Cara Membuat Nasi Goreng Jawa
Resep untuk yang bisa dipraktekkan dengan mudah sesuai arahan dari resep ini
Advertisement
🥘 Bahan-Bahan
- **
- - 500 gram nasi putih dingin (sehari sebelumnya, mengurangi lembek saat digoreng)
- - 200 gram ayam suwir rebus (sumber protein, tambah tekstur lembut dan rasa gurih)
- - 3 butir telur ayam (untuk orak-arik, beri kelembaban dan kekayaan rasa tanpa membuat nasi basah)
- - 100 gram sawi hijau potong kasar (tambah kesegaran dan nutrisi, kontras warna hijau cerah)
- - 2 batang kol putih iris tipis (penambah crunch alami, tetap renyah setelah digoreng)
- - 4 siung bawang putih cincang (base aroma kuat, melepaskan sulfur saat ditumis untuk fondasi rasa)
- - 6 butir bawang merah iris tipis (manis alami Jawa, karamelisasi cepat untuk depth rasa)
- - 5 buah cabai merah keriting (tingkat kepedasan sedang, seimbangkan manis kecap)
- - 1 sdt terasi bakar (keunikan Jawa, umami fermentasi yang bikin rasa adiktif)
- - 1 sdm ebi kering rendam air panas (penambah rasa laut autentik, tanpa amis berlebih)
- - 3 sdm kecap manis (ciri khas manis Jawa, glaze permukaan nasi untuk kilau dan kriuk)
- - 2 sdm minyak goreng (pilih kelapa untuk aroma tropis, cegah gosong saat api besar)
- - Garam dan merica secukupnya (penyeimbang rasa, jangan berlebih agar rempah dominan)
- - Bawang goreng dan irisan timun untuk taburan (garnish kriuk dan segar, tingkatkan visual dan tekstur)
- *Tips dan Trik Umum:* Gunakan nasi dingin semalaman di kulkas untuk mengurangi kadar air, sehingga menghasilkan butir nasi yang terpisah dan kriuk saat digoreng—rahasia utama keunikan ala resto. Rendam ebi dulu untuk melembutkan tanpa mengubah rasa, dan bakar terasi sebentar agar tidak gosong tapi aroma terlepas maksimal.
- **
👨🍳 Cara Membuat
-
1**
-
21. Haluskan bawang putih, bawang merah, cabai, terasi, dan ebi menggunakan blender atau ulekan hingga menjadi bumbu halus—langkah ini penting karena mengapa rempah Jawa autentik: menghancurkan sel-sel bumbu melepaskan minyak esensial dan senyawa sulfur, menciptakan fondasi aroma mendalam yang meresap ke nasi, membedakan dari nasi goreng biasa yang hambar.
-
32. Panaskan 1 sdm minyak di wajan besar dengan api sedang, tumis bumbu halus hingga harum dan berubah warna kecokelatan (sekitar 3-4 menit)—mengapa? Teknik sautéing awal mengkaramelisasi gula alami bawang, membangun lapisan rasa kompleks (Maillard reaction) yang tahan lama, sehingga nasi tidak terasa mentah bumbu meski digoreng cepat.
-
43. Masukkan ayam suwir dan orak-arik telur di sisi wajan, aduk hingga telur matang setengah (sekitar 2 menit)—alasan edukatif: marinasi spontan ini memungkinkan protein menyerap bumbu dulu, mencegah nasi menyerap telur yang bisa membuatnya lembek; telur setengah matang juga menjaga kelembaban ringan untuk keseimbangan tekstur.
-
54. Tambahkan sawi dan kol, aduk rata hingga layu tapi masih renyah (1-2 menit)—mengapa penting? Sayuran segar Jawa memberikan kontras crunch yang hilang jika dimasak terlalu lama; langkah ini juga mencegah overcooking, mempertahankan vitamin dan warna cerah untuk hasil visual menarik ala resto.
-
65. Masukkan nasi dingin, siram kecap manis, garam, dan merica, aduk kuat dengan spatula kayu menggunakan api besar hingga nasi kering dan berbutir (5-7 menit)—rahasia keunikan: api besar menciptakan efek penguapan air cepat, menghasilkan kerenyahan luar sementara inti nasi tetap fluffy; kecap manis membentuk glaze tipis yang mengunci rasa rempah, mencegah nasi menggumpal.
-
76. Cicipi dan matikan api, taburi bawang goreng—langkah akhir ini mengapa krusial: panas sisa akan melunakkan bawang goreng sedikit, melepaskan aroma tanpa membakar, sambil menjaga keseluruhan hidangan tetap panas dan kriuk saat disajikan.
-
8**Tips:**
-
9- **Rahasia Sukses:** Gunakan wajan tebal atau anti lengket untuk distribusi panas merata, hindari nasi panas segar karena mengandung air tinggi yang bikin hasil lembek—tes kerenyahan dengan menekan butir nasi, harus retak renyah. Marinasi bumbu semalaman di kulkas jika punya waktu, agar umami terasi meresap maksimal seperti di resto Jawa asli.
-
10- **Variasi:** Untuk versi pedas maksimal, tambah cabai rawit; ganti ayam dengan udang untuk rasa laut Jawa, atau tambah tempe goreng untuk varian vegetarian—tetap pakai nasi dingin agar kriuk terjaga. Buat versi kampung dengan tambah petai atau kacang panjang untuk aroma pedesaan autentik.
-
11- **Penyajian:** Sajikan panas langsung di piring besar ala resto, tambah irisan timun dan acar sebagai pelengkap segar untuk kontras kriuk-gurih; padukan dengan teh hangat atau es jeruk untuk menyeimbangkan manis rempah. Simpan sisa di wadah kedap udara hingga 2 hari, panaskan ulang di wajan panas agar kriuk kembali—jangan microwave yang bikin lembek.
💡 Tips & Trik
- Gunakan bahan-bahan segar untuk hasil terbaik
- Ikuti takaran dengan tepat untuk cita rasa yang optimal
- Sesuaikan tingkat kepedasan dengan selera
- Sajikan selagi hangat untuk pengalaman terbaik
Sponsored Content