Ayam Bumbu Rujak Bakar
Resep untuk yang bisa dipraktekkan dengan mudah sesuai arahan dari resep ini
Advertisement
🥘 Bahan-Bahan
- **
- - 1 kg ayam potong 8 bagian (pilih ayam kampung untuk tekstur lebih kenyal; cuci bersih dan keringkan agar bumbu menempel sempurna).
- - 5 cabai merah besar (haluskan; pilih yang segar untuk warna merah cerah dan pedas seimbang, hindari cabai kering yang bisa bikin bumbu pahit).
- - 3 cabai rawit (opsional untuk extra pedas; sesuaikan selera, karena ini elemen kunci rujak yang bikin nagih).
- - 100 g kacang tanah goreng (haluskan; gunakan kacang matang untuk aroma gurih alami, jangan terlalu halus agar tekstur bumbu kasar unik).
- - 2 sdm terasi bakar (sangrai dulu; ini rahasia umami rujak, karena terasi terbakar menghasilkan rasa asin-fermentasi yang menyatu dengan ayam).
- - 4 bawang merah (iris; pilih ukuran sedang untuk rasa manis alami tanpa dominan).
- - 3 siung bawang putih (geprek; tambah kekebalan anti-bakteri dan aroma kuat saat dimasak).
- - 2 cm kunyit (parut; warna kuning alami bikin ayam cantik, plus anti-inflamasi dari rempahnya).
- - 2 cm jahe (geprek; untuk hangat dan hilangkan amis ayam, esensial untuk marinasi).
- - 2 sdm gula merah (sisir; manisnya seimbangkan pedas rujak, gunakan gula asli untuk karamelisasi saat bakar).
- - 1 sdt garam (atau secukupnya; jangan berlebih agar tidak asin, tes dulu).
- - 2 sdm air asam jawa (dari 1 sdm asam + air hangat; asamnya bikin bumbu meresap dan ayam empuk, plus anti-panas saat bakar).
- - 3 sdm minyak kelapa (untuk olesan; minyak ini tahan panas tinggi, bikin kulit ayam crispy tanpa gosong).
- - 2 sdm tepung jagung (campur ke bumbu; rahasia kerenyahan, karena menyerap minyak berlebih dan tahan kriuk pasca-bakar).
- - Daun jeruk 2 lembar (sobek; aroma citrusnya naik saat dibakar, tingkatkan smokey flavor).
- - Serai 2 batang (memarkan; esensial rempah Jawa untuk wangi, tapi jangan terlalu halus agar tidak hancur).
- *Tips dan Trik Bahan:* Pilih ayam segar dengan kulit utuh untuk maksimalkan kerenyahan. Siapkan bumbu rujak sehari sebelumnya jika bisa—rempah fermentasi seperti terasi akan lebih matang rasanya. Hindari ganti minyak goreng biasa dengan kelapa, karena titik asapnya rendah dan bikin bau amis.
- **
👨🍳 Cara Membuat
-
1**
-
21. Cuci ayam hingga bersih, lalu keringkan dengan tisu dapur. Potong menjadi 8 bagian jika belum, lalu lumuri dengan garam dan air perasan jeruk nipis (biarkan 15 menit). *Langkah ini penting karena garam menarik kelembaban kulit untuk kerenyahan saat dibakar, sementara jeruk nipis hilangkan bakteri dan amis alami ayam, mencegah bau tidak sedap—edukasi dasar higienis dan persiapan protein.*
-
32. Haluskan semua bumbu: cabai merah, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, terasi, kacang tanah, gula merah, dan daun jeruk (campur kasar). Tambahkan tepung jagung dan aduk rata dengan air asam jawa hingga jadi pasta kental. *Mengapa? Haluskan bumbu memastikan rempah merata meresap, tepung jagung ciptakan lapisan pelindung yang renyah saat terpapar api (keunikan: mencegah kering), sementara asam jawa enzimnya pecah serat ayam untuk empuk—teknik marinasi ala resto untuk rasa maksimal.*
-
43. Lumuri ayam dengan pasta bumbu rujak secara merata, termasuk ke sela-sela kulit dan daging. Tambahkan serai memarkan di sekitar. Diamkan di kulkas minimal 2 jam (ideal overnight). *Edukasi: Marinasi dingin memperlambat bakteri sambil biarkan enzim rempah (seperti kunyit dan asam) bekerja lambat, meresap hingga ke tulang untuk cita rasa pedas-manis-gurih yang dalam—bukan sekadar permukaan, hasilnya juicy anti kering.*
-
54. Panaskan arang atau grill pan dengan api sedang. Oles ayam dengan minyak kelapa, lalu bakar 20-25 menit sambil dibalik setiap 5 menit hingga kulit kecokelatan dan matang (suhu internal 75°C). Jangan api terlalu besar. *Mengapa penting? Bakar sedang ciptakan efek Maillard (karamelisasi) untuk kerenyahan smokey dan aroma rempah meledak, sambil uap minyak keluar alami—teknik khusus cegah gosong, edukasi soal panas kering vs basah untuk tekstur resto-level.*
-
65. Angkat ayam, istirahat 5 menit sebelum sajikan. Potong jika perlu, taburi kacang goreng ekstra untuk kriuk tambahan. *Istirahat penting karena jus ayam meresap kembali, hindari kering saat dipotong—edukasi: seperti daging steak, ini maksimalkan kelembaban dan rasa, hasil akhir renyah luar juicy dalam.*
-
7**Tips:**
-
8**Rahasia Sukses untuk Ayam Bumbu Rujak Bakar:** Gunakan arang asli bukan gas untuk smokey autentik—api arang karbonisasi kulit lebih renyah daripada oven. Tes kematangan dengan tusuk sate: jika cairan bening, sudah matang. Jangan skip tepung jagung; ia serap kelembaban berlebih saat bakar, jaga kriuk hingga dingin. Jika ayam beku, cairkan lambat di kulkas agar tekstur tak rusak.
-
9**Variasi Ayam Bumbu Rujak Bakar:** Coba versi goreng: ganti bakar dengan deep fry setelah marinasi, tambah tepung beras untuk extra kriuk ala soto. Atau low-carb: ganti gula merah dengan madu, dan bakar di air fryer 180°C 25 menit untuk versi sehat tanpa minyak. Untuk pedas ekstrem, tambah jambu mete halus ke bumbu.
-
10**Penyajian Ayam Bumbu Rujak Bakar:** Sajikan hangat dengan sambal rujak segar (campur nanas, mangga, timun) di piring bambu untuk nuansa tradisional—kontras buah segar seimbangkan rempah pedas. Tambah lalapan seperti kemangi dan sambal matah di samping, plus nasi hangat atau lontong. Hias dengan irisan jeruk limau untuk aroma citrus, ideal untuk makan malam keluarga atau BBQ outdoor. Simpan sisa di kulkas max 2 hari, panaskan ulang di grill agar kriuk kembali.
💡 Tips & Trik
- Gunakan bahan-bahan segar untuk hasil terbaik
- Ikuti takaran dengan tepat untuk cita rasa yang optimal
- Sesuaikan tingkat kepedasan dengan selera
- Sajikan selagi hangat untuk pengalaman terbaik
Sponsored Content