Cara Masak Rendang Jengkol Empuk
Berikut ini resep untuk cara masak rendang jengkol empuk yang bisa dipraktekkan dengan mudah sesuai arahan dari resep ini.
Advertisement
🥘 Bahan-Bahan
- **
- - 500 gram jengkol segar, cuci bersih (tips: pilih jengkol muda berwarna hijau cerah agar mudah empuk dan tidak keras; rendam semalaman untuk mengurangi bau amis alami).
- - 1 liter santan kental dari 1 butir kelapa (tips: gunakan santan segar untuk rasa gurih autentik; jika pakai kemasan, kocok dulu agar tidak pecah saat dimasak).
- - 10 siung bawang merah, haluskan (tips: bawang merah beri aroma manis alami yang menyeimbangkan kepedasan rempah).
- - 6 siung bawang putih, haluskan (tips: bawang putih tambah kedalaman rasa umami, bikin rendang lebih tahan lama tanpa pengawet).
- - 20 cabai merah keriting, rebus dan haluskan (tips: sesuaikan jumlah untuk level pedas; cabai beri warna merah cantik dan sensasi panas yang khas rendang).
- - 10 cabai rawit, haluskan (tips: opsional untuk extra pedas; rawit tingkatkan rasa segar tanpa over-spicy).
- - 5 cm kunyit bakar, haluskan (tips: bakar kunyit untuk aroma smoky yang unik, bantu jengkol empuk secara alami).
- - 3 cm jahe, haluskan (tips: jahe redakan bau jengkol dan tambah kehangatan pada cita rasa).
- - 3 cm lengkuas, geprek (tips: geprek lengkuas lepaskan minyak esensial untuk rasa lemony yang segar di rendang).
- - 3 batang serai, memarkan (tips: serai beri aroma citrus alami, penting untuk keunikan rempah Padang yang harum).
- - 5 lembar daun jeruk, sobek (tips: daun jeruk hilangkan rasa pahit santan dan tambah nuansa herbal).
- - 2 lembar daun salam (tips: daun salam stabilkan rasa dan bantu santan menyusut sempurna tanpa gosong).
- - 1 sdt garam (tips: tambah setelah santan mendidih untuk rasa merata; jangan terlalu awal agar tidak asin berlebih).
- - 1 sdt gula merah, sisir (tips: gula redakan kepedasan dan beri kilau karamel pada kuah).
- - 2 sdm minyak goreng (tips: gunakan minyak kelapa untuk rasa autentik ala resto Minang).
- **
👨🍳 Cara Membuat
-
1**
-
21. Rendam jengkol dalam air garam selama 30 menit, lalu cuci bersih. Rebus dalam air mendidih dengan 1 cm kunyit geprek selama 30 menit hingga setengah empuk, tiriskan. (Mengapa: Rendaman hilangkan bau amis jengkol yang kuat; rebusan awal dengan kunyit (anti-bakteri alami) pecah serat luar agar empuk merata, tapi jangan terlalu lama agar tidak hancur—ini rahasia keunikan tekstur lembut seperti daging rendang.)
-
32. Belah jengkol menjadi dua, rebus lagi dalam air baru selama 20 menit hingga benar-benar empuk (tes dengan garpu: mudah ditusuk tapi bentuk utuh). Tiriskan dan sisihkan. (Mengapa: Rebusan kedua fokuskan ke inti jengkol untuk keempukan maksimal tanpa overcook; teknik ganda ini edukatif karena jengkol keras secara alami, jadi butuh panas bertahap agar rempah nanti meresap sempurna tanpa bau mentah tersisa.)
-
43. Haluskan bawang merah, bawang putih, cabai merah, cabai rawit, kunyit, dan jahe menjadi bumbu halus. Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum (5 menit), tambah lengkuas, serai, daun jeruk, dan daun salam. (Mengapa: Tumis lepaskan minyak esensial rempah untuk cita rasa Padang yang kaya—bukan mentah; langkah ini penting karena bumbu mentah bisa bikin rendang pahit, sementara tumisan beri dasar gurih yang meresap ke jengkol.)
-
54. Tuang santan kental ke wajan tumisan, aduk pelan di api kecil hingga mendidih (jangan cepat agar santan tidak pecah). Masukkan gula merah dan garam, biarkan menyusut sambil diaduk sesekali (30 menit). (Mengapa: Aduk pelan cegah santan terpisah, hasilkan kuah pekat kental yang unik—cita rasa rempah meresap dalam; edukasi: santan menyusut lepas lemak alami, bikin rendang tahan lama dan empuk saat dicampur jengkol.)
-
65. Masukkan jengkol yang sudah direbus ke dalam kuah santan, aduk rata, dan masak dengan api kecil selama 40-50 menit hingga kuah menyusut dan jengkol benar-benar empuk serta berwarna cokelat kehitaman. Matikan api, diamkan 10 menit. (Mengapa: Masak lambat biarkan rempah meresap ke pori-pori jengkol yang sudah empuk, ciptakan keunikan rasa gurih-pedas manis ala resto; diamkan akhir stabilkan rasa, hindari overcook yang bikin kering—ini trik untuk tekstur empuk optimal.)
-
7**Tips:**
-
8- **Rahasia Sukses:** Gunakan api kecil sepanjang proses (mengapa: panas rendah pecah serat jengkol perlahan, hindari gosong di dasar wajan, dan maksimalkan rasa rempah tanpa pahit; tambah sedikit air kelapa jika santan terlalu kental untuk empuk ekstra). Pilih jengkol segar untuk hasil empuk alami—jengkol tua butuh rebusan +1 jam.
-
9- **Variasi:** Untuk versi pedas ekstrem, tambah 5 cabai rawit lagi (cocok penyuka spicy); ganti sebagian santan dengan air kaldu daging untuk rasa lebih mirip rendang sapi. Coba versi vegan dengan tambah jamur tiram untuk tekstur tambahan.
-
10- **Penyajian:** Sajikan hangat dengan nasi putih atau lontong, taburi bawang goreng untuk kriuk kontras dengan empuknya jengkol. Pasangkan dengan sambal hijau untuk seimbang rasa—bikin tampilan menggoda, dan simpan di kulkas hingga 3 hari karena santan pekat bikin tahan lama.
💡 Tips & Trik
- Gunakan bahan-bahan segar untuk hasil terbaik
- Ikuti takaran dengan tepat untuk cita rasa yang optimal
- Sesuaikan tingkat kepedasan dengan selera
- Sajikan selagi hangat untuk pengalaman terbaik
Sponsored Content