Ayam Goreng Wijen

👨‍🍳 Cara Membuat

1. 1
   **
2. 2
   1. Campur ayam dengan bawang putih halus, jahe parut, kecap asin, saus tiram, garam, dan merica dalam mangkuk besar, aduk rata lalu diamkan di kulkas selama 30 menit (mengapa penting: marinasi ini memungkinkan enzim jahe memecah protein daging, membuatnya lebih empuk dan juicy di dalam; bumbu meresap pelan sehingga rasa rempah seperti gurih bawang dan hangat jahe tembus hingga serat otot, bukan cuma permukaan—ini teknik khusus ala resto untuk depth rasa).
3. 3
   2. Kocok telur hingga lepas, lalu siapkan campuran tepung terigu dan tepung beras dalam piring datar terpisah, taburkan wijen di atasnya (mengapa penting: telur sebagai binder mencegah tepung rontok saat goreng, sementara campuran tepung beras (gluten rendah) dan terigu ciptakan lapisan renyah yang ringan; wijen ditabur di akhir coating untuk crunch unik tanpa gosong, edukasi: tepung beras menyerap minyak sedikit sehingga hasil tetap kriuk berjam-jam pasca goreng).
4. 4
   3. Celupkan potongan ayam yang sudah dimarinasi ke kocokan telur, lalu gulingkan ke campuran tepung hingga rata, tekan-tekan ringan agar menempel (mengapa penting: double dipping ini teknik wet-dry coating yang esensial untuk lapisan tebal tapi tidak berat; tekanan ringan buat tepung menempel kuat, mencegah retak saat digoreng—edukasi: ini rahasia keunikan kerenyahan ala KFC versi wijen, di mana air dari telur reaksi dengan tepung membentuk gelembung uap saat panas, ekspansi untuk tekstur super crisp).
5. 5
   4. Panaskan minyak di wajan dengan api sedang (suhu sekitar 160°C, tes dengan tusuk gigi berbuih kecil) lalu goreng ayam secara bertahap selama 5-7 menit hingga setengah matang, angkat dan tiriskan (mengapa penting: frying awal di suhu rendah masak daging secara merata tanpa gosong luar; edukasi: suhu stabil cegah minyak terlalu panas yang bikin renyah tapi kering di dalam—ini langkah double frying untuk juicy core sambil bangun base kerenyahan).
6. 6
   5. Tingkatkan api ke tinggi (suhu 180°C), goreng kembali ayam selama 2-3 menit hingga golden brown dan wijen mulai kecokelatan, angkat dan tiriskan di tisu dapur (mengapa penting: second fry keringkan lapisan luar untuk kriuk maksimal dan warna menggoda; edukasi: kontras suhu ini buat uap keluar sempurna, wijen tambah aroma nutty—hasil akhir: ayam renyah 2x lipat, tahan kriuk tanpa lembek meski dingin, beda dari goreng biasa yang cepat letoy).
7. 7
   **Tips:**
8. 8
   **Rahasia Sukses untuk Resep Ayam Goreng Wijen:** Pastikan minyak selalu panas stabil (gunakan termometer jika ada) agar tepung tak menyerap banyak minyak—ini kunci tahan kriuk hingga 2 jam. Jangan overcrowd wajan saat goreng, biar suhu tak drop dan ayam matang seragam. Untuk versi lebih sehat, bakar coating ayam di oven 200°C selama 20 menit setelah first fry, tapi ingat kerenyahan bakal sedikit berkurang dibanding deep fry.
9. 9
   **Variasi Ayam Goreng Wijen:** Tambah bubuk pedas seperti cabai atau paprika di tepung untuk versi spicy ala Korea. Ganti wijen hitam untuk rasa earthy lebih kuat, atau campur dengan almond cincang untuk crunch premium. Untuk low-carb, ganti tepung dengan almond flour—cocok untuk keto, tapi sesuaikan waktu goreng agar tak gosong.
10. 10
    **Penyajian Ayam Goreng Wijen:** Sajikan panas dengan saus sambal wijen (campur mayo, madu, dan wijen) untuk dipping, tabur daun bawang iris tipis agar segar. Pasangkan dengan nasi hangat atau salad sayur untuk balance, atau sebagai topping ramen untuk fusion ala resto. Simpan sisa di kotak kedap udara, panaskan ulang di oven 5 menit agar kriuk kembali—jangan microwave ya, biar tak lembek!