Sambal Kupang

Resep untuk yang bisa dipraktekkan dengan mudah sesuai arahan dari resep ini

Persiapan: 10 menit
Memasak: 20 menit
Porsi: 2 orang
Tingkat:
Sambal Kupang
Advertisement

🥘 Bahan-Bahan

  • **
  • - 200 gram cabai rawit merah (pilih yang segar dan kaku untuk kerenyahan alami)
  • - 100 gram cabai merah besar (seimbangkan rasa pedas dengan manis tomat)
  • - 150 gram bawang merah (iris tipis untuk aroma harum tanpa pahit)
  • - 50 gram bawang putih (untuk kedalaman rasa, tapi jangan berlebih agar tak mendominasi)
  • - 4 buah tomat matang ukuran sedang (memberi keasaman segar dan warna merah cerah)
  • - 2 sdm terasi Kupang (atau terasi udang asap, bakar dulu untuk rasa umami khas)
  • - 100 gram kupang kering (kerang kecil khas, rendam air panas untuk tekstur kenyal)
  • - 2 lembar daun jeruk purut (sobek halus untuk aroma citrus rempah NTT)
  • - 1 sdt garam (sesuaikan selera, mulai sedikit untuk rasa seimbang)
  • - 1 sdt gula merah sisir (netralkan pedas dan tambah manis karamel)
  • - 2 sdm minyak kelapa (untuk tumis, bikin aroma tropis tanpa gosong)
  • - Jeruk limau nipis, secukupnya (untuk taburan akhir, tingkatkan kesegaran)
  • Tips dan Trik Bahan: Pilih bahan segar untuk menjaga keunikan sambal kupang yang pedas tapi nggak bikin mulut mati rasa—cabai rawit organik lebih kriuk saat diulek. Rendam kupang minimal 30 menit sebelumnya agar kenyal dan nggak amis; terasi bakar adalah kunci rempah smoky, jangan skip!
  • **

👨‍🍳 Cara Membuat

  1. 1
    **
  2. 2
    1. Cuci bersih semua cabai, bawang, dan tomat, lalu iris kasar (langkah ini penting karena potongan besar menjaga kerenyahan saat diulek, menghindari sambal lembek seperti versi pabrik—edukasi: tekstur kasar NTT asli bikin rasa pedas "meledak" di mulut).
  3. 3
    2. Bakar terasi di atas api kecil hingga harum (mengapa? Proses ini mengeluarkan umami alami dan menghilangkan bau amis, rahasia cita rasa rempah Kupang yang dalam, seperti ala resto—tanpa ini, sambal terasa flat).
  4. 4
    3. Rendam kupang kering dalam air panas selama 10 menit, tiriskan, dan rebus sebentar hingga lunak (penting untuk tekstur kenyal yang unik, bukan keras seperti batu; edukasi: kupang adalah "jiwa" sambal ini, merepresentasikan seafood laut NTT yang segar).
  5. 5
    4. Panaskan minyak kelapa di wajan, tumis bawang merah, bawang putih, dan daun jeruk hingga layu (sekitar 3 menit; langkah ini membangun lapisan aroma bertahap—mengapa? Minyak kelapa netralkan panas cabai, hasilkan rasa rempah tropis yang nempel lama di lidah).
  6. 6
    5. Masukkan cabai dan tomat ke wajan, aduk hingga layu tapi masih kriuk (jangan overcook; edukasi: teknik half-cooked ini jaga kesegaran dan kerenyahan, beda dengan sambal goreng kering yang kehilangan vitamin C dari tomat).
  7. 7
    6. Pindahkan semua ke cobek, tambahkan terasi bakar, garam, gula, dan kupang; ulek kasar secara manual (rahasia keunikan: ulekan manual keluarkan minyak alami cabai untuk rasa pedas autentik, bukan blender yang bikin halus dan hilang kerenyahan—penting untuk 5-7 menit agar rempah meresap merata).
  8. 8
    7. Taburi perasan jeruk limau, aduk sekali lagi, dan sajikan hangat (mengapa terakhir? Asam limau tingkatkan kesegaran instan, cegah sambal cepat oksidasi dan tetap kriuk hingga besok—edukasi: ini teknik preservasi alami ala NTT).
  9. 9
    **Tips:**
  10. 10
    **Rahasia Sukses untuk Resep Sambal Kupang:** Gunakan cobek batu tradisional untuk ulek—ini keluarkan enzim alami yang bikin rasa lebih intens dan tahan hingga 3 hari di kulkas. Jangan tambah air saat tumis; kelembabannya dari tomat saja agar sambal tetap kering-kriuk, anti lembek. Tes pedas dengan satu cabai dulu, karena variasi panas cabai Kupang bisa bikin "bom" rasa!
  11. 11
    **Variasi Sambal Kupang:** Untuk versi seafood maksimal, tambah udang ebi goreng renyah di akhir—bikin tekstur campur pedas-kenyal. Varian vegetarian: ganti kupang dengan kacang panjang cincang, tetap khas rempah NTT tapi lebih ringan. Coba sambal kupang matah (semua mentah, ulek langsung) untuk kesegaran ekstrem, ideal untuk ikan bakar.
  12. 12
    **Penyajian Sambal Kupang:** Sajikan sebagai pelengkap ikan tongkol bakar atau jagung rebus untuk rasa autentik Kupang—tabur di atasnya untuk aroma smoky naik. Atau campur dengan mie goreng untuk twist modern; simpan di toples kaca agar kerenyahan bertahan, dan panaskan sebentar sebelum makan agar rempah "bangun" lagi. Pairing terbaik: es jeruk untuk netralkan pedas!

💡 Tips & Trik

  • Gunakan bahan-bahan segar untuk hasil terbaik
  • Ikuti takaran dengan tepat untuk cita rasa yang optimal
  • Sesuaikan tingkat kepedasan dengan selera
  • Sajikan selagi hangat untuk pengalaman terbaik
Sponsored Content