Ayam Goreng Jawa Mbah Cemplung
Resep untuk ayam goreng jawa mbah cemplung yang bisa dipraktekkan dengan mudah sesuai arahan dari resep ini.
Advertisement
🥘 Bahan-Bahan
- **
- - 1 kg ayam kampung potong 12 bagian (pilih ayam kampung untuk tekstur lebih kenyal dan menyerap bumbu lebih baik, hindari ayam broiler yang mudah hancur saat digoreng)
- - 5 lembar daun jeruk purut (direbus untuk aroma citrus segar yang khas Jawa, bikin ayam wangi tanpa amis)
- - 3 cm kunyit bakar (dibakar dulu untuk rasa earthy yang lebih dalam, anti bau amis ayam)
- - 5 siung bawang putih (haluskan untuk base rasa gurih, bantu tenderize daging ayam secara alami)
- - 3 butir kemiri sangrai (sangrai untuk minyak alami yang bikin bumbu creamy dan rempah melekat)
- - 1 sdt ketumbar bubuk (untuk aroma hangat, jangan terlalu banyak agar tak pahit)
- - 1 sdt garam (gunakan garam kasar untuk osmosis yang lambat, bikin bumbu meresap merata)
- - 1 sdt gula merah sisir (untuk karamelisasi saat goreng, tambah manis gurih ala Jawa)
- - 500 ml santan encer (dari 1 butir kelapa, encerkan dengan air untuk kuah ungkep yang ringan, hindari santan kental yang bikin ayam lembek)
- - 200 gr tepung terigu protein tinggi (pilih protein tinggi untuk struktur kriuk yang kuat, campur 50 gr tepung beras untuk extra renyah)
- - 2 sdm tepung maizena (untuk lapisan ringan, bikin kerenyahan tahan lama tanpa berminyak)
- - 1/2 sdt baking powder (opsional, untuk gelembung udara saat goreng, hasil lebih ringan dan kriuk)
- - Minyak goreng secukupnya (gunakan minyak baru, panas 170°C untuk goreng merata tanpa gosong)
- - Air asam jawa secukupnya (dari 1 sdm asam jawa + air, tambah di akhir marinasi untuk keasaman yang bikin daging empuk tanpa lembek)
- **Tips dan Trik Bahan:** Gunakan ayam segar dingin untuk menghindari kontraksi daging saat marinasi—ini kunci agar bumbu meresap maksimal. Sangrai rempah kering seperti kunyit dan kemiri sebentar di wajan anti lengket untuk melepaskan minyak esensial, yang meningkatkan intensitas rasa hingga 2x lipat tanpa menambah bumbu ekstra. Jika santan terlalu kental, encerkan bertahap agar ayam tak "tenggelam" dalam lemak saat ungkep.
- **
👨🍳 Cara Membuat
-
1**
-
21. Cuci bersih ayam, lumuri dengan air jeruk nipis atau garam, diamkan 10 menit lalu bilas—langkah ini penting untuk membersihkan kotoran dan mengurangi amis alami ayam, sehingga bumbu rempah nanti bisa meresap sempurna tanpa rasa aneh.
-
32. Haluskan kunyit bakar, bawang putih, kemiri, ketumbar, garam, dan gula merah menjadi bumbu halus—haluskan manual atau blender untuk tekstur creamy yang merata; mengapa? Karena partikel kecil memungkinkan bumbu menembus serat daging lebih dalam, hasilnya ayam beraroma rempah kuat ala Mbah Cemplung.
-
43. Tumis bumbu halus dengan daun jeruk hingga harum (5 menit di api kecil)—tumis rendah panas penting untuk menguapkan air berlebih, mencegah bau mentah dan membangun lapisan rasa karamel yang bikin ayam gurih saat digoreng.
-
54. Masukkan ayam, aduk rata, tambah santan encer, masak ungkep dengan api sedang hingga air menyusut dan ayam setengah matang (20-25 menit)—teknik ungkep ala Jawa ini krusial karena merebus pelan membuat bumbu meresap ke tulang (bukan cuma permukaan), plus santan menjaga kelembaban agar ayam tak kering saat goreng nanti.
-
65. Diamkan ayam ungkep di kulkas minimal 2 jam (atau semalaman untuk hasil optimal)—marinasi dingin memperlambat oksidasi, sehingga rasa rempah "lock" di daging; edukasi: ini seperti infus bumbu, bikin cita rasa Jawa autentik yang tahan lama.
-
76. Campur tepung terigu, tepung beras, maizena, baking powder, dan sisa bumbu ungkep menjadi adonan kering—campuran tepung ganda ini unik untuk kerenyahan Mbah Cemplung; mengapa? Tepung beras menyerap minyak minim, sementara maizena ciptakan lapisan transparan renyah yang tak mudah lembek.
-
87. Celup ayam ke adonan basah (campur adonan kering dengan sedikit air), lalu balur adonan kering tebal—lapisan tebal penting untuk "baju zirah" kriuk; edukasi: teknik double coating ini mencegah bumbu lari saat goreng, hasilnya renyah luar-gurih dalam.
-
98. Panaskan minyak banyak di 160-170°C, goreng ayam pertama kali 5 menit hingga kuning pucat (goreng rendah untuk matang merata)—goreng primer ini mengukus internal tanpa gosong, memastikan ayam juicy; keunikan: suhu stabil cegah minyak meresap berlebih.
-
109. Tiriskan, dinginkan 10 menit, lalu goreng kedua kali di 180°C hingga golden brown dan kriuk (3-5 menit)—goreng sekunder ini "nge-set" kerenyahan tahan 4-6 jam; mengapa? Panas tinggi buat uap keluar cepat, ciptakan tekstur seperti kerupuk ayam ala resto Jawa.
-
1110. Tiriskan di kertas minyak, sajikan panas—istirahatkan sebentar agar minyak lepas, jaga kriuk maksimal.
-
12**Tips:**
-
13**Rahasia Sukses Ayam Goreng Jawa Mbah Cemplung:** Kunci utama adalah jangan overcrowd wajan saat goreng—panas merata bikin kerenyahan konsisten; gunakan termometer minyak untuk suhu tepat, hindari suhu di bawah 160°C yang bikin ayam menyerap minyak berlebih dan lembek. Marinasi overnight tingkatkan rasa 30%, dan tambah sedikit soda kue ke adonan tepung untuk gelembung ekstra renyah tanpa rasa aneh.
-
14**Variasi Ayam Goreng Jawa Mbah Cemplung:** Coba versi pedas dengan tambah cabai rawit halus di bumbu ungkep untuk sensasi Jawa pedas manis; atau ayam geprek ala Mbah dengan sambal bawang setelah goreng—cocok vegetarian pakai tahu/tempe dengan teknik sama. Untuk versi low-oil, panggang di oven 200°C setelah coating, tapi kriuknya kurang maksimal dibanding goreng.
-
15**Penyajian Ayam Goreng Jawa Mbah Cemplung:** Sajikan dengan lalapan segar seperti timun, kemangi, dan sambal tomat pedas untuk kontras kriuk-segar; tambah nasi hangat dan teh manis untuk pengalaman warung Solo autentik. Hindari tutup panci saat dingin agar kriuk tak hilang—pindah ke rak kawat untuk sirkulasi udara!
💡 Tips & Trik
- Gunakan bahan-bahan segar untuk hasil terbaik
- Ikuti takaran dengan tepat untuk cita rasa yang optimal
- Sesuaikan tingkat kepedasan dengan selera
- Sajikan selagi hangat untuk pengalaman terbaik
Sponsored Content