Seafood Bangkit

Berikut ini resep untuk seafood bangkit yang bisa dipraktekkan dengan mudah sesuai arahan dari resep ini.

Persiapan: 10 menit
Memasak: 20 menit
Porsi: 2 orang
Tingkat:
Seafood Bangkit
Advertisement

🥘 Bahan-Bahan

  • **
  • - 300 gram udang segar, kupas kulit tapi sisakan ekor (tips: pilih udang ukuran sedang agar matang merata dan tidak overcook; cuci dengan air garam untuk hilangkan bau amis).
  • - 200 gram cumi cincin, potong melingkar (tips: rendam cumi dalam air es 10 menit sebelumnya untuk jaga tekstur kenyal, hindari memotong terlalu tipis agar tidak hancur saat digoreng).
  • - 150 gram fillet ikan kakap atau kakap merah, potong dadu 2 cm (tips: gunakan ikan segar untuk rasa manis alami; lumuri garam tipis sebelum marinasi agar proteinnya lebih kencang).
  • - 2 sdm tepung beras (tips: ini kunci kerenyahan karena menyerap minyak lebih sedikit dan bertahan kriuk; jangan ganti dengan tepung biasa).
  • - 100 gram tepung terigu protein tinggi (tips: pilih protein tinggi seperti pro-g untuk lapisan rapat yang anti lembek setelah dingin).
  • - 1 sdt bubuk kunyit (tips: tambahkan untuk warna kuning alami dan antioksidan yang bikin seafood lebih segar; goreng jangan terlalu lama agar aroma rempah tidak hilang).
  • - 3 siung bawang putih, haluskan (tips: haluskan manual untuk minyak esensial keluar maksimal, beri rasa gurih pedas ringan).
  • - 1 sdm jeruk nipis, peras airnya (tips: asamnya melunakkan serat seafood, bikin meresap bumbu; jangan terlalu banyak agar tidak pahit).
  • - 1 butir telur ayam (tips: kocok lemas untuk binding tepung, tambah kerenyahan tanpa tambah kalori berlebih).
  • - Garam dan merica secukupnya (tips: gunakan garam laut untuk rasa mineral alami; tambah merica bubuk untuk kick pedas hangat).
  • - 500 ml minyak goreng sayur (tips: pilih minyak kelapa atau sawit murni untuk titik asap tinggi, hindari minyak bekas agar tidak gosong).
  • - Daun kemangi segar untuk garnish (tips: goreng sebentar untuk aroma harum; sisakan mentah untuk kontras segar).
  • **

👨‍🍳 Cara Membuat

  1. 1
    **
  2. 2
    1. Cuci bersih semua seafood, lalu marinasi dengan air jeruk nipis, bawang putih halus, garam, dan merica selama 15 menit di kulkas. (Mengapa penting: Marinasi dengan asam jeruk nipis memecah protein seafood secara enzimatik, membuat daging lebih empuk dan bumbu meresap hingga ke inti—tanpa ini, rasa rempah hanya di permukaan dan tekstur keras; dinginkan untuk jaga kesegaran dan hindari bakteri.)
  3. 3
    2. Siapkan adonan basah: campur telur kocok lemas dengan sedikit air dingin (50 ml) hingga rata. (Mengapa penting: Telur berfungsi sebagai "lem" alami yang mengikat tepung ke seafood, menciptakan lapisan awal yang rapat—air dingin mencegah adonan terlalu encer, memastikan kerenyahan maksimal saat digoreng.)
  4. 4
    3. Buat adonan kering: campur tepung terigu, tepung beras, bubuk kunyit, garam, dan merica dalam mangkuk besar. (Mengapa penting: Kombinasi tepung beras dan terigu protein tinggi membentuk struktur gluten kuat yang menjebak udara saat digoreng, hasilnya kriuk bertahan lama; kunyit tambah rasa earthy dan warna appetizing, plus anti-inflamasi untuk kesehatan.)
  5. 5
    4. Balut setiap potong seafood dengan adonan basah, lalu gulingkan di adonan kering hingga rata; diamkan 5 menit agar tepung menempel kuat. (Mengapa penting: Diamkan untuk membentuk lapisan kedua yang tebal melalui reaksi kimia antara telur dan tepung—ini teknik khusus ala resto untuk kerenyahan double, mencegah seafood "telanjang" saat digoreng dan bumbu lepas.)
  6. 6
    5. Panaskan minyak di wajan dengan api sedang-tinggi hingga 170°C (tes dengan tusuk gigi: gelembung halus). Goreng seafood secara bertahap 3-4 menit hingga kuning keemasan, angkat dan tiriskan. (Mengapa penting: Suhu minyak ideal memicu reaksi Maillard untuk rasa karamel gurih dan kerenyahan; goreng bertahap hindari penurunan suhu minyak yang bikin lembek—ini kunci keunikan hasil akhir yang maksimal kriuk.)
  7. 7
    6. Panaskan kembali minyak, goreng ulang (double frying) seafood selama 1-2 menit hingga extra renyah. Tiriskan di tisu dapur. (Mengapa penting: Double frying menguapkan sisa air di lapisan tepung, menciptakan void udara untuk tekstur super crisp yang tahan hingga 30 menit dingin—teknik ini edukatif karena menunjukkan bagaimana panas kedua "bangkitkan" kerenyahan tanpa tambah minyak berlebih.)
  8. 8
    7. Sajikan panas dengan garnish daun kemangi goreng dan saus sambal. (Mengapa penting: Panas optimal jaga kriuk; garnish tambah aroma segar yang kontras dengan rempah, tingkatkan cita rasa keseluruhan untuk pengalaman makan ala resto.)
  9. 9
    **Tips:**
  10. 10
    **Rahasia Sukses untuk Seafood Bangkit:** Gunakan minyak segar dan suhu stabil untuk hindari minyak terserap berlebih—rahasia utama kerenyahan adalah jangan overcrowd wajan. Tambah sedikit baking powder (1/4 sdt) di adonan kering jika ingin lebih ringan, tapi tes dulu agar tidak pahit. Selalu tiriskan seafood di rack kawat, bukan tisu, untuk kriuk merata.
  11. 11
    **Variasi Seafood Bangkit:** Ganti udang dengan kerang hijau untuk versi budget-friendly dan rasa manis laut lebih kuat; atau tambah kepiting untuk luxury twist dengan rempah jahe. Untuk versi vegetarian, ganti seafood dengan tahu atau tempe, tapi perpanjang marinasi 20 menit agar bumbu meresap.
  12. 12
    **Penyajian Seafood Bangkit:** Sajikan sebagai appetizer dengan saus asam manis atau sambal matah untuk kontras pedas-asam; padukan dengan nasi hangat dan lalapan untuk hidangan utama ala Indonesia. Hidangkan segera untuk kriuk optimal, atau simpan di oven 100°C jika delay—jangan tutup rapat agar tidak lembek.

💡 Tips & Trik

  • Gunakan bahan-bahan segar untuk hasil terbaik
  • Ikuti takaran dengan tepat untuk cita rasa yang optimal
  • Sesuaikan tingkat kepedasan dengan selera
  • Sajikan selagi hangat untuk pengalaman terbaik
Sponsored Content