Ayam Kampung Ungkep

👨‍🍳 Cara Membuat

1. 1
   **
2. 2
   1. Cuci bersih ayam kampung dengan air garam, lalu tiriskan. Mengapa? Membersihkan garam menghilangkan kotoran dan darah sisa, mencegah bau amis serta mempersiapkan permukaan daging agar bumbu menempel sempurna—langkah dasar untuk higienis dan rasa bersih.
3. 3
   2. Haluskan bawang merah, bawang putih, cabai, jahe, dan kunyit (bisa blender kasar). Mengapa? Halusan memastikan bumbu merata tersebar saat direbus, menghindari rasa enggak rata dan mempercepat proses marinasi alami melalui infus rempah ke daging.
4. 4
   3. Panaskan wajan dengan sedikit minyak, tumis bumbu halus hingga harum (5 menit). Mengapa? Menumis mengeluarkan minyak esensial rempah (volatil compounds), meningkatkan aroma dan cita rasa kompleks, serta mencegah bumbu mentah yang bisa bikin ayam terasa "mentah" saat dimakan.
5. 5
   4. Masukkan ayam, aduk rata hingga berubah warna (3-5 menit). Mengapa? Ini adalah langkah pengeringan awal yang mengunci bumbu di permukaan kulit, mencegah ayam mengeluarkan air berlebih saat rebusan utama, sehingga hasil akhir lebih kering dan siap digoreng kriuk.
6. 6
   5. Tambahkan serai, daun jeruk, santan encer, air, garam, merica, gula merah, dan ketumbar. Didihkan dengan api sedang. Mengapa? Kombinasi santan dan air menciptakan medium rebusan yang lembab, memungkinkan rempah meresap pelan ke serat daging tanpa membuat ayam hancur—teknik khusus untuk keempukan tulang dalam ala resto.
7. 7
   6. Rebus dengan api kecil tertutup selama 45-50 menit hingga ayam setengah matang (ungkep) dan kuah menyusut. Aduk sesekali. Mengapa? Api kecil mencegah santan pecah dan memastikan panas merata, yang penting untuk kolagen ayam kampung terurai jadi gelatin—hasilnya daging juicy tapi tidak overcook, dengan rempah yang "hidup" dan harum tahan lama.
8. 8
   7. Angkat ayam, dinginkan, dan simpan kuah sisa untuk celupan saat goreng. Mengapa? Pendinginan menghentikan proses masak, menjaga tekstur kenyal; kuah sisa jadi "rahasia" untuk lapisan rasa ekstra, meningkatkan kerenyahan kulit saat digoreng tanpa tambahan tepung berlebih.
9. 9
   **Tips:**
10. 10
    **Rahasia Sukses untuk Resep Ayam Kampung Ungkep:** Gunakan api kecil konstan saat rebusan untuk meresap maksimal—jika terlalu cepat, bumbu hanya di permukaan. Tes kematangan dengan tusuk gigi: jika menembus mudah tapi tidak hancur, sudah pas. Simpan di kulkas hingga 2 hari untuk rasa semakin dalam, dan celupkan lagi ke kuah sebelum goreng agar kriuk luar-empuk dalam.
11. 11
    **Variasi Ayam Kampung Ungkep:** Tambah daun kemangi untuk versi pedas segar ala Sunda, atau ganti santan dengan air kelapa untuk rasa manis alami rendah lemak. Untuk versi spicy, tambah cabai rawit—cocok untuk ayam goreng pedas atau opor spesial.
12. 12
    **Penyajian Ayam Kampung Ungkep:** Sajikan hangat sebagai lauk utama dengan nasi putih dan sambal terasi, atau goreng dulu hingga kecokelatan untuk hidangan pesta. Taburi bawang goreng dan irisan timun untuk kontras renyah, meningkatkan daya tarik visual dan rasa segar.