Ayam Goreng Kuning Cak Gembong

👨‍🍳 Cara Membuat

1. 1
   **
2. 2
   1. Cuci bersih ayam, potong menjadi 12-16 bagian ukuran sedang, lalu lumuri dengan perasan jeruk nipis dan garam secukupnya. Diamkan 10 menit, lalu bilas. *Mengapa? Langkah ini menghilangkan bau amis ayam dan membuat daging lebih empuk melalui efek asam jeruk, yang memecah protein tanpa membuat kering—dasar marinasi ala resto untuk rasa bersih sejak awal.*
3. 3
   2. Haluskan kunyit, bawang putih, jahe, ketumbar, dan merica menggunakan blender atau ulekan hingga lembut. *Mengapa? Haluskan segar melepaskan senyawa volatil rempah untuk aroma kuat dan warna kuning alami; blender lebih cepat daripada ulekan tradisional, tapi ulekan beri tekstur kasar yang bikin rasa lebih nendang seperti versi asli Cak Gembong.*
4. 4
   3. Campur bumbu halus dengan ayam, tambahkan daun salam, serai, garam, gula merah, dan air kelapa. Aduk rata, masukkan ke panci, lalu rebus dengan api sedang hingga ayam setengah matang (sekitar 20 menit) dan bumbu meresap. Matikan api, diamkan 30 menit-1 jam untuk marinasi. *Mengapa? Rebus rendah panas memungkinkan rempah meresap ke serat daging hingga tulang tanpa overcook, sementara air kelapa menjaga kelembaban—teknik khusus Cak Gembong untuk juicy inside; marinasi dingin biarkan enzim bekerja lambat, tingkatkan tenderness 30% lebih baik.*
5. 5
   4. Saring ayam dari kuahnya (simpan kuah untuk sambal opsional). Tiriskan hingga kering, lalu taburi tepung terigu campur tepung beras dan maizena yang sudah diaduk dengan sedikit garam. Celupkan satu per satu, pastikan menempel merata, kocok ringan untuk lapisan tipis. *Mengapa? Tepung protein tinggi bentuk gluten saat digoreng untuk kriuk struktural; campur beras beri tekstur ringan ala kerupuk—langkah ini cegah adonan basah yang bikin berminyak, kunci keunikan renyah tahan lama Cak Gembong.*
6. 6
   5. Panaskan minyak banyak di wajan dalam api sedang (170-180°C). Goreng ayam secara bertahap 5-7 menit hingga kuning keemasan, angkat. Tunggu 5 menit dingin, lalu goreng lagi (double fry) 2-3 menit hingga super kriuk. Tiriskan di rak kawat. *Mengapa? Double frying evaporasi uap air ganda untuk kerenyahan maksimal—pertama matangkan daging, kedua keringkan kulit; suhu tepat hindari gosong atau lembek, hasil ala resto dengan kriuk bertahan 2 jam setelah dingin.*
7. 7
   6. Sajikan panas dengan sambal tomat atau lalapan. *Mengapa? Panas maksimalkan kriuk segar; kontras pedas segar rempah kuning, lengkapi edukasi rasa Jawa Timur yang seimbang.*
8. 8
   **Tips:**
9. 9
   **Rahasia Sukses untuk Ayam Goreng Kuning Cak Gembong:** Jangan skip marinasi—ini bikin rempah meresap 2x lebih dalam daripada goreng biasa, hindari ayam kering. Double frying adalah kunci kriuk maksimal; tes minyak dengan tepung (mengembang = siap). Gunakan api sedang agar rempah tidak gosong, dan tiriskan di rak (bukan tisu) untuk kriuk tetap 100%—rahasia Cak Gembong agar tahan lama seperti di warung.
10. 10
    **Variasi Ayam Goreng Kuning Cak Gembong:** Tambah daun jeruk di marinasi untuk aroma citrus lebih kuat, atau ganti air kelapa dengan santan encer untuk versi creamy ala Madura. Untuk versi pedas ekstrem, campur cabai rawit di bumbu halus; atau baked di oven 200°C 20 menit post-marinasi untuk low-oil, tetap kriuk 80% asli.
11. 11
    **Penyajian Ayam Goreng Kuning Cak Gembong:** Sajikan dengan nasi hangat, sambal kacang, dan timun iris untuk seimbangkan rempah gurih. Taburi bawang goreng untuk crunch ekstra, atau irin lalapan segar—ideal untuk makan malam keluarga. Simpan sisa di kulkas (maks 2 hari), panaskan oven 150°C 5 menit untuk kriuk kembali tanpa minyak tambah.