Seafood Bangkit

Resep Seafood Bangkit ini memadukan udang dan cumi segar dengan marinasi rempah khusus berbasis kunyit dan jahe, yang membuat rasa bangkit (kaya dan mendalam) hingga meresap ke setiap serat daging seafood. Keunikan utamanya adalah teknik double frying yang menghasilkan kerenyahan luar biasa—renyah tahan lama tanpa lembek, plus cita rasa rempah yang seimbang pedas-manis. Cocok untuk hidangan istimewa di rumah, anti gagal bahkan untuk pemula.

Persiapan: 20 menit
Memasak: 30 menit
Porsi: 4 orang
Tingkat: Mudah
Seafood Bangkit
Advertisement

🥘 Bahan-Bahan

  • **
  • - 300 gram udang segar, kupas kulit dan buang kepala (pilih udang ukuran sedang agar mudah dimasak merata; tips: rendam dalam air garam 5 menit untuk hilangkan amis)
  • - 200 gram cumi segar, potong cincin tebal 1 cm (cumi muda lebih empuk; tips: jangan potong terlalu tipis agar tidak kenyal berlebih saat digoreng)
  • - 2 sdm bubuk kunyit (rempah utama untuk warna kuning cerah dan rasa earthy; tips: gunakan kunyit segar parut jika ada, untuk aroma lebih kuat)
  • - 3 siung bawang putih, haluskan (menguatkan cita rasa umami; tips: haluskan dengan jahe untuk pasta marinasi yang meresap cepat)
  • - 1 ruas jahe (sekitar 2 cm), haluskan (menetralisir amis seafood dan tambah hangat; tips: jahe segar bikin rasa bangkit lebih segar daripada bubuk)
  • - 1 sdt garam (untuk pengawet alami dan rasa dasar; tips: tambah sedikit kaldu ayam bubuk jika ingin umami ekstra)
  • - 1 sdt merica bubuk (untuk pedas ringan yang bangkitkan selera; tips: giling sendiri untuk aroma lebih tajam)
  • - 2 sdm tepung beras (kunci kerenyahan; tips: tepung beras lebih tahan lembab daripada tepung terigu biasa)
  • - 3 sdm tepung terigu protein tinggi (untuk lapisan dasar; tips: protein tinggi bikin struktur lebih kuat, anti retak saat digoreng)
  • - 1 butir telur, kocok lemas (perekat adonan; tips: kocok dengan sedikit air dingin agar adonan ringan)
  • - 500 ml minyak goreng (untuk deep fry; tips: gunakan minyak kelapa untuk rasa tropis yang cocok dengan rempah)
  • - 1 buah jeruk nipis, peras airnya (untuk marinasi; tips: asamnya bantu tenderize daging seafood tanpa overcook)
  • - Daun bawang iris halus, secukupnya (untuk taburan; tips: potong segar saat mau disajikan agar tetap renyah)
  • **

