Ayam Geprek Cabe Merah
Resep untuk ayam geprek cabe merah yang bisa dipraktekkan dengan mudah sesuai arahan dari resep ini, anda bisa mengikuti petunjuk atau tips dari resep berikut :
Advertisement
🥘 Bahan-Bahan
- **
- 500 gr paha ayam fillet (tanpa tulang, potong sesuai selera) – pilih yang segar untuk tekstur empuk saat digoreng.
- 3 siung bawang putih (haluskan) – elemen kunci untuk aroma dan rasa gurih alami.
- 1 sdt ketumbar bubuk – rempah esensial yang memberikan kedalaman rasa earthy tanpa overpowering.
- 1/2 sdt garam – untuk mengeluarkan kelembaban daging agar marinasi meresap optimal.
- 1 cm jahe (parut) – anti amis dan menambah hangat pada rasa daging.
- 200 gr tepung beras – rahasia kerenyahan tahan lama karena seratnya menyerap minyak minim.
- 100 gr tepung terigu protein tinggi – campuran untuk lapisan ringan yang renyah saat digoreng.
- 1 butir telur – binder alami agar tepung menempel sempurna, hindari retak saat frying.
- Secukupnya air es – dinginnya menjaga struktur tepung agar tidak lembek saat dicampur.
- 300 gr cabe merah keriting (buang biji) – untuk pedas sedang, bisa diganti rawit jika suka extra hot.
- 5 siung bawang merah – tambah manis alami dan aroma sambal yang segar.
- 2 siung bawang putih – seimbangkan rasa sambal agar tidak terlalu tajam.
- 2 buah tomat merah (cincang) – memberikan keasaman dan warna merah cerah pada sambal.
- 1 sdt gula merah (sisir) – keseimbangan manis untuk mengurangi kepedasan berlebih.
- 1/2 sdt terasi bakar (opsional) – umami khas Indonesia, tapi skip jika alergi.
- Secukupnya minyak goreng – gunakan minyak baru untuk menghindari rasa tengik.
- Daun kemangi secukupnya – garnish opsional untuk aroma segar ala Jawa.
- **Tips dan Trik Bahan:**
- Gunakan tepung beras segar (bukan yang sudah lama) untuk kriuk maksimal; campur 2:1 dengan terigu agar lapisan tidak terlalu tebal. Marinasi minimal 30 menit di kulkas untuk rasa meresap—jangan lewat 2 jam agar daging tidak terlalu lunak. Cabe merah segar lebih baik daripada kering karena uapnya melepaskan minyak esensial saat digoreng, hasilkan sambal yang oily dan pedas autentik tanpa perlu tambah MSG.
- **
👨🍳 Cara Membuat
-
1**
-
21. Campurkan bawang putih halus, ketumbar bubuk, garam, jahe parut, dan 1 sdm air menjadi adonan marinasi; oleskan ke seluruh permukaan paha ayam, diamkan di kulkas minimal 30 menit. Mengapa penting? Marinasi ini membuka pori-pori daging melalui osmosis garam, memungkinkan rempah meresap dalam hingga ke serat otot, sehingga ayam tidak hambar dan juicy saat digoreng—teknik ala resto untuk rasa maksimal tanpa over-seasoning.
-
32. Siapkan adonan basah: kocok telur dengan 100 ml air es; adonan kering: campur tepung beras dan terigu dengan sedikit garam. Celup ayam marinasi ke adonan basah, lalu gulingkan ke adonan kering hingga rata, tekan-tekan agar menempel. Mengapa penting? Teknik double coating ini menciptakan lapisan tebal tapi ringan; air es mencegah gluten terbentuk di tepung, hasilkan kerenyahan renyah yang tahan uap sambal panas—rahasia kriuk ala resto yang bertahan lama.
-
43. Panaskan minyak banyak di wajan mendidih (170°C), goreng ayam dengan api sedang selama 8-10 menit hingga golden brown, angkat dan tiriskan. Mengapa penting? Suhu minyak stabil mencegah tepung gosong di luar sementara daging matang merata di dalam (internal temp 75°C), menghindari kering atau mentah—edukasi dasar food safety untuk hasil empuk tapi kriuk sempurna.
-
54. Ulek kasar cabe merah, bawang merah, bawang putih, tomat, gula merah, dan terasi; panaskan 2 sdm minyak sisa goreng, tumis ulekan hingga harum dan minyak berubah merah (5 menit). Mengapa penting? Mengulek kasar (bukan halus) menjaga tekstur sambal chunky yang meledak di mulut, sementara tumis dengan minyak panas mengeluarkan capsaicin dari cabe untuk pedas maksimal tanpa pahit—teknik khusus Jawa yang bikin sambal segar dan oily, bukan kering.
-
65. Ambil ayam goreng, geprek ringan dengan ulekan atau sendok kayu hingga gepeng tapi utuh, siram panas dengan sambal cabe merah, taburi daun kemangi. Mengapa penting? Geprekan ini meratakan sambal ke setiap sudut kriuk, menciptakan kontras tekstur panas-dingin; siram panas melelehkan minyak sambal ke tepung, tingkatkan rasa rempah tanpa merusak kerenyahan—fokus keunikan akhir: kriuk pedas yang adiktif. Sajikan segera untuk steam rising yang menggugah selera.
-
7**Tips:**
-
8**Rahasia Sukses untuk Ayam Geprek Cabe Merah:** Pastikan minyak goreng baru dan suhu stabil (gunakan termometer jika punya) agar tepung tidak menyerap terlalu banyak minyak, menjaga kriuk hingga penyajian. Marinasi jangan dilewati—ini 70% kunci rasa rempah yang meresap; jika ayam beku, thaw semalaman di kulkas untuk menghindari kontraksi daging saat frying. Untuk sambal, tumis jangan terlalu lama agar cabe tidak kehilangan kesegaran; tes pedas dengan satu suap kecil.
-
9**Variasi Ayam Geprek Cabe Merah:** Ganti paha fillet dengan dada ayam untuk versi rendah lemak tapi tetap juicy (marinasi lebih lama 1 jam). Tambah keju parut di atas geprekan untuk "cheese geprek" ala modern, atau gunakan cabe hijau untuk varian asam segar. Untuk vegetarian, ganti ayam dengan tahu/tempe double-coated—sama kriuknya tapi kalori lebih rendah.
-
10**Penyajian Ayam Geprek Cabe Merah:** Sajikan panas di atas daun pisang untuk aroma alami, dampingi lalapan segar seperti timun dan kemangi, plus nasi hangat atau ketupat untuk serap pedas. Hias dengan irisan jeruk nipis untuk tambah asam yang seimbang—ideal untuk makan malam keluarga, bikin pengalaman resto di rumah terasa spesial.
💡 Tips & Trik
- Gunakan bahan-bahan segar untuk hasil terbaik
- Ikuti takaran dengan tepat untuk cita rasa yang optimal
- Sesuaikan tingkat kepedasan dengan selera
- Sajikan selagi hangat untuk pengalaman terbaik
Sponsored Content