Makanan Khas Kutai

Resep untuk yang bisa dipraktekkan dengan mudah sesuai arahan dari resep ini

Persiapan: 10 menit
Memasak: 20 menit
Porsi: 2 orang
Tingkat:
Makanan Khas Kutai
Advertisement

🥘 Bahan-Bahan

  • **
  • - 1 ekor itik (sekitar 1,5 kg), potong menjadi 8-10 bagian besar. *Tips: Pilih itik kampung untuk rasa lebih gurih; rendam air garam 15 menit hilangkan darah agar tak amis.*
  • - 500 ml santan kental dari 1 butir kelapa. *Tips: Gunakan santan segar untuk kekentalan alami; jangan rebus terlalu lama agar tak pecah.*
  • - 5 lembar daun jeruk, sobek pinggir. *Tips: Sobek agar minyak esensial keluar maksimal, tingkatkan aroma khas Kutai.*
  • - 3 batang serai, memarkan bagian putih. *Tips: Memarkan lepaskan minyak serai, bikin rempah meresap dalam.*
  • - 4 cm lengkuas, memarkan. *Tips: Lengkuas segar beri sensasi hangat; geprek untuk aroma kuat tanpa pahit.*
  • - 10 cabai merah keriting, 5 cabai rawit (haluskan). *Tips: Sesuaikan pedas; cabai segar jaga warna merah cerah gulai.*
  • - 8 bawang merah, 5 bawang putih, 3 cm kunyit, 2 cm jahe, 2 cm kunyit (haluskan jadi bumbu dasar). *Tips: Haluskan manual untuk tekstur kasar autentik Kutai, bukan blender agar rasa lebih dalam.*
  • - 2 sdm garam, 1 sdm gula merah, 1 sdt merica bubuk. *Tips: Gula merah dari lokal Kutai beri manis karamel unik; garam jangan berlebih agar santan tak asin.*
  • - 2 lembar daun salam. *Tips: Daun salam segar tingkatkan kesegaran; ganti daun jeruk jika tak ada.*
  • - 500 ml air matang. *Tips: Air matang cegah bau amis; ukur tepat agar kuah tak encer.*
  • - Minyak goreng secukupnya untuk tumis. *Tips: Gunakan minyak kelapa untuk aroma tropis Kutai asli.*
  • **

👨‍🍳 Cara Membuat

  1. 1
    **
  2. 2
    1. Cuci bersih potongan itik, lumuri dengan air jeruk nipis dan garam, diamkan 15 menit. *Langkah ini penting untuk menghilangkan lendir dan amis itik segar, sehingga daging lebih empuk saat dimasak dan rasa rempah bisa meresap sempurna—teknik dasar Kutai agar gulai tak berbau.*
  3. 3
    2. Haluskan bumbu dasar (bawang, kunyit, jahe) dan cabai; tumis dengan minyak hingga harum dan minyak terpisah (sekitar 5-7 menit). *Mengapa? Tumis panjang lepaskan minyak esensial rempah, ciptakan base rasa pedas-gurih khas Kutai yang kaya, bukan mentah yang bikin perut mules—ini rahasia kedalaman cita rasa ala resto.*
  4. 4
    3. Masukkan potongan itik ke wajan tumisan, aduk rata hingga berubah warna (10 menit). *Langkah krusial untuk marinasi awal; panas tinggi tutup pori daging, bumbu nempel rapat dan meresap ke serat, hasil akhir daging empuk tak hancur saat direbus—keunikan Kutai di empuknya tulang lunak.*
  5. 5
    4. Tambahkan serai, lengkuas, daun jeruk, daun salam; tuang santan dan air, aduk, didihkan dengan api kecil sambil tutup wajan (60-70 menit). *Mengapa lambat? Api kecil cegah santan pecah, rempah meresap perlahan jadi kuah kental beraroma harum; teknik ini bikin gulai tahan lama kriuk gurih meski dingin, edukasi tradisi Kutai yang hemat energi.*
  6. 6
    5. Tambah garam, gula merah, merica; cicipi dan masak 10 menit lagi hingga kuah menyusut setengah. *Penyesuaian akhir ini penting untuk balance pedas-manis-asam; gula merah karamelisasi beri kilap dan aroma manis unik, pastikan rasa autentik Kutai yang harmonis—hindari overcook agar daging tak kering.*
  7. 7
    6. Angkat, sajikan panas. *Akhir sederhana tapi krusial; panas maksimalkan steam rempah, hasil akhir kuah kental menyelimuti daging empuk dengan kerenyahan sedikit dari kulit—keunikan Kutai terasa di gigitan pertama.*
  8. 8
    **Tips:**
  9. 9
    **Rahasia Sukses:** Gunakan itik segar dan tumis bumbu hingga minyak keluar—ini kunci rasa rempah maksimal tanpa amis, bikin Amparan Tatak tahan 2 hari di kulkas tanpa kehilangan kerenyahan kulit. Jangan buru-buru rebus; sabar agar bumbu meresap, hasilnya gulai ala resto Kutai yang bikin nagih.
  10. 10
    **Variasi:** Ganti itik dengan ayam untuk versi ringan, atau tambah daun kemangi untuk aroma segar modern—tetap jaga rempah dasar Kutai. Untuk pedas ekstra, tambah cabe hijau; variasi vegetarian pakai jamur tiram ganti daging.
  11. 11
    **Penyajian:** Sajikan dengan nasi hangat dan sambal terasi khas Kutai di atas daun pisang untuk aroma alami; tambah acar timun untuk seimbang pedas—makan pakai tangan ala tradisi agar rasa rempah terasa penuh, ideal untuk acara keluarga atau pesta adat.

💡 Tips & Trik

  • Gunakan bahan-bahan segar untuk hasil terbaik
  • Ikuti takaran dengan tepat untuk cita rasa yang optimal
  • Sesuaikan tingkat kepedasan dengan selera
  • Sajikan selagi hangat untuk pengalaman terbaik
Sponsored Content