Advertisement
🥘 Bahan-Bahan
- **
- - 24 keping biskuit Oreo (untuk crust) – pilih yang original agar rasa cokelatnya kuat; giling halus tanpa filling untuk tekstur renyah optimal.
- - 100 gram mentega tawar, dilelehkan – gunakan mentega berkualitas agar tidak pecah saat dicampur, tips: lelehkan di microwave 30 detik agar merata.
- - 200 gram cream cheese, suhu ruang – biarkan 30 menit di luar kulkas untuk mudah diaduk; pilih merek lembut agar filling tidak menggumpal.
- - 100 gram gula halus – saring dulu untuk menghindari butiran kasar yang merusak kelembutan filling.
- - 200 ml krim kental segar (heavy whipping cream) – dinginkan semalaman di kulkas agar bisa dipukul hingga stiff peaks, rahasia untuk filling yang fluffy.
- - 1 sdt ekstrak vanila – tambahkan untuk aroma alami yang menyatu dengan Oreo, trik: gunakan vanila murni bukan sintetis untuk rasa lebih dalam.
- - 100 gram biskuit Oreo tambahan, hancur kasar (untuk topping) – hancurkan tangan agar ada variasi ukuran untuk kerenyahan ekstra.
- **
👨🍳 Cara Membuat
-
1**
-
21. Hancurkan 24 keping Oreo (tanpa filling) hingga halus seperti tepung menggunakan food processor atau plastic bag dan rolling pin – langkah ini penting karena partikel halus menyerap mentega sempurna, menciptakan crust yang renyah dan tidak mudah hancur saat dipotong, serta mencegah kelembaban dari filling meresap terlalu cepat.
-
32. Campurkan remah Oreo dengan 100 gram mentega leleh hingga seperti adonan basah pasir, lalu tekan rata ke dasar dan sisi loyang berukuran 9 inci (dibersihkan dengan mentega) – tekanan merata memastikan crust padat dan stabil, mengapa? Karena ini mencegah retak saat pendinginan, menjaga bentuk pie tetap utuh seperti ala resto.
-
43. Kocok cream cheese, gula halus, dan ekstrak vanila dengan mixer kecepatan rendah hingga lembut dan rata (sekitar 2 menit) – kecepatan rendah menghindari udara berlebih yang bikin filling berpori, penting untuk tekstur creamy halus yang meleleh di mulut tanpa rasa berat.
-
54. Pukul krim kental segar hingga soft peaks (bentuk lunak), lalu lipatkan perlahan ke campuran cream cheese hingga menyatu – teknik lipat (bukan kocok) mempertahankan udara di krim, mengapa edukatif? Ini menciptakan volume ringan dan stabilitas filling, mencegah pie ambruk saat disajikan dingin.
-
65. Tuang filling ke atas crust, ratakan permukaannya, lalu taburi hahan Oreo kasar di atasnya – taburan kasar menambah kontras kerenyahan, langkah krusial karena melindungi filling dari oksidasi dan menjaga kesegaran rasa cokelat hingga penyajian.
-
76. Pendinginkan di kulkas minimal 4 jam (ideal semalaman) – pendinginan lambat memungkinkan molekul lemak mengeras secara bertahap, mengapa? Ini mengunci rasa dan tekstur, menghasilkan pie yang firm tapi creamy, bukan lembek seperti kesalahan umum di resep cepat saji.
-
8**Tips:**
-
9**Rahasia Sukses untuk Resep Pie Oreo:** Gunakan Oreo segar dan dinginkan semua bahan basah sebelum dicampur untuk mencegah melting prematur; jangan overmix filling agar tetap airy, dan simpan di kulkas tertutup untuk menjaga kerenyahan crust hingga 3 hari.
-
10**Variasi Pie Oreo:** Tambahkan potongan dark chocolate ke filling untuk rasa pahit manis ala adult dessert, atau campur peanut butter untuk twist nutty; versi vegan gunakan krim kelapa dan biskuit vegan sebagai pengganti.
-
11**Penyajian Pie Oreo:** Sajikan dingin dengan irisan tipis untuk menonjolkan lapisan, tambahkan es krim vanila di samping untuk kontras suhu; potong menggunakan pisau panas untuk irisan rapi, ideal sebagai dessert akhir makan malam atau camilan pesta.
💡 Tips & Trik
- Gunakan bahan-bahan segar untuk hasil terbaik
- Ikuti takaran dengan tepat untuk cita rasa yang optimal
- Sesuaikan tingkat kepedasan dengan selera
- Sajikan selagi hangat untuk pengalaman terbaik
Sponsored Content