Burger Fish

Resep untuk yang bisa dipraktekkan dengan mudah sesuai arahan dari resep ini

Persiapan: 10 menit
Memasak: 20 menit
Porsi: 2 orang
Tingkat:
Burger Fish
Advertisement

🥘 Bahan-Bahan

  • **
  • - 4 fillet ikan dori atau tilapia segar (sekitar 150g per fillet) – Pilih ikan segar tanpa tulang untuk tekstur lembut alami; cuci dan keringkan dengan tisu dapur agar tepung menempel sempurna tanpa basah.
  • - 1 cangkir buttermilk (atau campur susu + 1 sdm cuka) – Rahasia kelembaban: buttermilk mengandung asam yang memecah protein ikan, membuatnya juicy dan menyerap rempah lebih dalam daripada marinasi biasa.
  • - 1 cangkir tepung terigu protein tinggi – Gunakan tepung protein tinggi untuk struktur coating yang kuat; saring dulu agar tidak menggumpal dan hasil kriuk merata.
  • - 1/2 cangkir tepung jagung (cornstarch) – Tambahan untuk kerenyahan ekstra; tepung jagung menyerap minyak lebih sedikit, mencegah patty jadi berminyak saat digoreng.
  • - 2 telur, kocok lepas – Telur sebagai perekat alami; kocok sampai berbusa ringan agar coating menempel rapat tanpa retak.
  • - 1 sdt paprika bubuk – Rempah kunci untuk warna merah cantik dan rasa smokey ringan; tambahkan lebih jika suka pedas untuk cita rasa unik ala resto.
  • - 1 sdt bawang putih bubuk – Meningkatkan umami tanpa amis ikan; gunakan bubuk halus agar merata, bukan bawang segar yang bisa bikin lembek.
  • - 1/2 sdt garam dan merica hitam bubuk – Dasar rasa; tambahkan sedikit bubuk ketumbar untuk variasi rempah Asia yang segar.
  • - 4 burger bun (roti tawar tebal) – Pilih bun lembut tapi kuat agar tidak hancur saat digigit; panggang sebentar untuk tekstur renyah luar.
  • - Sayuran topping: 4 lembar selada segar, 1 tomat iris tipis, dan 4 sdm saus tartar (campur mayones + acar + lemon) – Sayuran segar menyeimbangkan kerenyahan; saus tartar menutupi potensi amis ikan dengan rasa asam manis.
  • - Minyak goreng secukupnya (sekitar 500ml) – Gunakan minyak netral seperti canola; panaskan hingga 175°C untuk menggoreng sempurna tanpa gosong atau lembek.
  • **

👨‍🍳 Cara Membuat

  1. 1
    **
  2. 2
    1. Marinasi ikan: Rendam fillet ikan dalam buttermilk yang dicampur 1/2 sdt garam, 1/2 sdt paprika, dan 1/2 sdt bawang putih bubuk selama 15 menit di kulkas. Mengapa penting? Marinasi dengan buttermilk (asam laktat) memecah serat ikan secara lembut, membuatnya tetap moist saat digoreng panas tinggi, mencegah kering atau alot—teknik ala resto untuk juicy maksimal yang meresap rempah hingga ke inti.
  3. 3
    2. Siapkan coating: Campur tepung terigu, tepung jagung, sisa paprika, bawang putih bubuk, garam, dan merica dalam mangkuk lebar. Mengapa penting? Double coating (tepung + telur + tepung lagi) menciptakan lapisan renyah seperti kerak emas; tepung jagung menambah tekstur garing tahan lama karena rendah gluten, menghindari hasil lembek setelah dingin.
  4. 4
    3. Lapisi ikan: Celupkan fillet ikan dari marinasi ke kocokan telur, lalu gulingkan ke campuran tepung hingga rata; tekan-tekan agar menempel tebal, ulangi untuk lapisan kedua. Mengapa penting? Teknik double dipping ini membentuk "benteng" kriuk yang melindungi ikan dari panas berlebih, menjaga kelembaban dalam sambil rempah meledak saat digigit—rahasia anti gagal agar tidak pecah saat dimakan.
  5. 5
    4. Panaskan minyak: Panaskan minyak di wajan dalam hingga 175°C (tes dengan remah tepung, harus menggelegak cepat). Mengapa penting? Suhu tepat mencegah ikan menyerap minyak berlebih (sehingga tidak berminyak) dan memastikan kerenyahan instan; terlalu dingin bikin lembek, terlalu panas gosong luar tapi mentah dalam.
  6. 6
    5. Goreng ikan: Goreng fillet 3-4 menit per sisi hingga keemasan, angkat dan tiriskan di rak kawat. Mengapa penting? Waktu singkat menjaga ikan tetap flaky lunak; tiriskan di rak (bukan tisu) agar kriuk tidak hilang karena uap lembab—hasil ala resto yang renyah berjam-jam.
  7. 7
    6. Siapkan bun dan topping: Panggang bun sebentar di oven atau teflon, oles saus tartar, tumpuk selada, tomat, dan patty ikan. Mengapa penting? Panggang bun menambah kontras tekstur (lembut vs kriuk), sementara topping segar menyeimbangkan rasa gurih rempah, membuat burger segar dan tidak amis—edukasi: susunan ini mencegah bun basah oleh jus ikan.
  8. 8
    7. Sajikan segera: Potong setengah untuk tampilan menarik. Mengapa penting? Burger terbaik saat hangat untuk kriuk optimal; dinginkan sisa di suhu ruang agar tetap garing, bukan kulkas yang bikin lembek.
  9. 9
    **Tips:**
  10. 10
    **Rahasia Sukses untuk Resep Burger Fish:** Gunakan ikan segar beku rendah (bukan beku ulang) agar tidak hancur saat digoreng; ukur suhu minyak dengan termometer untuk kerenyahan 100%—jika tidak ada, tes dengan sedikit tepung. Hindari over-marinasi lebih dari 30 menit karena asam buttermilk bisa "memasak" ikan seperti ceviche, membuatnya terlalu lunak. Untuk kriuk ekstra, tambahkan 1 sdm baking powder ke tepung coating agar berpori renyah seperti KFC.
  11. 11
    **Variasi Burger Fish:** Ganti ikan dori dengan salmon untuk versi premium omega-3 dengan rasa asap alami; tambahkan cabai bubuk untuk pedas Korea-style atau keju leleh untuk cheesy burger ala Amerika. Buat versi sehat: panggang di oven 200°C selama 12 menit alih-alih goreng, kurangi kalori tapi tetap kriuk dengan semprot minyak zaitun.
  12. 12
    **Penyajian Burger Fish:** Sajikan dengan kentang goreng kriuk atau coleslaw segar untuk lengkap ala resto; tambahkan irisan acar untuk asam yang kontras rempah. Bungkus rapi untuk piknik—patty tahan 2 jam di luar kulkas tanpa lembek. Padukan dengan minuman asam seperti lemon soda untuk potong amis dan tingkatkan kesegaran.

💡 Tips & Trik

  • Gunakan bahan-bahan segar untuk hasil terbaik
  • Ikuti takaran dengan tepat untuk cita rasa yang optimal
  • Sesuaikan tingkat kepedasan dengan selera
  • Sajikan selagi hangat untuk pengalaman terbaik
Sponsored Content