Ayam Bakar Ungkep
Resep untuk yang bisa dipraktekkan dengan mudah sesuai arahan dari resep ini
Advertisement
🥘 Bahan-Bahan
- **
- - 1 kg ayam potong 8 bagian (pilih ayam kampung segar untuk tekstur lebih kenyal dan rasa alami)
- - 6 siung bawang putih (haluskan; bawang putih berfungsi sebagai penguat rasa gurih dan antimikroba alami)
- - 4 siung bawang merah (haluskan; menambah aroma manis karamel saat dimasak)
- - 3 cm jahe (memar; jahe membersihkan amis ayam dan menambah hangat pada rempah)
- - 3 cm kunyit (memar; kunyit memberikan warna kuning cerah dan antioksidan untuk kulit sehat)
- - 3 lembar daun salam (membersihkan; daun salam melepaskan minyak esensial yang meresap ke daging)
- - 2 batang serai (memarkan; serai menciptakan aroma citrus segar yang unik pada ayam bakar)
- - 2 sdm ketumbar bubuk (ketumbar meningkatkan kekristalan bumbu dan kedalaman rasa earthy)
- - 1 sdm merica bubuk (merica untuk sensasi pedas ringan yang membuka pori-pori rasa)
- - 3 sdm kecap manis (kecap manis karamelisasi saat dibakar, ciptakan lapisan manis kriuk)
- - 2 sdm gula merah (sisir halus; gula merah seimbangkan rasa dan bikin kulit mengkilap)
- - 1 sdt garam (garam tarik kelembaban bumbu ke dalam serat ayam)
- - 500 ml air (air bersih untuk mengungkep; pastikan tidak terlalu banyak agar bumbu pekat)
- - 2 sdm tepung maizena dicampur ketumbar bubuk (untuk tabur; rahasia kerenyahan ekstra yang menyerap minyak berlebih)
- - Minyak goreng secukupnya (untuk oles saat bakar; minyak kelapa ideal untuk aroma tropis autentik)
- *Tips dan Trik Bahan:* Pilih ayam segar tanpa bekas freezer untuk menghindari daging lembek berlebih. Haluskan bumbu manual dengan ulekan daripada blender agar tekstur kasar rempah tetap terasa, yang membuat cita rasa lebih autentik dan meresap optimal. Jika ingin variasi pedas, tambah 5 cabai rawit merah ke bumbu halus—cabai ini melepaskan capsaicin yang tingkatkan nafsu makan.
- **
👨🍳 Cara Membuat
-
1**
-
21. Cuci bersih ayam potong, tiriskan, lalu lumuri dengan perasan jeruk nipis (biarkan 10 menit). Langkah ini penting karena asam jeruk nipis membersihkan lendir ayam, mengurangi bau amis, dan membuka pori-pori daging agar bumbu nanti meresap lebih dalam—edukasi: tanpa ini, ayam bisa terasa "berlendir" meski sudah diungkep.
-
32. Haluskan bawang putih, bawang merah, jahe, dan kunyit menjadi bumbu halus. Campur dengan ketumbar, merica, garam, kecap manis, dan gula merah hingga rata. Mengapa? Bumbu halus memastikan distribusi rasa merata saat diungkep, sementara gula dan kecap mulai karamel awal untuk rasa manis gurih yang khas ayam bakar ungkep—teknik ini ala resto untuk hindari rasa "mentah" rempah.
-
43. Panaskan wajan, tumis bumbu halus hingga harum (2-3 menit), masukkan ayam, aduk hingga berubah warna. Ini krusial karena menumis mengeluarkan minyak esensial rempah (volatile oils), mencegah bau tanah, dan mulai mengikat protein ayam untuk tekstur empuk—edukasi: tanpa tumis, bumbu bisa pahit saat matang.
-
54. Tambahkan daun salam, serai, dan air. Ungkep dengan api kecil tutup wajan selama 20-25 menit hingga air menyusut dan ayam empuk (tes tusuk garpu). Mengapa ungkep lama? Teknik ini memungkinkan bumbu meresap ke seluruh serat daging via osmosis, hasilnya ayam juicy di dalam tanpa kering—keunikan: bumbu "menyusup" hingga tulang untuk rasa maksimal, beda dari ayam goreng biasa.
-
65. Angkat ayam, sisihkan kuah sisa untuk olesan. Taburi ayam dengan campuran tepung maizena dan ketumbar, aduk ringan. Rahasia kerenyahan: tepung ini menyerap kelembaban saat dibakar, ciptakan lapisan kriuk tipis yang tahan hingga 2 jam dingin—edukasi: ini teknik ala resto untuk tekstur restoran-level tanpa deep fry.
-
76. Panaskan panggangan atau teflon dengan sedikit minyak, bakar ayam sambil oles kuah sisa hingga matang kecokelatan (10-15 menit, balik sesekali). Mengapa bakar terakhir? Panas tinggi karamelisasi gula di permukaan, hasilkan aroma smoky dan kulit renyah—keunikan: timing ini pastikan daging tetap empuk, bukan gosong, untuk cita rasa rempah yang meledak.
-
87. Sajikan hangat. Total waktu memasak efisien, hasil anti gagal karena fokus pada keseimbangan api dan bumbu.
-
9**Tips:**
-
10**Rahasia Sukses untuk Ayam Bakar Ungkep:** Gunakan api kecil saat ungkep untuk menghindari daging keras; tes kematangan dengan tusuk lidi—jika cairan bening, sudah meresap sempurna. Jangan bakar terlalu lama agar kerenyahan tepung tidak gosong; rahasia ala resto: tambah 1 sdt bubuk kaldu ayam ke bumbu untuk umami ekstra tanpa MSG. Selalu istirahatkan ayam 5 menit post-bakar agar jus meresap kembali, hasil lebih juicy.
-
11**Variasi Ayam Bakar Ungkep:** Untuk versi pedas, tambah pasta terasi dan cabai di bumbu ungkep—cocok ala Padang. Coba variasi BBQ dengan campur saus BBQ ke kuah sisa untuk sentuhan Barat. Atau low-fat: ganti tepung dengan tepung almond untuk versi keto, tetap kriuk tapi lebih sehat.
-
12**Penyajian Ayam Bakar Ungkep:** Sajikan dengan nasi hangat, sambal terasi, dan lalapan segar seperti timun dan kemangi untuk kontras renyah. Taburi bawang goreng untuk aroma harum ekstra. Ideal untuk makan malam keluarga—potong ayam jadi 2 untuk porsi anak, atau bungkus daun pisang untuk BBQ outdoor agar rasa smoky lebih nendang. Nikmati dengan es teh manis untuk seimbangkan rempah pedas!
💡 Tips & Trik
- Gunakan bahan-bahan segar untuk hasil terbaik
- Ikuti takaran dengan tepat untuk cita rasa yang optimal
- Sesuaikan tingkat kepedasan dengan selera
- Sajikan selagi hangat untuk pengalaman terbaik
Sponsored Content