak Rendang Daging Sapi:** Gunakan daging segar dengan sedikit lemak untuk empuk alami (hindari daging beku yang airnya keluar saat masak, bikin kuah encer); aduk santan searah jarum jam konstan di menit ke-60 untuk emulsi sempurna—ini trik ala resto agar tak pecah dan tekstur creamy; masak di panci tebal untuk distribusi panas merata, hindari api besar yang bikin daging alot; cicipi setiap 30 menit untuk adjust rempah, karena santan manis alami bisa ubah balance pedas.
-
10**Variasi Masak Rendang Daging Sapi:** Untuk versi cepat, gunakan pressure cooker (kurangi waktu jadi 45 menit, tapi aduk manual post-cook agar kuah kental); variasi ayam: ganti daging sapi dengan ayam kampung potong besar, masak 45 menit saja untuk juicy; versi vegetarian: pakai jamur tiram atau tempe sebagai pengganti daging, tambah kelapa sangrai ekstra untuk nutty flavor—semua tetap pertahankan teknik santan bertahap agar autentik.
-
11**Penyajian Masak Rendang Daging Sapi:** Sajikan hangat dengan nasi putih hangat atau ketupat untuk serap kuah; taburi bawang goreng renyah untuk crunch kontras dengan empuk daging; padukan dengan sambal hijau atau acar timun untuk segar—edukasi: penyajian ala Padang selalu di atas daun pisang untuk aroma tambahan, dan biarkan dingin dulu agar rasa rempah meledak saat dimakan; cocok untuk hidangan lebaran atau makan malam keluarga, simpan di kulkas hingga 3 hari untuk flavor yang matang.
💡 Tips & Trik
- Gunakan bahan-bahan segar untuk hasil terbaik
- Ikuti takaran dengan tepat untuk cita rasa yang optimal
- Sesuaikan tingkat kepedasan dengan selera
- Sajikan selagi hangat untuk pengalaman terbaik
Sponsored Content