Bumbu Cabe Ayam Geprek
Resep untuk yang bisa dipraktekkan dengan mudah sesuai arahan dari resep ini
Advertisement
🥘 Bahan-Bahan
- **
- - 500 gram paha ayam fillet, potong sedang (tips: pilih yang segar dan ketebalan merata agar matang meresap sempurna tanpa gosong)
- - 2 sdm bawang putih halus (tips: gunakan bawang segar untuk aroma alami yang kuat, hindari bubuk karena kurang intens)
- - 1 sdm jahe parut (tips: jahe segar mengandung enzim yang melunakkan serat ayam, bikin tekstur empuk)
- - 1 sdt kunyit bubuk (tips: kunyit beri warna kuning alami dan antioksidan, tapi jangan berlebih agar tak pahit)
- - 1 sdt garam (tips: garam kasar lebih baik untuk marinasi karena larut lambat, menjaga kelembaban daging)
- - 1 sdm kecap manis (tips: tambahkan karamelisasi ringan saat goreng, tapi jangan terlalu banyak agar tak gosong)
- - 100 gram tepung terigu (tips: saring dulu untuk tekstur halus, hindari gumpalan yang bikin kurang kriuk)
- - 50 gram tepung beras (tips: kunci kerenyahan, serap minyak lebih baik daripada tepung biasa)
- - 50 gram maizena (tips: bikin lapisan rapuh saat digigit, kombinasi dengan tepung beras ciptakan kriuk tahan lama)
- - 200 ml air dingin (tips: air es bikin adonan lebih kaku, hasil gorengan lebih ringan dan tak berminyak)
- - 10 buah cabe rawit merah (tips: pilih yang segar dan merah cerah untuk warna sambal menggoda, sesuaikan jumlah untuk level pedas)
- - 5 buah cabe merah keriting (tips: beri kedalaman rasa, campur dengan rawit untuk pedas bertahap bukan langsung nendang)
- - 3 siung bawang merah (tips: goreng dulu sedikit untuk hilangkan amis, tambah manis alami pada sambal)
- - 2 siung bawang putih (tips: haluskan kasar agar sambal punya tekstur chunky, bukan terlalu lembut)
- - 2 buah tomat matang (tips: tomat segar beri keasaman seimbang, kurangi rasa mentah cabe)
- - 1 sdt terasi bakar (tips: terasi matang hilangkan bau amis, tambah umami seperti MSG alami)
- - 1 sdt gula merah sisir (tips: gula merah beri manis karamel yang netralisir pedas, jangan ganti gula putih agar lebih kaya rasa)
- - 1/2 sdt garam (tips: tambah di akhir sambal untuk rasa matang sempurna)
- - Minyak goreng secukupnya (tips: gunakan minyak baru dan panas 170°C untuk hindari ayam menyerap minyak berlebih)
- *Tips Umum Bahan:* Pilih ayam kampung jika ada untuk rasa lebih gurih, tapi fillet ayam potong cukup untuk pemula. Total biaya bahan sekitar Rp50.000 untuk 4 porsi, hemat dan mudah didapat di pasar tradisional.
- **
👨🍳 Cara Membuat
-
1**
-
21. Campurkan bawang putih halus, jahe parut, kunyit bubuk, garam, dan kecap manis dalam mangkuk besar, lalu aduk rata dengan potongan ayam. Diamkan di kulkas selama 30 menit. *Mengapa penting:* Marinasi ini memungkinkan enzim jahe dan asam kecap meresap ke serat daging, melunakkan tekstur ayam agar tak kenyal saat digoreng, sekaligus infus rempah untuk cita rasa dalam yang tak hilang meski digeprek—teknik ala resto untuk hasil empuk di luar, juicy di dalam.
