Cumi Sambal
Resep ini menghadirkan cumi sambal dengan kerenyahan luar biasa yang tahan lama berkat teknik double-coating tepung berempah, tanpa mudah lembek meski dingin. Cita rasa rempah Jawa autentik menyatu sempurna dengan sambal pedas manis yang meresap hingga ke inti cumi, membuatnya nagih dan cocok untuk camilan keluarga. Keunikan utamanya ada pada marinasi air jeruk nipis yang menjaga tekstur kenyal cumi sambil menghilangkan bau amis sepenuhnya.
Advertisement
🥘 Bahan-Bahan
- - 500 gram cumi segar, bersihkan dan potong cincin tebal 1 cm (pilih cumi ukuran sedang agar kenyal sempurna; tips: rendam air es 5 menit sebelum olah untuk pertahankan freshness dan tekstur kenyal).
- - 2 sdm air perasan jeruk nipis (fungsi utama: hilangkan bau amis dan buat daging cumi lebih empuk; trik: gunakan jeruk segar untuk aroma citrus alami yang menyegarkan).
- - 150 gram tepung terigu protein sedang (dasar coating untuk kerenyahan; tips: campur dengan sedikit tepung maizena 1:1 agar hasil lebih ringan dan garing tahan lama).
- - 50 gram tepung beras (penambah kriuk ekstra; trik: jangan ganti dengan tepung lain karena tepung beras beri tekstur seperti kerupuk yang renyah).
- - 2 siung bawang putih, haluskan (aroma dasar rempah; tips: haluskan dengan garam untuk lebih meresap ke adonan).
- - 1 sdt ketumbar bubuk (cita rasa rempah hangat khas Indonesia; trik: sangrai dulu 1 menit untuk aroma lebih kuat dan hindari rasa mentah).
- - Garam dan merica secukupnya (penyeimbang rasa; tips: gunakan garam laut untuk rasa lebih dalam).
- - Minyak goreng secukupnya untuk menggoreng (pilih minyak kelapa untuk aroma tropis; trik: panas 170°C agar cumi matang merata tanpa gosong).
- - Untuk sambal: 100 gram cabai merah keriting, rebus dan haluskan (pedas dominan; tips: campur cabai rawit untuk tingkat kepedasan adjustable).
- - 5 butir bawang merah, iris tipis dan goreng kering (tekstur renyah sambal; trik: goreng dulu agar sambal tidak mudah layu).
- - 2 sdm kecap manis (manis karamel; tips: pilih kecap premium agar tidak terlalu asin).
- - 1 sdm gula merah, sisir (keseimbangan manis alami; trik: tambah sedikit terasi bakar untuk umami laut yang cocok dengan cumi).
- - Daun jeruk 2 lembar, sobek (aroma segar; tips: sobek untuk lepaskan minyak esensialnya).
- ####
👨🍳 Cara Membuat
-
11. Bersihkan cumi dari kulit dan tulang bagian dalam, lalu potong cincin tebal 1 cm. Rendam dalam campuran air jeruk nipis, garam, dan merica selama 15 menit di kulkas. (Langkah ini penting karena jeruk nipis mengandung asam sitrat yang mengurai protein amis pada cumi, membuat daging lebih kenyal dan tidak bau amis—tanpa ini, cumi bisa terasa "berpasir" atau kurang segar; edukasi: marinasi dingin cegah bakteri tumbuh, jaga kualitas protein alami cumi).
-
22. Buat adonan basah: campur 100 gram tepung terigu dengan air dingin secukupnya hingga kental seperti bubur encer, tambah bawang putih halus dan ketumbar bubuk. (Mengapa? Adonan basah dengan rempah ini meresapkan cita rasa hingga ke dalam cumi sebelum digoreng, menciptakan lapisan luar yang gurih beraroma—edukasi: air dingin bikin gelembung udara saat digoreng, hasilkan kerenyahan maksimal seperti ala resto).
-
33. Balur cumi yang sudah dicuci bersih ke adonan basah, lalu gulingkan ke campuran tepung kering (sisa tepung terigu + tepung beras + garam). Tekan-tekan agar menempel rapat, ulangi untuk double-coating. Diamkan 5 menit. (Teknik double-coating ini kunci keunikan: lapisan luar tebal tapi ringan, tahan kriuk hingga 30 menit setelah dingin—edukasi: diamkan agar tepung "beristirahat" dan menyerap kelembaban, hindari retak saat digoreng; tanpa ini, hasil bisa lembek cepat).
-
44. Panaskan minyak di wajan dalam api sedang (170°C), goreng cumi secara bertahap 3-4 menit hingga golden brown dan mengapung. Angkat, tiriskan di tisu dapur. (Mengapa api sedang? Untuk matang merata dari luar ke dalam tanpa membakar rempah—edukasi: suhu tepat jaga minyak tidak terlalu panas yang bikin cumi kering keras; goreng bertahap cegah suhu minyak turun drastis, pertahankan kerenyahan).
-
55. Buat sambal: tumis bawang goreng, cabai halus, gula merah, kecap, dan daun jeruk hingga harum dan kental 5 menit. Matikan api, campur langsung dengan cumi goreng panas. Aduk rata. (Langkah akhir ini penting agar sambal meresap hangat ke cumi, ciptakan rasa pedas manis yang nempel sempurna—edukasi: tumis sebentar pertahankan kesegaran sambal tanpa overcook, sambal panas "membuka pori" lapisan tepung cumi untuk penyerapan rasa optimal).
-
6#### Tips:
-
7- **Rahasia Sukses untuk Resep Cumi Sambal**: Gunakan cumi segar (bukan beku) untuk kenyal maksimal—jika beku, cairkan perlahan di kulkas agar tidak kehilangan air dan jadi kenya. Jangan over-marinate (maks 15 menit) karena jeruk nipis bisa "memasak" protein seperti ceviche, bikin cumi terlalu lunak. Goreng di minyak banyak untuk "mengambang" cumi, hasil ringan dan kriuk anti lembek.
-
8- **Variasi Cumi Sambal**: Tambah udang kecil untuk versi seafood mix yang lebih mewah, atau ganti sambal dengan versi hijau (cabai hijau + kemangi) untuk rasa segar tropis. Untuk low-carb, ganti tepung dengan tepung kelapa—tetap kriuk tapi lebih sehat. Coba versi oven-bake: panggang 180°C 10 menit untuk cumi sambal diet ala resto sehat.
-
9- **Penyajian Cumi Sambal**: Sajikan hangat dengan nasi putih hangat atau lalapan segar seperti timun dan kemangi untuk kontras kriuk-pedas. Taburi bawang goreng ekstra untuk tekstur tambahan, atau irisi lemon untuk sentuhan asam. Cocok sebagai lauk utama atau camilan pesta—simpan sisa di wadah kedap udara, panaskan ulang di oven 5 menit agar kriuk kembali!
💡 Tips & Trik
- Gunakan bahan-bahan segar untuk hasil terbaik
- Ikuti takaran dengan tepat untuk cita rasa yang optimal
- Sesuaikan tingkat kepedasan dengan selera
- Sajikan selagi hangat untuk pengalaman terbaik
Sponsored Content