Ayam Artomoro
Resep untuk yang bisa dipraktekkan dengan mudah sesuai arahan dari resep ini
Advertisement
🥘 Bahan-Bahan
- **
- - 1 kg ayam potong (paha atas dan bawah, cuci bersih) – pilih potongan berlemak untuk kelembaban alami saat digoreng.
- - 2 sdm bawang putih halus – sebagai base rempah untuk aroma kuat dan anti-bakteri alami.
- - 1 sdm jahe parut – menambah hangat dan membantu mencerna protein ayam.
- - 2 sdm ketumbar bubuk – rempah utama untuk rasa earthy yang khas ayam artomoro.
- - 1 sdt kunyit bubuk – memberi warna kuning cerah dan antioksidan.
- - 2 lembar daun salam – untuk aroma daun segar yang meresap saat marinasi.
- - 1 batang serai, memarkan – essensial untuk cita rasa citrus Indonesia.
- - Garam secukupnya (1 sdt) – penyeimbang rasa, jangan berlebih agar tidak asin.
- - 200 gr tepung terigu protein sedang – dasar lapisan untuk struktur renyah.
- - 100 gr tepung beras – trik khusus untuk kerenyahan ekstra yang tahan lama.
- - 1 sdt baking powder – membantu mengembang saat digoreng, bikin gelembung udara untuk kriuk.
- - 2 butir telur – pengikat adonan, membuat lapisan melekat sempurna.
- - 500 ml minyak goreng – gunakan minyak sawit netral agar tidak mengubah rasa rempah.
- - Air es 100 ml (untuk adonan basah) – trik dingin untuk mencegah minyak meresap ke ayam.
- Tips dan trik bahan: Gunakan ayam segar untuk tekstur juicy; rempah segar lebih baik daripada bubuk lama agar aroma maksimal. Campur adonan tepung kering dulu, lalu basah terpisah untuk kontrol kerenyahan.
- **
👨🍳 Cara Membuat
-
1**
-
21. Cuci ayam hingga bersih, lalu lumuri dengan bawang putih halus, jahe, ketumbar, kunyit, daun salam, serai, dan garam. Diamkan dalam kulkas selama 30 menit – langkah marinasi ini penting karena rempah meresap ke serat daging melalui osmosis, membuat rasa gurih pedas hingga ke tulang dan menjaga kelembaban saat digoreng, mencegah ayam kering.
-
32. Siapkan adonan basah: kocok telur dengan air es hingga rata, lalu celupkan potongan ayam yang sudah dimarinasi – air es menjaga suhu rendah agar protein ayam tidak mengeras prematur, sementara telur sebagai pengikat memastikan lapisan tepung menempel kuat untuk kerenyahan optimal.
-
43. Balur ayam dengan adonan kering (campur terigu, tepung beras, dan baking powder) secara merata, tekan-tekan agar menempel – teknik double coating ini menciptakan lapisan tebal dengan gelembung udara dari baking powder, yang saat digoreng menghasilkan tekstur kriuk renyah ala resto, bukan lembek.
-
54. Panaskan minyak di wajan dengan api sedang (170°C), goreng ayam secara bertahap 10 menit hingga setengah matang – suhu sedang mencegah kulit gosong sebelum daging matang, memungkinkan rempah marinasi "meledak" rasa tanpa terbakar.
-
65. Tiriskan, dinginkan sebentar (5 menit), lalu goreng lagi (double frying) 5 menit dengan api tinggi hingga kuning keemasan – langkah ini unik untuk ayam artomoro karena menghilangkan kelembaban sisa, menciptakan kerenyahan tahan lama (bahkan setelah dingin) sambil mengunci jus daging di dalam, hasilnya crunchy luar-juicy dalam.
-
76. Angkat, tiriskan minyak berlebih di tisu dapur, dan sajikan panas – pendinginan cepat mencegah uap lembab merusak kriuk, menjaga keunikan tekstur hingga disajikan.
-
8**Tips:**
-
9**Rahasia sukses untuk ayam artomoro:** Jangan lewatkan double frying – ini kuncinya untuk kerenyahan anti-gagal yang tahan hingga 2 jam; selalu gunakan minyak segar dan suhu tepat (uji dengan tusuk gigi) agar tidak berminyak. Marinasi minimal 30 menit, tapi ideal 2 jam untuk rasa rempah maksimal meresap.
-
10**Variasi ayam artomoro:** Tambah bubuk cabai untuk versi pedas extra; ganti tepung beras dengan maizena untuk versi lebih ringan gluten-free; atau oven-bake (200°C, 25 menit) potongan ayam untuk versi sehat rendah minyak, tetap kriuk dengan semprot minyak zaitun.
-
11**Penyajian ayam artomoro:** Sajikan dengan sambal matah segar atau nasi hangat untuk kontras kriuk-gurih; tambah garnish daun kemangi atau lemon wedge untuk aroma segar. Ideal sebagai hidangan utama dengan lalapan, atau potong kecil untuk camilan pesta – panas adalah waktu terbaik untuk nikmati kerenyahan puncaknya.
💡 Tips & Trik
- Gunakan bahan-bahan segar untuk hasil terbaik
- Ikuti takaran dengan tepat untuk cita rasa yang optimal
- Sesuaikan tingkat kepedasan dengan selera
- Sajikan selagi hangat untuk pengalaman terbaik
Sponsored Content