👨‍🍳 Cara Membuat

  1. 1
    **
  2. 2
    1. Cuci bersih udang dan cumi di bawah air mengalir, lalu tiriskan. Taburi garam dan perasan jeruk nipis, aduk rata, diamkan 5 menit. (Langkah ini penting karena garam menarik kelembaban berlebih dari seafood—mencegah hasil goreng menjadi berair dan lembek—sementara asam jeruk nipis (sitrat) membantu memecah protein daging secara ringan, membuat tekstur lebih empuk dan rasa bangkit lebih meresap tanpa mengubah rasa asli seafood.)
  3. 3
    2. Haluskan bawang putih, jahe, kunyit, dan merica menjadi pasta rempah. Oleskan pasta ini ke udang dan cumi, aduk rata, lalu marinasi di kulkas selama 15 menit. (Marinasi ini krusial karena rempah-rempah seperti kunyit dan jahe bekerja secara enzimatik untuk menembus serat daging; "mengapa" di baliknya adalah proses osmosis yang membuat rasa rempah bangkit (kaya dan seimbang pedas-manis) meresap hingga ke inti, bukan hanya permukaan, sehingga seafood tidak hambar meski digoreng cepat.)
  4. 4
    3. Siapkan adonan basah: Campur telur kocok dengan 1 sdm air dingin. Adonan kering: Campur tepung beras dan tepung terigu, sisihkan. Celupkan seafood yang sudah dimarinasi ke adonan basah, lalu gulingkan di adonan kering hingga rata. (Teknik double coating ini penting untuk kerenyahan maksimal; telur sebagai perekat mencegah tepung lepas saat digoreng, sementara kombinasi tepung beras (yang rendah gluten) dan terigu protein tinggi menciptakan lapisan rapat yang mengembang saat terkena panas, menghasilkan tekstur crunchy yang tahan lama tanpa gosong—edukasi: suhu panas minyak akan menguapkan air di tepung, menciptakan gelembung udara untuk efek "bangkit" renyah.)
  5. 5
    4. Panaskan minyak di wajan dalam api sedang (sekitar 170°C; tes dengan tusuk gigi, jika gelembung muncul cepat berarti siap). Goreng seafood secara bertahap selama 3-4 menit hingga kuning keemasan, angkat dan tiriskan. (Suhu sedang penting untuk memasak merata tanpa membakar rempah; "mengapa" adalah reaksi Maillard—pembentukan rasa gurih dan warna cokelat—yang optimal di 160-180°C, mencegah daging seafood overcook dan kering, sambil menjaga kerenyahan dari tepung yang "bangkit" karena uap air meledak di minyak panas.)
  6. 6
    5. Panaskan kembali minyak, lalu double fry seafood selama 1-2 menit lagi hingga extra crispy. Tiriskan di tisu dapur, taburi daun bawang. Sajikan hangat. (Double frying adalah teknik khusus ala resto untuk keunikan renyah tahan lama; langkah kedua ini menghilangkan sisa kelembaban internal tepung melalui pengeringan cepat, sehingga hasil tidak lembek setelah dingin—edukasi: ini mirip prinsip deep-frying profesional, di mana panas kedua mengkristalkan pati tepung untuk tekstur yang "bangkit" dan awet, plus rempah tetap terjaga tanpa gosong.)
  7. 7
    #### Tips:
  8. 8
    **Rahasia Sukses untuk Seafood Bangkit:** Selalu gunakan seafood segar (bukan beku lama) agar tekstur juicy; jangan overcrowd wajan saat menggoreng, karena suhu minyak turun dan hasil jadi oily—ini kunci anti gagal untuk kerenyahan maksimal. Marinasi jangan lebih dari 20 menit, supaya rempah tidak over-powerful dan daging tetap kenyal. Uji suhu minyak dengan sedikit adonan dulu; jika terlalu panas, rempah kunyit gosong dan hilang rasa bangkitnya.
  9. 9
    **Variasi Seafood Bangkit:** Ganti udang-cumi dengan ikan kakap fillet untuk versi lebih tebal (marinasi sama, tapi potong dadu); atau tambah kerang hijau untuk rasa asin alami yang bangkitkan umami—cocok untuk variasi ala seafood campur. Untuk versi rendah kalori, panggang di oven 200°C selama 15 menit alih-alih fry, tapi kerenyahan berkurang 20%.
  10. 10
    **Penyajian Seafood Bangkit:** Sajikan dengan sambal matah segar di samping untuk tambah pedas bangkit, atau campur dalam nasi goreng seafood untuk hidangan lengkap. Hiasi lemon wedge untuk sentuhan asam yang seimbang rempah—makan saat hangat agar kerenyahan optimal, dan simpan sisa di kertas roti agar tidak lembek keesokan harinya.

💡 Tips & Trik

  • Gunakan bahan-bahan segar untuk hasil terbaik
  • Ikuti takaran dengan tepat untuk cita rasa yang optimal
  • Sesuaikan tingkat kepedasan dengan selera
  • Sajikan selagi hangat untuk pengalaman terbaik
Sponsored Content