Cheesecake Panna Cotta

Resep untuk yang bisa dipraktekkan dengan mudah sesuai arahan dari resep ini

Persiapan: 10 menit
Memasak: 20 menit
Porsi: 2 orang
Tingkat:
Cheesecake Panna Cotta
Advertisement

🥘 Bahan-Bahan

  • **
  • - 200 gram biskuit graham cracker (atau digestive biscuits sebagai pengganti)
  • *Tips: Pilih yang kering untuk kerenyahan maksimal; rempahnya akan beri keunikan rasa hangat seperti ala resto.*
  • - 100 gram mentega tawar, dilelehkan
  • *Tips: Lelehkan perlahan di microwave agar tidak terpisah; ini pengikat utama crust agar tidak hancur saat dipotong.*
  • - 1 sdt bubuk kayu manis dan 1/4 sdt pala bubuk (untuk rempah unik)
  • *Tips: Gunakan rempah segar untuk aroma yang meresap; ini ciptakan cita rasa fusion manis-pedas halus, beda dari cheesecake biasa.*
  • - 300 gram keju cream (seperti Philadelphia)
  • *Tips: Biarkan suhu ruang 30 menit sebelum pakai agar mudah diaduk; ini kunci tekstur creamy tanpa gumpalan.*
  • - 200 ml krim kental (heavy cream)
  • *Tips: Dinginkan dulu untuk whipping optimal; aerasi ini beri kelembutan cheesecake yang ringan, bukan padat seperti baked version.*
  • - 100 gram gula halus
  • *Tips: Saring dulu untuk hilangkan kristal; gula ini seimbangkan asam keju tanpa terlalu manis.*
  • - 1 sachet (7 gram) gelatin bubuk tak berwarna
  • *Tips: Kualitas bagus penting untuk set panna cotta; bloom dulu biar tidak bergerindil.*
  • - 400 ml susu segar full cream
  • *Tips: Hangatkan jangan mendidih; susu ini basis panna cotta yang creamy, beri keunikan wobbly tanpa oven.*
  • - 100 ml krim kental tambahan untuk panna cotta
  • *Tips: Whip ringan untuk tambah kekentalan; gabungkan dengan susu ciptakan lapisan atas yang gemetar sempurna.*
  • - 1 sdt vanila ekstrak murni
  • *Tips: Gunakan ekstrak asli untuk aroma mendalam; ini tingkatkan rasa keseluruhan tanpa overpower rempah.*
  • - Buah segar seperti stroberi atau raspberry untuk garnish (opsional)
  • *Tips: Potong tipis dan tabur di atas; beri kontras asam segar lawan manis dessert.*
  • **

👨‍🍳 Cara Membuat

  1. 1
    **
  2. 2
    1. Hancurkan biskuit graham cracker hingga halus seperti tepung kasar, lalu campur dengan mentega leleh, bubuk kayu manis, dan pala. Tekan rata ke dasar loyang berbentuk 20 cm (gunakan kertas roti di bawah).
  3. 3
    *Mengapa penting: Langkah ini ciptakan crust renyah yang unik dengan rempah hangat—mentega ikat partikel agar tidak rapuh saat disajikan; rempah beri cita rasa ala resto yang meresap ke seluruh dessert, beda dari crust polos yang hambar. Chilling awal 10 menit stabilkan struktur.*
  4. 4
    2. Kocok keju cream, gula halus, dan vanila hingga lembut dan halus (sekitar 2 menit dengan mixer rendah). Tambahkan krim kental yang sudah di-whip hingga soft peak, lalu aduk rata secara perlahan.
  5. 5
    *Mengapa penting: Kocok keju ciptakan tekstur creamy padat tapi aerated—whipping cream tambah udara agar cheesecake ringan, bukan berat seperti versi baked; ini edukasi dasar no-bake, hindari overmix yang bisa deflasi udara dan hasilkan filling basah.*
  6. 6
    3. Tuang campuran cheesecake ke atas crust, ratakan permukaannya, lalu dinginkan di kulkas minimal 1 jam hingga set semi-kaku.
  7. 7
    *Mengapa penting: Chilling awal cegah panna cotta tenggelam ke bawah saat dituang—ini teknik khusus layering untuk keunikan hasil bertingkat; set semi-kaku beri kestabilan struktural, edukasi bagaimana suhu dingin kristalkan lemak keju untuk tekstur kenyal.*
  8. 8
    4. Untuk panna cotta: Bloom gelatin dalam 2 sdm air dingin selama 5 menit hingga mengembang. Hangatkan susu dan krim kental di panci kecil (jangan mendidih, cukup 60°C), lalu larutkan gelatin sambil diaduk. Tambah vanila, dinginkan sebentar hingga hangat, lalu tuang pelan ke atas lapisan cheesecake.
  9. 9
    *Mengapa penting: Bloom gelatin aktifkan proteinnya untuk set alami tanpa panas berlebih—ini rahasia wobbly panna cotta yang unik, cegah dessert jadi kaku seperti puding; tuang pelan jaga integritas layer, edukasi teknik hidrasi gelatin untuk kestabilan di suhu dingin.*
  10. 10
    5. Kembali dinginkan seluruhnya di kulkas minimal 3 jam atau semalaman hingga panna cotta set penuh dan cheesecake mengeras. Lepas dari loyang, potong, dan garnish dengan buah segar.
  11. 11
    *Mengapa penting: Waktu panjang ini biarkan gelatin dan lemak mengeras sempurna—hasil akhir beri keunikan jiggle lembut di atas dengan kriuk crust; edukasi sabar dalam chilling hindari potong prematur yang rusak tekstur, ciptakan sajian ala resto yang estetis.*
  12. 12
    **Tips:**
  13. 13
    - **Rahasia Sukses untuk Setiap Resep Cheesecake Panna Cotta:** Gunakan gelatin berkualitas dan ukur suhu susu tepat (di bawah 70°C) agar tidak merusak bloom—ini kunci set wobbly tanpa gagal. Selalu dinginkan alat whipping untuk cream lebih stabil, dan tambah sedikit lemon juice ke cheesecake jika ingin rasa segar lebih asam; hindari freezer karena bisa kristal es rusak tekstur creamy.
  14. 14
    - **Variasi Cheesecake Panna Cotta:** Coba versi matcha dengan tambah bubuk matcha ke panna cotta untuk warna hijau unik dan rasa earthy; atau rasa buah dengan infus raspberry ke susu panna cotta. Untuk versi vegan, ganti keju cream dengan cashew-based dan gelatin dengan agar-agar—tetap jaga rempah kayu manis di crust untuk keunikan hangat.
  15. 15
    - **Penyajian Cheesecake Panna Cotta:** Sajikan dingin di piring putih sederhana dengan taburan bubuk kayu manis ekstra untuk aroma visual; potong bersih dengan pisau panas untuk layer rapi. Pasangkan dengan teh hijau atau kopi hitam agar rempahnya lebih menonjol—ideal untuk dessert akhir makan malam ala resto, beri kesan mewah tapi mudah.

💡 Tips & Trik

  • Gunakan bahan-bahan segar untuk hasil terbaik
  • Ikuti takaran dengan tepat untuk cita rasa yang optimal
  • Sesuaikan tingkat kepedasan dengan selera
  • Sajikan selagi hangat untuk pengalaman terbaik
Sponsored Content