Ayam Bumbu Rujak Bakar
Resep untuk yang bisa dipraktekkan dengan mudah sesuai arahan dari resep ini
Advertisement
🥘 Bahan-Bahan
- **
- - 1 kg ayam potong sedang (paha atas dan bawah, cuci bersih) – Pilih ayam segar kampung untuk tekstur lebih kenyal dan rasa alami yang lebih kaya, hindari ayam beku agar tidak berair saat dibakar.
- - 5 siung bawang merah – Iris tipis untuk aroma kuat, bawang merah memberikan base umami yang esensial dalam bumbu rujak.
- - 3 siung bawang putih – Haluskan untuk kekuatan antibakteri alami dan rasa gurih yang meresap dalam.
- - 1 ruas jahe (3 cm) – Kupas dan iris, jahe menetralkan bau amis ayam serta menambah hangat pada rempah pedas.
- - 1 sdt ketumbar bubuk – Sangrai dulu untuk melepaskan minyak esensial, ini kunci cita rasa rempah yang harum dan tidak pahit.
- - 1 sdt kunyit bubuk – Memberi warna kuning cerah dan antioksidan, plus rasa earthy yang balance pedas rujak.
- - 5 cabai merah keriting – Buang biji jika kurang tahan pedas, cabai ini ciptakan sensasi pedas segar khas rujak.
- - 3 cabai rawit (opsional untuk extra pedas) – Tambah untuk tingkat kepedasan adjustable, rawit memberikan heat yang bertahan lama di lidah.
- - 2 lembar daun salam – Cuci dan sobek pinggir, daun ini infus aroma herbal tanpa mendominasi rasa utama.
- - 1 batang serai, memarkan – Serai esensial untuk wangi citrusy yang menyatu dengan asem rujak, memarkan agar minyaknya keluar maksimal.
- - 2 sdm gula merah, sisir halus – Gula merah Jawa beri manis karamel yang lembut, hindari gula putih agar tidak terlalu manis buatan.
- - 2 sdm asam jawa, rendam air panas – Asam jawa ciptakan keasaman segar seperti buah rujak, rendam untuk ekstrak rasa optimal tanpa ampas.
- - 1 sdt terasi bakar (opsional) – Bakar dulu untuk hilangkan bau amis, terasi tambah umami seafood-like yang unik pada ayam.
- - 2 sdm kecap manis – Untuk glaze manis saat dibakar, bikin kulit karamelisasi dan mengkilap ala resto.
- - Garam dan merica secukupnya – Gunakan garam laut untuk mineral alami, merica hitam untuk kick pedas halus.
- - Minyak goreng secukupnya untuk olesan – Pilih minyak kelapa untuk aroma tropis yang match dengan rempah.
- **Tips dan Trik Bahan:**
- Gunakan blender atau ulekan batu untuk bumbu halus – ulekan lebih baik untuk tekstur kasar yang beri gigitan unik pada rujak. Siapkan bumbu sehari sebelumnya agar rasa lebih matang, dan jangan lupa tes rasa bumbu mentah dulu agar balance pedas-manis-asam.
- **
👨🍳 Cara Membuat
-
1**
-
21. Cuci ayam hingga bersih, keringkan dengan tisu dapur, lalu lumuri dengan garam dan air perasan jeruk nipis (1 buah), diamkan 15 menit. Langkah ini penting untuk menghilangkan bau amis alami ayam dan membuka pori-pori daging agar bumbu meresap lebih dalam, mencegah rasa "mentah" saat dibakar.
-
32. Haluskan semua bumbu (bawang merah, bawang putih, jahe, ketumbar, kunyit, cabai, terasi) menggunakan blender atau ulekan hingga menjadi pasta kasar. Haluskan kasar agar ada tekstur gigit seperti rujak asli, yang memberikan keunikan rasa berlapis – mulus terlalu akan hilangkan sensasi rempah autentik.
-
43. Panaskan 2 sdm minyak di wajan, tumis bumbu halus bersama daun salam dan serai hingga harum (sekitar 5 menit) dan matang sempurna. Tumis ini krusial untuk mengeluarkan minyak esensial rempah (volatile oils), mengurangi rasa mentah, dan membangun fondasi cita rasa karamel pedas yang tahan saat dibakar, plus mencegah bumbu mentah yang bisa bikin perut tidak nyaman.
