Ingkung Mbah Cemplung

👨‍🍳 Cara Membuat

1. 1
   1. **Cuci bersih ayam, lumuri dengan perasan jeruk nipis, diamkan 10 menit, lalu bilas.** Langkah ini penting untuk menghilangkan lendir dan bau amis pada ayam segar, sehingga rempah selanjutnya bisa meresap tanpa hambatan—mencegah rasa anyir yang merusak keunikan cita rasa Mbah Cemplung.
2. 2
   2. **Haluskan bawang putih, bawang merah, kunyit, dan jahe menjadi bumbu halus; campur dengan ketumbar, garam, gula, dan daun jeruk.** Mengapa? Bumbu halus memastikan distribusi rasa merata ke seluruh daging, termasuk hingga ke tulang, karena enzim alami dari kunyit dan jahe memecah protein ayam untuk keempukan sempurna—ini teknik khusus Mbah Cemplung agar ayam tidak kering saat digoreng.
3. 3
   3. **Lumuri ayam dengan bumbu halus, pijat-pijat hingga meresap, lalu simpan di kulkas minimal 2 jam (ideal overnight).** Marinasi panjang ini krusial karena memungkinkan rempah menembus serat daging melalui osmosis, menghasilkan cita rasa rempah Jawa yang dalam dan harum, bukan hanya di permukaan—edukasi: tanpa ini, ayam akan terasa hambar meski digoreng crispy.
4. 4
   4. **Campur tepung beras dan terigu dalam mangkuk besar; tambah sedikit air hingga adonan kental seperti bubur encer.** Adonan dua tepung ini unik karena beras memberikan kerenyahan gluten-free yang tahan uji waktu (tidak lembek setelah dingin), sementara terigu menambah struktur—langkah edukatif untuk membedakan dari goreng biasa yang cepat lepek.
5. 5
   5. **Celupkan potongan ayam ke adonan tepung hingga rata, diamkan 5 menit agar menempel kuat.** Mengapa penting? Diamkan ini membentuk lapisan primer yang tebal, mencegah tepung lepas saat digoreng pertama kali—teknik ala resto untuk hasil kriuk maksimal tanpa bolong-bolong.
6. 6
   6. **Panaskan minyak di wajan besar dengan api sedang (suhu 160-170°C), goreng ayam secara bertahap hingga setengah matang (10-15 menit per batch), angkat dan tiriskan.** Penggorengan pertama rendah suhu untuk memasak daging dari dalam tanpa gosong kulit—edukasi: ini mencegah daging mentah di tengah, sambil membangun dasar crispy dari rempah yang keluar saat panas.
7. 7
   7. **Biarkan ayam dingin 10 menit, lalu goreng lagi di suhu tinggi (180-190°C) hingga kuning keemasan dan kriuk (5-7 menit).** Double frying adalah rahasia utama: yang kedua menguapkan sisa air untuk kerenyahan ekstrim dan tahan lama, plus mengembangkannya rasa rempah—tanpa ini, kulit akan lembek setelah didiamkan.
8. 8
   8. **Angkat, tiriskan minyak berlebih di rak kawat, sajikan hangat.** Tiriskan dengan rak memastikan tidak berminyak berlebih, menjaga kerenyahan optimal—edukasi: minyak sisa bisa merusak tekstur unik Ingkung Mbah Cemplung.
9. 9
   ### Tips:
10. 10
    **Rahasia Sukses untuk Resep Ingkung Mbah Cemplung:**
11. 11
    Gunakan suhu minyak tepat (ukur dengan tusuk gigi: gelembung kecil untuk goreng pertama, deras untuk kedua) agar crispy tanpa gosong—rahasia Mbah Cemplung adalah marinasi overnight untuk rasa meresap tulang, dan tambah 1 sdm baking powder ke tepung jika ingin lebih mengembang renyah. Hindari overmix adonan agar tidak gluten terbentuk, yang bikin lembek.
12. 12
    **Variasi Ingkung Mbah Cemplung:**
13. 13
    - Versi pedas: Tambah cabai rawit halus ke bumbu marinasi untuk sensasi panas Jawa yang membara.
14. 14
    - Versi oven: Setelah goreng pertama, panggang di 200°C selama 20 menit untuk versi lebih sehat, kurangi minyak tapi tetap crispy.
15. 15
    - Versi isi: Isi perut ayam utuh dengan campuran rempah dan daun pisang sebelum goreng untuk aroma smoky ekstra.
16. 16
    **Penyajian Ingkung Mbah Cemplung:**
17. 17
    Sajikan di atas daun pisang untuk aroma tradisional, dampingi sambal terasi, lalapan segar, dan nasi hangat—potong di meja untuk efek visual wow. Hangatkan sisa di oven (bukan microwave) agar kriuk kembali, ideal untuk acara keluarga atau pesta.