-
32. Siapkan adonan basah: Campur tepung terigu, tepung beras, maizena, dan air dingin hingga halus tanpa gumpalan. Celupkan ayam marinasi ke adonan ini. *Mengapa penting:* Air dingin mencegah gluten terbentuk terlalu cepat, menghasilkan lapisan ringan; kombinasi tepung beras dan maizena ciptakan struktur rapuh untuk kerenyahan maksimal, yang bertahan lama karena menyerap uap panas saat goreng tanpa lembek.
-
43. Panaskan minyak di wajan dengan api sedang (suhu sekitar 170°C). Goreng ayam secara bertahap selama 8-10 menit hingga kuning keemasan, angkat dan tiriskan. *Mengapa penting:* Suhu minyak stabil mencegah ayam mentah di dalam atau gosong di luar; goreng bertahap (bukan sekaligus) jaga suhu tetap tinggi, sehingga lapisan tepung mengembang sempurna untuk kriuk anti lepek—rahasia keunikan hasil akhir yang tahan kriuk hingga penyajian.
-
54. Untuk sambal: Ulek kasar cabe rawit, cabe keriting, bawang merah, bawang putih, tomat, terasi bakar, gula merah, dan garam hingga rata. Panaskan sedikit minyak sisa goreng, tumis sambal 2-3 menit hingga harum. *Mengapa penting:* Ulek kasar pertahankan tekstur sambal segar yang meledak di mulut, bukan halus seperti saus; tumis singkat matangkan rasa cabe, hilangkan mentah, dan karamelisasi gula merah beri keseimbangan pedas-manis—edukasi: ini teknik khusus ala resto untuk umami sambal yang bikin ayam geprek adiktif, bukan pedas polos.
-
65. Geprek ayam goreng ringan di atas piring, siram atau campur dengan sambal panas, sajikan segera. *Mengapa penting:* Geprek saat hangat buka pori daging, biarkan sambal meresap cepat untuk rasa terintegrasi; sajikan panas pertahankan kerenyahan, karena uap dingin bisa lembabkan lapisan—fokus edukasi: timing ini kunci keunikan, hasil akhir pedas meresap dengan kriuk yang 'maksimal'.
-
7**Tips:**
-
8- **Rahasia Sukses untuk Resep Bumbu Cabe Ayam Geprek:** Gunakan double coating (celup adonan basah, lalu tabur tepung kering lagi sebelum goreng) untuk kerenyahan ekstra tahan 30 menit—rahasia ala resto karena lapisan ganda 'mengunci' uap, hindari lembek. Marinasi minimal 30 menit wajib, karena rempah butuh waktu reaksi kimia dengan protein ayam untuk rasa meresap; jangan skip terasi di sambal, ia beri umami alami yang bikin pedas tak hambar. Goreng di minyak banyak agar ayam 'mengambang', kurangi minyak terserap hingga 50%.
-
9- **Variasi Bumbu Cabe Ayam Geprek:** Untuk versi keju, tambah 50 gram keju parut ke adonan tepung—bikin kriuk bertekstur creamy. Jika suka manis, tambah 1 sdm madu ke marinasi untuk glaze karamel saat goreng. Variasi sambal: ganti 5 cabe rawit dengan 2 buah cabe hijau untuk pedas herbal, atau tambah daun jeruk sobek ke tumisan sambal untuk aroma tropis ala Jawa Timur.
-
10- **Penyajian Bumbu Cabe Ayam Geprek:** Sajikan dengan lalapan segar seperti timun dan kemangi untuk netralisir pedas, plus nasi hangat agar sambal meresap sempurna. Untuk ala resto, tambah kerupuk udang di samping dan siram sambal ekstra saat meja—penyajian panas pertahankan kriuk, ideal untuk makan malam keluarga. Simpan sisa di kulkas maksimal 1 hari, panaskan oven 180°C 5 menit untuk pulihkan tekstur.
💡 Tips & Trik
- Gunakan bahan-bahan segar untuk hasil terbaik
- Ikuti takaran dengan tepat untuk cita rasa yang optimal
- Sesuaikan tingkat kepedasan dengan selera
- Sajikan selagi hangat untuk pengalaman terbaik
Sponsored Content