Promo Bandar Djakarta

👨‍🍳 Cara Membuat

1. 1
   **
2. 2
   1. Haluskan bawang putih, ketumbar, kunyit, dan merica menjadi bumbu halus. Campur dengan santan, garam, daun salam, dan serai dalam mangkuk besar. Lumuri ayam hingga rata, diamkan di kulkas minimal 30 menit (marinasi ini penting karena santan dan rempah bekerja sebagai tenderizer alami, memecah serat daging agar juicy dan rasa meresap ke seluruh lapisan, bukan hanya kulit—teknik khas Bandar Djakarta untuk cita rasa autentik).
3. 3
   2. Panaskan wajan dengan sedikit minyak, masukkan campuran ayam beserta bumbu marinasi. Ungkep dengan api sedang hingga santan menyusut dan ayam setengah matang (sekitar 20 menit), aduk sesekali. Matikan api dan dinginkan (langkah ungkep ini krusial untuk menginfus rasa rempah ke dalam daging tanpa membuatnya kering; menyusutkan santan menciptakan lapisan dasar gurih yang mencegah ayam jadi berminyak saat digoreng, sambil mempertahankan kelembapan internal).
4. 4
   3. Kocok telur dalam mangkuk terpisah. Siapkan adonan tepung: campur terigu, tepung beras, sedikit garam, dan sisa bumbu halus dari marinasi (tips: adonan kering ini dirancang untuk menyerap minyak saat frying pertama, lalu mengembang saat frying kedua untuk kerenyahan maksimal—penjelasan ilmiah: pati tepung beras memberikan struktur renyah yang tahan lembab).
5. 5
   4. Celup ayam ungkep ke kocokan telur, lalu gulingkan di adonan tepung hingga rata. Tekan-tekan agar tepung menempel tebal (teknik ini membentuk "lapisan armor" yang melindungi daging dari panas berlebih, memastikan ayam tetap moist di tengah sambil menciptakan tekstur kriuk berlapis seperti di resto Bandar Djakarta).
6. 6
   5. Panaskan minyak di wajan dalam hingga 160°C. Goreng ayam dalam minyak panas sebentar (frying pertama, 5-7 menit hingga kuning keemasan). Angkat dan tiriskan (frying awal ini mengunci rasa dan membentuk kerak dasar; suhu rendah mencegah tepung gosong, sementara istirahat singkat membiarkan uap keluar agar tidak lembek).
7. 7
   6. Naikkan suhu minyak ke 180°C, goreng kembali ayam selama 3-5 menit hingga super kriuk dan cokelat keemasan (double frying adalah rahasia utama keunikan Bandar Djakarta: frying kedua menguapkan sisa air di tepung, menciptakan gelembung udara untuk tekstur renyah tahan lama—bahkan setelah dingin, kriuknya bertahan berjam-jam berkat reaksi Maillard yang optimal).
8. 8
   7. Tiriskan di tisu dapur, sajikan panas dengan sambal (langkah akhir ini memastikan minyak berlebih hilang, menjaga rasa ringan dan tidak enek; edukasi: istirahat pasca-frying membiarkan suhu stabil, mencegah kondensasi uap yang bisa merusak kerenyahan).
9. 9
   **Tips:**
10. 10
    - **Rahasia Sukses untuk Setiap Resep Promo Bandar Djakarta:** Gunakan rempah segar dan sangrai dulu untuk aroma maksimal—ini kunci cita rasa autentik yang bikin beda dari ayam goreng biasa. Jangan lewatkan double frying; tanpa itu, kriuk hanya bertahan sebentar. Pastikan minyak selalu panas stabil (gunakan termometer) agar tepung tidak menyerap minyak berlebih, hasilnya ayam yang ringan dan sehat.
11. 11
    - **Variasi Promo Bandar Djakarta:** Tambah cabai rawit halus ke marinasi untuk versi pedas ala Bandar; atau ganti ayam dengan daging sapi tipis untuk "bandar steak" yang tetap kriuk. Untuk versi sehat, oven bake setelah lapisi tepung di 200°C selama 25 menit (dua ronde), kurangi minyak tapi pertahankan rasa rempah.
12. 12
    - **Penyajian Promo Bandar Djakarta:** Sajikan dengan lalapan segar seperti timun dan kemangi, plus sambal kacang pedas untuk kontras kriuk-gurih. Taburi bawang goreng renyah di atasnya agar tampilan ala resto, dan hidangkan panas untuk kriuk optimal—cocok untuk makan malam keluarga atau gathering, bikin suasana Jakarta banget!