Home / Kategori / Masakan Tradisional / Rahasia Rempeyek Udang Kriuk Maksimal Ala Resto
Masakan Tradisional

Rahasia Rempeyek Udang Kriuk Maksimal Ala Resto

Resep ini menghasilkan rempeyek udang yang super renyah dan tahan kriuk hingga berjam-jam, berkat teknik penggorengan double-layer yang mengunci kelembaban. Cita rasa rempah khas Indonesia seperti ketumbar dan daun jeruk meresap sempurna, memberikan sensasi gurih-manis yang adiktif. Mudah dibuat di rumah dengan bahan sederhana, cocok untuk camilan keluarga atau jualan.

Persiapan: 15 menit
Memasak: 10 menit
Porsi: 4 orang
Tingkat: Mudah
Rahasia Rempeyek Udang Kriuk Maksimal Ala Resto
Advertisement

🥘 Bahan-Bahan

  • - 200 gram tepung beras (tips: pilih yang halus untuk tekstur renyah, hindari tepung terigu biasa agar tidak lembek karena tepung beras menyerap minyak lebih baik tanpa menyerap air berlebih).
  • - 100 gram udang kupas cincang halus (tips: gunakan udang segar untuk rasa gurih alami, cincang manual agar seratnya merata dan tidak berantakan saat digoreng).
  • - 2 siung bawang putih haluskan (tips: haluskan dengan ulekan untuk melepaskan enzim yang meningkatkan aroma, bukan blender yang bisa membuatnya pahit).
  • - 1 sdt ketumbar bubuk (tips: sangrai dulu sebentar untuk mengaktifkan minyak esensial, sehingga cita rasa rempah lebih kuat dan tidak mentah).
  • - 2 lembar daun jeruk sobek-sobek (tips: sobek agar minyak esensialnya keluar saat digoreng, memberikan aroma citrus khas yang unik).
  • - 1 sdt garam (tips: tambahkan sedikit demi sedikit sambil cicipi adonan untuk keseimbangan rasa).
  • - 150 ml air dingin (tips: gunakan air es untuk menjaga adonan tetap kaku, mencegah gluten terbentuk yang bisa membuat renyah hilang).
  • - Minyak goreng secukupnya untuk menggoreng (tips: gunakan minyak kelapa atau sawit murni agar suhu stabil tinggi, hindari minyak bekas yang bisa membuat gosong).
  • ####

👨‍🍳 Cara Membuat

  1. 1
    1. Campur tepung beras, bawang putih halus, ketumbar bubuk, garam, dan daun jeruk dalam mangkuk besar, lalu tuang air dingin secara bertahap sambil aduk hingga rata menjadi adonan kental seperti cat (langkah ini penting karena tepung beras butuh hidrasi lambat agar gluten tidak aktif, menghasilkan kerenyahan maksimal; adonan yang terlalu encer akan meleleh saat digoreng, sementara terlalu kental kurang renyah).
  2. 2
    2. Masukkan udang cincang ke dalam adonan, aduk perlahan hingga tercampur merata, diamkan 10 menit di suhu ruang (marinasi singkat ini krusial untuk meresapnya rasa rempah ke serat udang, mengapa? Karena asam dari daun jeruk melunakkan protein udang secara alami, sehingga rasa gurih meresap dalam tanpa perlu bumbu tambahan).
  3. 3
    3. Panaskan minyak dalam wajan datar dengan api sedang-tinggi hingga suhu 170-180°C (tes dengan sumpit: jika gelembung muncul cepat, siap; langkah ini esensial untuk mencegah adonan menyerap minyak berlebih—suhu rendah membuat lembek, suhu tinggi menguapkan air cepat sehingga kriuk tahan lama).
  4. 4
    4. Ambil 1 sdm adonan, ratakan tipis di wajan panas menggunakan sendok, goreng hingga kuning keemasan (sekitar 1-2 menit per sisi), angkat dan tiriskan di tisu dapur (teknik penggorengan tipis ini unik karena menciptakan gelembung udara alami yang mengunci kerenyahan; mengapa penting? Udara terperangkap mencegah lembab masuk, hasilnya rempeyek tetap kriuk meski dingin).
  5. 5
    5. Ulangi hingga adonan habis, sajikan hangat (setiap batch goreng segar untuk menjaga suhu minyak stabil, mencegah rempeyek terakhir gosong atau lembek karena minyak dingin).
  6. 6
    ### Tips:
  7. 7
    - **Rahasia Sukses**: Kunci kerenyahan adalah suhu minyak konsisten—gunakan termometer jika ada, atau tes dengan adonan kecil dulu. Hindari menumpuk rempeyek setelah digoreng; dinginkan di rak kawat untuk sirkulasi udara, sehingga kriuk bertahan hingga 24 jam.
  8. 8
    - **Variasi**: Ganti udang dengan ebi kering untuk versi vegetarian, atau tambah cabai bubuk untuk pedas ala Sunda. Coba versi manis dengan tabur gula kelapa setelah goreng untuk jajanan fusion.
  9. 9
    - **Penyajian**: Sajikan sebagai camilan dengan sambal kecap atau teh hangat untuk kontras kriuk-renyah. Bagus untuk box piknik karena tahan lama, atau hiasi dengan irisan jeruk nipis untuk tambah segar.

💡 Tips & Trik

  • Gunakan bahan-bahan segar untuk hasil terbaik
  • Ikuti takaran dengan tepat untuk cita rasa yang optimal
  • Sesuaikan tingkat kepedasan dengan selera
  • Sajikan selagi hangat untuk pengalaman terbaik
Sponsored Content

Resep Masakan Tradisional Lainnya

Lihat Semua Resep Masakan Tradisional