-
54. Masukkan gula merah, asam jawa, kecap manis, garam, dan merica ke tumisan bumbu, aduk rata dan masak hingga mengental (5-7 menit). Pengentalan ini menciptakan "glaze" alami yang menempel kuat pada ayam, memberi keunikan manis-asam yang balance dan mencegah bumbu encer menguap saat bakar.
-
65. Olesi ayam dengan bumbu tumis secara merata, masukkan ke wadah tertutup, marinasi di kulkas minimal 2 jam (ideal semalaman). Marinasi panjang ini esensial karena asam dari asam jawa memecah protein ayam (proses tenderizing), membuat daging juicy dan bumbu meresap hingga ke tulang – rahasia kenapa ayam resto terasa "meresap sempurna" tanpa overcook.
-
76. Siapkan panggangan arang atau grill pan, panaskan hingga panas sedang. Langkah prep ini penting untuk suhu terkendali; arang beri smoky flavor khas rujak bakar, sementara grill pan praktis untuk rumah, menghindari bakar gosong yang hilangkan kerenyahan.
-
87. Bakar ayam di atas api sedang, olesi sisa bumbu setiap 5 menit, balik sisi secara bergantian hingga matang dan kulit kriuk (total 30-40 menit, suhu internal 75°C). Teknik bakar dua tahap (medium lalu high di akhir) ciptakan kerenyahan maksimal dari Maillard reaction (pencokelatan protein), sambil jaga daging lembab – inilah keunikan "kriuk luar, juicy dalam" yang bikin beda dari ayam goreng biasa.
-
98. Angkat ayam, diamkan 5 menit sebelum sajikan agar jus daging meresap kembali. Istirahat ini edukatif karena mencegah jus keluar saat potong, menjaga kelembaban dan rasa rempah tetap terkonsentrasi untuk gigitan pertama yang wow.
-
10### Tips
-
11**Rahasia Sukses untuk Ayam Bumbu Rujak Bakar:**
-
12- Jangan lewatkan marinasi minimal 2 jam; ini kunci utama agar bumbu rujak tidak hanya di permukaan tapi meresap ke serat daging, menghasilkan rasa pedas-manis-asam yang harmonis dan tahan lama di mulut. Gunakan termometer dapur untuk cek kematangan (75°C di bagian tebal) agar ayam empuk tanpa kering. Untuk kerenyahan ekstra, oles minyak kelapa tipis sebelum bakar tahap akhir – ini percepat reaksi pencokelatan tanpa minyak berlebih. Hindari api terlalu besar; suhu tinggi gosongkan kulit sebelum daging matang, rusak keunikan smoky rempah.
-
13**Variasi Ayam Bumbu Rujak Bakar:**
-
14- Versi pedas ekstrem: Tambah 5 cabai rawit lebih dan sedikit cabe bubuk untuk heat yang bertahan, cocok pecinta pedas Jawa.
-
15- Lebih sehat: Ganti kecap dengan madu organik dan bakar di oven (180°C, 35 menit) untuk versi low-oil, tetap kriuk tapi rendah kalori.
-
16- Fusion ala resto: Campur bumbu dengan yogurt untuk marinasi ala India, beri twist creamy pada rujak tradisional.
-
17**Penyajian Ayam Bumbu Rujak Bakar:**
-
18Sajikan panas di atas daun pisang untuk aroma alami dan estetika tradisional, lengkapi dengan lalapan segar (timun, kemangi, kacang panjang) dan sambal rujak homemade (campur kacang tanah goreng, terasi, gula merah). Tambah nasi hangat atau lontong untuk balance pedas, dan iras jeruk limau untuk segarkan – ini tingkatkan pengalaman makan ala warung lesehan, bikin hidangan terasa lengkap dan menggugah selera.
💡 Tips & Trik
- Gunakan bahan-bahan segar untuk hasil terbaik
- Ikuti takaran dengan tepat untuk cita rasa yang optimal
- Sesuaikan tingkat kepedasan dengan selera
- Sajikan selagi hangat untuk pengalaman terbaik
Sponsored Content