Kuah Bening Daging Sapi
Resep untuk yang bisa dipraktekkan dengan mudah sesuai arahan dari resep ini
Advertisement
🥘 Bahan-Bahan
- **
- - 500 g daging sapi (potong besar, seperti sandung lamur atau iga): Pilih daging segar dengan sedikit lemak untuk rasa gurih alami; tips: jangan potong terlalu kecil agar daging tetap utuh dan empuk saat direbus, hindari daging beku yang bisa membuat kuah keruh.
- - 2 liter air bersih: Gunakan air matang atau filtered untuk mencegah kotoran; tips: ukur tepat agar konsentrasi rasa optimal, jangan tambah air di tengah proses agar kuah tetap kental gurih.
- - 4 siung bawang putih (geprek): Memberi aroma dasar yang harum; tips: geprek utuh agar minyak esensialnya keluar perlahan, jangan cincang halus karena bisa membuat kuah berbusa dan keruh.
- - 1 ruas jahe (sekitar 5 cm, geprek): Menambahkan kehangatan dan menghilangkan amis daging; tips: pilih jahe muda yang segar untuk rasa pedas ringan, iris tebal agar mudah diangkat nanti tanpa meninggalkan serat.
- - 2 batang daun bawang (iris kasar): Untuk aroma segar di akhir; tips: gunakan bagian hijau untuk warna dan kesegaran, simpan setengah untuk taburan agar tidak layu saat direbus.
- - 1 sdt merica bubuk: Memberi sensasi pedas hangat yang seimbang; tips: gunakan merica hitam segar untuk aroma lebih kuat, jangan terlalu banyak agar tidak menutupi rasa daging alami.
- - 1 sdt garam: Penyeimbang rasa dasar; tips: tambah bertahap dan cicipi, garam laut lebih baik karena mineralnya meningkatkan umami tanpa membuat kuah asin berlebih.
- - 1 sdm minyak goreng (opsional untuk tumis rempah): Membantu melepaskan aroma rempah; tips: gunakan minyak netral seperti canola agar tidak mengubah rasa kuah bening.
- **
👨🍳 Cara Membuat
-
1**
-
21. Siapkan daging sapi: Cuci bersih daging di bawah air mengalir, lalu potong menjadi 4-6 potong besar. Rendam dalam air dingin selama 10 menit untuk melepaskan darah awal. *Mengapa penting: Langkah ini menghilangkan darah dan kotoran permukaan yang bisa membuat kuah keruh atau amis, memastikan kejernihan kristal sejak awal—teknik blanching ala resto untuk hasil profesional.*
-
32. Blanch daging: Didihkan 1 liter air dalam panci besar, masukkan daging, rebus dengan api sedang selama 5-7 menit hingga air mendidih dan berbusa. Buang air rebusan, bilas daging di bawah air dingin. *Mengapa penting: Proses ini membersihkan protein dan lemak berlebih dari daging, mencegah kuah menjadi keruh seperti sup kekeruhan tinggi; edukasi: blanching seperti "pembersihan pra-masak" yang membuat rempah nanti meresap lebih dalam tanpa gangguan rasa amis.*
-
43. Tumis rempah dasar: Panaskan minyak goreng dalam panci bersih, tumis bawang putih dan jahe geprek selama 2 menit hingga harum tapi tidak gosong. *Mengapa penting: Tumis singkat melepaskan minyak esensial rempah, membangun lapisan rasa awal (aroma hangat jahe + bawang) yang akan terintegrasi ke kuah; edukasi: ini teknik "aromatisasi" ala resto untuk cita rasa mendalam tanpa rempah mentah yang mentah.*
-
54. Rebus kuah utama: Masukkan daging yang sudah di-blanch ke panci, tambahkan 2 liter air segar, bawa ke mendidih dengan api besar. Setelah mendidih, kecilkan api menjadi sangat kecil (simmer), tutup panci longgar, dan rebus selama 60-70 menit. Tambahkan merica bubuk dan garam setelah 30 menit. *Mengapa penting: Perebusan lambat (simmer) memecah kolagen daging menjadi gelatin, membuatnya empuk meleleh sambil menjaga kuah bening tanpa gelembung kasar yang mengaduk kotoran; edukasi: api kecil mencegah evporasi cepat dan keruhan, sementara tutup longgar memungkinkan oksigen masuk untuk rasa umami optimal.*
-
65. Periksa kematangan dan sesuaikan: Cicipi kuah setelah 60 menit, tambah garam jika perlu. Jika daging sudah empuk (tusuk mudah dengan garpu), matikan api dan biarkan istirahat 5 menit. Taburi daun bawang iris. *Mengapa penting: Istirahat akhir membiarkan rasa rempah meresap sepenuhnya ke daging, menghasilkan keunikan "gurih maksimal" tanpa overcook; edukasi: cicipi bertahap mencegah rasa hambar atau asin, dan daun bawang segar menambah kesegaran kontras untuk finish ala resto.*
-
76. Sajikan panas: Pindahkan ke mangkuk, pastikan potong daging jadi lebih kecil jika diinginkan. *Mengapa penting: Panas langsung mempertahankan kejernihan dan aroma steam rising, mengoptimalkan pengalaman makan; edukasi: suhu panas mengaktifkan enzim rasa, membuat sup terasa lebih hidup.*
-
8**Tips:**
-
9**Rahasia Sukses untuk Resep Kuah Bening Daging Sapi:** Gunakan api terkecil selama simmer untuk menjaga kejernihan kuah—ini kunci anti gagal agar tidak keruh seperti sup biasa; pilih daging berkualitas tinggi dengan tulang untuk kaldu alami yang kaya kolagen, hasilnya daging empuk seperti meleleh; selalu blanch daging terlebih dahulu karena menghilangkan 80% kotoran, memastikan rasa rempah jahe-bawang putih meresap maksimal tanpa amis.
-
10**Variasi Kuah Bening Daging Sapi:** Tambahkan wortel dan kentang iris tebal di 30 menit terakhir untuk versi sayur (tetap bening dengan potong besar agar tidak hancur); buat varian pedas dengan cabai merah geprek; atau tambah cuka apel sedikit saat blanching untuk kelembutan ekstra pada daging keras.
-
11**Penyajian Kuah Bening Daging Sapi:** Sajikan panas dengan nasi putih hangat atau lontong untuk menyerap kuah gurih, taburi bawang goreng renyah untuk tekstur kontras; padukan dengan acar timun segar untuk kesegaran; ideal sebagai pembuka makan malam keluarga, atau simpan di kulkas hingga 2 hari (panaskan pelan agar tetap bening).
💡 Tips & Trik
- Gunakan bahan-bahan segar untuk hasil terbaik
- Ikuti takaran dengan tepat untuk cita rasa yang optimal
- Sesuaikan tingkat kepedasan dengan selera
- Sajikan selagi hangat untuk pengalaman terbaik
Sponsored Content