Karamel Panna Cotta

👨‍🍳 Cara Membuat

1. 1
   **
2. 2
   1. Bloom gelatin: Taburkan gelatin bubuk ke dalam 100 ml susu dingin, aduk rata, dan diamkan 10 menit hingga mengembang seperti spons basah. Langkah ini penting karena bloom mengaktifkan gelatin secara perlahan, mencegah gumpalan dan memastikan panna cotta set merata tanpa tekstur kasar – teknik edukasi dari chef Italia untuk hasil silky.
3. 3
   2. Panaskan campuran krim: Dalam panci sedang, campur heavy cream, sisa susu, 100 g gula pasir, vanila, dan kayu manis. Panaskan di api kecil sambil diaduk hingga gula larut (jangan sampai mendidih, suhu sekitar 80°C). Ini krusial untuk infus rempah merata, menghindari pecah krim dan membangun rasa creamy yang kaya – mengapa? Panas rendah melindungi protein susu agar tetap halus.
4. 4
   3. Tambahkan gelatin: Masukkan gelatin yang sudah bloom ke campuran panas, aduk hingga larut sepenuhnya (1-2 menit). Matikan api dan saring campuran untuk hilangkan residu. Langkah saring edukatif karena menghilangkan partikel kasar dari rempah, memastikan tekstur bening dan lembut seperti di resto – tanpa ini, panna cotta bisa berbintik.
5. 5
   4. Tuang ke cetakan: Bagi campuran ke 4 gelas atau cetakan kaca (sekitar 200 ml per porsi), dinginkan di kulkas minimal 4 jam hingga set. Pendinginan lambat ini penting untuk pengikatan gelatin yang stabil, menghasilkan wobble lembut unik panna cotta – terlalu cepat bisa bikin retak.
6. 6
   5. Buat karamel: Di panci kecil, campur 150 g gula dan air, panaskan di api sedang hingga gula larut jadi sirup bening (sekitar 5 menit). Naikkan api dan biarkan mendidih tanpa diaduk hingga warna amber gelap (3-4 menit), lalu tambah garam. Teknik ini (wet caramel method) edukatif karena air mencegah gosong awal, menghasilkan rasa manis-pahit seimbang dan renyah saat dingin – mengapa? Aduk terlalu dini bisa kristal, bikin karamel gagal.
7. 7
   6. Tuang karamel: Matikan api, biarkan karamel tenang 30 detik, lalu tuang tipis-tipis di atas panna cotta yang sudah set. Biarkan mengeras di suhu ruang 10 menit sebelum kulkas lagi. Langkah ini krusial untuk lapisan renyah yang meleleh saat dimakan, keunikan ala resto – dingin terlalu cepat bikin karamel lunak bukan crunchy. Sajikan dingin.
8. 8
   **Tips:**
9. 9
   **Rahasia Sukses untuk Resep Karamel Panna Cotta:** Gunakan termometer dapur untuk karamel (target 160-170°C agar tidak pahit), dan pastikan gelatin bloom di suhu dingin (<10°C) untuk set anti gagal. Jika karamel terlalu kental, tambah 1 sdt air panas saat mati api – ini trik resto untuk tekstur sempurna. Hindari microwave; panas langsung lebih presisi untuk infus rempah.
10. 10
    **Variasi Karamel Panna Cotta:** Tambah espresso ke campuran krim untuk mocha twist (cita rasa kopi pahit kontras manis); atau ganti kayu manis dengan jahe bubuk untuk rempah pedas hangat. Untuk versi vegan, ganti heavy cream dengan santan kental dan gelatin dengan agar-agar, tapi kurangi dosis 20% karena set lebih kuat.
11. 11
    **Penyajian Karamel Panna Cotta:** Sajikan dalam gelas transparan untuk showcase lapisan karamel renyah di atas creamy base, tabur kacang panggang atau buah beri segar untuk crunch dan asam segar. Nikmati dingin dengan sendok panjang agar rasakan melelehnya karamel – ideal sebagai dessert akhir makan malam, tahan 2-3 hari di kulkas dengan tutup rapat.