Masak Daging Rendang Biar Empuk
Resep untuk yang bisa dipraktekkan dengan mudah sesuai arahan dari resep ini
Advertisement
🥘 Bahan-Bahan
- **
- - Daging sapi has dalam (1 kg, potong dadu 3x3 cm) – Pilih potongan berlemak untuk keempukan alami, hindari daging kurus yang mudah kering.
- - Santan kental (1 liter dari 2 butir kelapa) – Gunakan santan segar untuk rasa creamy; santan instan bisa, tapi encerkan agar tidak pecah.
- - Bawang merah (10 butir, iris) – Segar untuk aroma manis yang mendalam.
- - Bawang putih (6 siung, cincang) – Memperkuat rasa gurih dasar.
- - Cabai merah keriting (15 buah, buang biji) – Sesuaikan jumlah untuk pedas sedang; blender halus biar meresap merata.
- - Cabai rawit (5 buah, opsional untuk extra pedas) – Tambah untuk sensasi panas autentik Padang.
- - Lengkuas (5 cm, memarkan) – Rempah khas yang memberikan aroma earthy; memarkan agar minyaknya keluar maksimal.
- - Serai (3 batang, memarkan) – Sumber citrusy yang menyegarkan, penting untuk keseimbangan rasa.
- - Daun salam (4 lembar) – Memberi nuansa herbal ringan.
- - Daun jeruk purut (5 lembar, sobek) – Esensial untuk wangi citrus khas rendang.
- - Ketumbar bubuk (2 sdt) – Rempah netral yang mengikat rasa keseluruhan.
- - Kunyit bubuk (1 sdt) – Pewarna alami dan anti-inflamasi, bikin rendang kuning cerah.
- - Garam (1 sdt) – Untuk mengangkat rasa; tambah bertahap agar tidak over.
- - Gula merah (2 sdm, sisir halus) – Pemanis alami yang menyeimbangkan pedas.
- - Air asam jawa (2 sdm dari 1 sdm asam + air panas) – Asamnya mencegah daging keras saat dimasak lama.
- - Minyak goreng (3 sdm) – Untuk menumis bumbu agar matang sempurna tanpa gosong.
- **Tips dan Trik Bahan:** Gunakan rempah segar untuk cita rasa autentik—hindari yang layu karena mengurangi intensitas aroma. Marinasi daging dengan garam dan asam jawa 30 menit sebelumnya untuk memecah protein awal, bikin proses empuk lebih cepat. Santan harus kental agar rendang mengering dengan baik, tapi jangan terlalu kental supaya tidak pecah saat mendidih.
- **
👨🍳 Cara Membuat
-
1**
-
21. Marinasi daging sapi dengan garam (½ sdt), air asam jawa, dan bubuk kunyit selama 30 menit di kulkas. – Langkah ini penting karena asam jawa memecah serat daging secara kimiawi (denaturasi protein), membuatnya lebih empuk saat dimasak lama; tanpa ini, daging bisa alot meski direbus berjam-jam.
-
32. Blender bawang merah, bawang putih, cabai merah, cabai rawit, dan ketumbar bubuk hingga halus; tambah sedikit air jika perlu. – Blender halus memastikan rempah meresap ke seluruh daging, bukan hanya permukaan; ini teknik khusus ala resto untuk cita rasa rempah yang merata dan intens.
-
43. Panaskan minyak di wajan besar, tumis bumbu blender hingga harum (5-7 menit) sambil aduk terus. – Menumis (sautéing) mengeluarkan minyak esensial rempah melalui Maillard reaction, mengurangi rasa mentah dan membangun fondasi rasa gurih-pedas; jika dilewati, rendang akan terasa hambar.
-
54. Masukkan lengkuas, serai, daun salam, dan daun jeruk; aduk 2 menit hingga wangi keluar. – Memarkan rempah ini membebaskan senyawa aromatiknya, yang larut dalam santan nanti—mengapa rendang punya aroma unik yang tahan lama, bukan hilang saat dingin.
-
65. Tambahkan daging marinasi, aduk hingga berubah warna (5 menit). – Ini mengunci rasa bumbu ke daging sejak awal, mencegah rempah "lari" saat santan dituang; teknik ini bikin empuk maksimal karena daging mulai menyerap rempah secara bertahap.
-
76. Tuang santan kental, bawa mendidih dengan api sedang; kecilkan api dan masak sambil sesekali diaduk (1 jam pertama). – Slow cooking di api kecil memecah kolagen daging menjadi gelatin, hasilnya empuk dan juicy—mengapa rendang butuh waktu lama: suhu rendah (sekitar 80-90°C) mencegah daging mengeras.
-
87. Tambah gula merah dan sisa garam; terus masak hingga santan mengental dan berminyak, daging empuk (1-2 jam lagi, aduk lebih sering di akhir). – Pengentalan santan melalui evaporasi menciptakan rasa pekat dan kering yang ikonik; aduk akhir mencegah lengket, sambil memastikan daging "meleleh" tanpa overcook.
-
98. Tes kematangan: tusuk daging dengan garpu, harus empuk tapi tidak hancur. Matikan api, biarkan istirahat 10 menit. – Istirahat ini membiarkan residu panas menyelesaikan proses, meningkatkan kelembaban—rahasia ala resto agar rendang tetap empuk saat disajikan dingin sekalipun.
-
10**Tips:**
-
11**Rahasia Sukses Masak Daging Rendang Biar Empuk:** Gunakan daging sapi segar dengan lemak sedang (seperti has dalam) dan potong seragam agar matang merata—lemaknya meleleh saat slow cook, bantu empuk tanpa tambah minyak ekstra. Jangan terburu-buru; rendang semakin enak hari kedua karena rempah "menetap" lebih dalam. Jika santan pecah, tambah sedikit tepung beras encer untuk stabilkan, tapi resep ini anti gagal jika api dijaga rendah.
-
12**Variasi Masak Daging Rendang Biar Empuk:** Coba versi ayam (ganti daging sapi dengan paha ayam, kurangi waktu masak jadi 90 menit) untuk yang lebih ringan; atau rendang daging kambing dengan tambah jahe parut untuk hilangkan bau prengus. Untuk vegetarian, ganti daging dengan jamur tiram—masak sama, tapi santan lebih encer agar tidak terlalu kental.
-
13**Penyajian Masak Daging Rendang Biar Empuk:** Sajikan hangat dengan nasi putih hangat atau ketupat untuk serap kuah keringnya; taburi bawang goreng dan irisan daun bawang untuk tekstur renyah kontras empuknya. Padukan dengan sambal hijau atau sayur nangka muda ala Minang untuk makan siang lengkap—rendang ini juga enak dingin sebagai lauk bekal, rasa rempahnya makin kuat!
💡 Tips & Trik
- Gunakan bahan-bahan segar untuk hasil terbaik
- Ikuti takaran dengan tepat untuk cita rasa yang optimal
- Sesuaikan tingkat kepedasan dengan selera
- Sajikan selagi hangat untuk pengalaman terbaik
Sponsored Content