Cumi Sambal
Resep untuk cumi sambal yang bisa dipraktekkan dengan mudah sesuai arahan dari resep ini, anda bisa mengikuti petunjuk atau tips dari resep berikut :
Advertisement
🥘 Bahan-Bahan
- **
- 500 gram cumi segar, bersihkan dan potong cincin (pilih cumi ukuran sedang untuk tekstur kenyal yang optimal, hindari yang terlalu besar agar tidak alot saat digoreng).
- 2 sdm jeruk nipis (untuk marinasi, jusnya membantu memecah protein cumi sehingga lebih empuk dan menyerap bumbu).
- 3 siung bawang putih, haluskan (memberikan aroma kuat dan antiseptik alami yang melindungi cumi dari bau amis).
- 1 sdt garam (untuk pengawetan sementara dan penyeimbang rasa).
- 150 gram tepung terigu (dasar untuk lapisan renyah, pilih yang protein rendah agar tidak terlalu tebal).
- 50 gram tepung maizena (tips: campur dengan terigu untuk kerenyahan ekstra, karena maizena menyerap minyak lebih sedikit saat digoreng).
- 1 butir telur ayam (sebagai pengikat, membuat adonan menempel sempurna pada cumi basah).
- Minyak goreng secukupnya (gunakan minyak kelapa untuk rasa tropis yang autentik, panaskan hingga 170°C agar cumi matang merata tanpa gosong).
- Untuk Sambal: 10 cabai merah keriting (pilih segar untuk pedas segar, bukan kering agar tidak pahit).
- 5 cabai rawit (sesuaikan jumlah untuk tingkat kepedasan, rawit beri sensasi panas instan).
- 3 siung bawang merah (haluskan kasar untuk tekstur sambal yang chunky dan aroma manis).
- 2 siung bawang putih (menambah kedalaman rasa umami).
- 1 sdt terasi bakar (rahasia cita rasa umami ala resto, bakar dulu agar tidak amis dan lebih harum).
- 1 sdm gula merah, sisir (penyeimbang manis untuk kontras pedas, gunakan gula merah asli agar kental dan wangi).
- 1 sdt garam (untuk rasa dasar, tambah secukupnya agar sambal tidak hambar).
- 2 sdm minyak goreng (untuk menumis sambal, panas tinggi agar bumbu matang cepat tanpa gosong).
- Daun jeruk 2 lembar, sobek (opsional, untuk aroma citrus yang segar, sobek agar minyak esensial keluar maksimal).
- **
👨🍳 Cara Membuat
-
1**
-
21. Bersihkan cumi: Kupas kulit luar, buang tulang tengah dan isi perut, lalu potong cincin tebal 1 cm. Rendam dalam air garam 10 menit, lalu bilas. (Langkah ini penting untuk menghilangkan lendir dan bau amis alami cumi; rendaman garam bertindak sebagai pengawet sementara, mencegah bakteri tumbuh dan membuat tekstur lebih kenyal saat dimasak—edukasi: cumi segar mudah rusak jika tidak dibersihkan benar, sehingga hasil akhir juicy tanpa amis).
-
32. Marinasi cumi: Campur cumi dengan jeruk nipis, bawang putih halus, dan garam. Diamkan 15 menit di kulkas. (Mengapa? Jeruk nipis mengandung asam sitrat yang memecah serat protein cumi secara enzimatik, membuatnya empuk dan bumbu meresap ke inti—keunikan: teknik ala resto ini mencegah cumi kenyal berlebih, hasilnya lembut di dalam tapi kriuk luar).
-
43. Buat adonan tepung: Campur terigu dan maizena dengan sedikit garam, aduk rata. Kocok telur di mangkuk terpisah. (Pencampuran ini menciptakan double coating untuk kerenyahan maksimal; telur sebagai binder mencegah tepung rontok saat digoreng—edukasi: rasio 3:1 terigu-maizena menyerap minyak minimal, menjaga cumi tetap ringan dan tidak berminyak).
-
54. Balut cumi: Celup cumi marinasi ke telur, lalu gulingkan di adonan tepung hingga rata. Tekan-tekan agar menempel, diamkan 5 menit. (Langkah double dip ini membentuk lapisan tebal tapi ringan; istirahat 5 menit membuat gluten rileks, sehingga saat digoreng tidak mengeras—keunikan: hasil kriuk tahan 30 menit lebih lama dibanding single coating, ala resto profesional).
-
65. Goreng cumi: Panaskan minyak di wajan dalam api sedang-tinggi (170°C). Goreng cumi 3-4 menit hingga golden brown, angkat dan tiriskan. Jangan overcrowd wajan. (Mengapa? Suhu tinggi mengunci jus di dalam cumi sambil mengembangkannya kriuk; overcrowd menurunkan suhu minyak, membuat cumi menyerap minyak berlebih—edukasi: teknik ini mempertahankan kelembaban internal, mencegah kering atau gosong untuk rasa optimal).
-
76. Buat sambal: Haluskan cabai, bawang merah, bawang putih, dan terasi (bisa blender kasar). Tumis dengan minyak panas hingga harum, tambah gula merah, garam, dan daun jeruk. Masak 5 menit hingga kental. (Proses tumis mengeluarkan minyak esensial rempah, membunuh bakteri dan membangun lapisan rasa kompleks; terasi bakar beri umami alami—keunikan: sambal segar ini punya cita rasa rempah pedas-manis yang nempel di cumi, bukan saus encer biasa).
-
87. Campur: Tos cumi goreng panas dengan sambal hingga rata. Sajikan segera. (Mengapa segera? Panas cumi membuat sambal meresap cepat, menggabungkan kerenyahan dengan pedas basah—edukasi: teknik ini menghindari cumi lembek karena sambal dingin, mempertahankan tekstur unik ala resto).
-
9**Tips:**
-
10**Rahasia Sukses untuk Resep Cumi Sambal:** Gunakan cumi segar (bukan beku) untuk kenyal alami; jangan goreng terlalu lama agar tidak alot—tes suhu minyak dengan tusuk gigi (gelembung menandakan siap). Double coating tepung maizena adalah kunci kriuk tahan lama, dan tumis sambal di api besar untuk aroma maksimal tanpa pahit. Jika cumi amis, tambah jahe parut di marinasi untuk netralisir.
-
11**Variasi Cumi Sambal:** Coba varian pedas manis dengan tambah nanas cincang di sambal untuk segar tropis; atau versi rendah kalori dengan panggang cumi di oven 200°C selama 10 menit (ganti minyak dengan spray olive oil). Untuk ala Jawa, tambah kacang tanah goreng di sambal agar creamy.
-
12**Penyajian Cumi Sambal:** Sajikan hangat dengan nasi putih atau lalapan segar seperti timun dan kemangi untuk kontras kriuk-pedas. Tambah perasan jeruk nipis di atas untuk kesegaran ekstra; cocok sebagai appetizer dengan tusuk sate, atau lauk dengan tempe goreng. Simpan sisa di kulkas maksimal 1 hari, panaskan ulang di oven agar kriuk kembali.
💡 Tips & Trik
- Gunakan bahan-bahan segar untuk hasil terbaik
- Ikuti takaran dengan tepat untuk cita rasa yang optimal
- Sesuaikan tingkat kepedasan dengan selera
- Sajikan selagi hangat untuk pengalaman terbaik
Sponsored Content