Advertisement
đĨ Bahan-Bahan
- **
- - 200 gram tempe gembus (atau tempe busuk yang sudah fermentasi ringan)
- - 10 buah cabai merah keriting (sesuaikan untuk level pedas)
- - 5 buah cabai rawit (untuk tambahan kepedasan)
- - 8 butir bawang merah
- - 4 siung bawang putih
- - 1 ruas kencur (seukuran ibu jari, kupas)
- - 1 sdt terasi bakar (atau udang ebi kering sebagai pengganti vegan)
- - 2 buah tomat kecil
- - 1 ikat daun kemangi segar (ambil daunnya saja)
- - 1 sdt garam
- - 1 sdm gula merah sisir (atau gula pasir)
- - 200 ml air matang
- - 2 sdm minyak goreng untuk menumis
- - Opsional: 1 lembar daun salam untuk aroma ekstra
- **
đ¨âđŗ Cara Membuat
-
1**
-
2- Rendam tempe gembus dalam air hangat selama 10 menit untuk menghilangkan bau amis, lalu tiriskan dan hancurkan kasar dengan garpu.
-
3- Cuci bersih cabai merah, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, kencur, dan tomat; iris tipis bawang, potong cabai, dan iris tomat.
-
4- Ulek kasar cabai, bawang merah, bawang putih, kencur, terasi, dan tomat dalam cobek hingga halus tapi masih bertekstur (jangan terlalu lembut untuk rasa autentik).
-
5- Panaskan minyak goreng dalam wajan di api sedang, tumis bumbu ulekan hingga harum dan matang (sekitar 5 menit), tambahkan daun salam jika menggunakan.
-
6- Masukkan tempe gembus yang sudah dihancurkan, aduk rata dengan bumbu hingga tempe terbalut merata (sekitar 3 menit).
-
7- Tuang air matang, tambahkan garam dan gula merah; aduk dan didihkan dengan api kecil hingga kuah mengental dan berminyak (sekitar 10-15 menit).
-
8- Masukkan daun kemangi di menit terakhir, aduk sebentar hingga layu, lalu matikan api dan biarkan sebentar agar rasa meresap.
-
9- Sajikan sambal tumpang hangat dengan nasi putih, tempe goreng, atau ayam suwir untuk pengalaman kuliner Jawa Tengah yang utuh.
đĄ Tips & Trik
- Gunakan bahan-bahan segar untuk hasil terbaik
- Ikuti takaran dengan tepat untuk cita rasa yang optimal
- Sesuaikan tingkat kepedasan dengan selera
- Sajikan selagi hangat untuk pengalaman terbaik
Sponsored Content