Cheese Cake Oreo Cup
Resep untuk yang bisa dipraktekkan dengan mudah sesuai arahan dari resep ini
Advertisement
🥘 Bahan-Bahan
- **
- - 24 buah Oreo cookies (untuk base dan topping) – Tips: Pilih Oreo original untuk kerenyahan optimal; crushing manual daripada blender hindari remah halus yang bikin lembek.
- - 250 gram cream cheese, suhu ruang – Tips: Biarkan suhu ruang 30 menit untuk mudah diaduk, mencegah gumpalan yang merusak tekstur creamy.
- - 100 gram gula halus – Tips: Saring gula untuk larut sempurna, hindari rasa kasar di lidah.
- - 200 ml krim kental segar (heavy cream) – Tips: Dinginkan dulu untuk whipped cream yang stabil, jangan over-whip agar tidak pecah.
- - 1 sdt ekstrak vanila – Tips: Gunakan murni untuk aroma rempah alami yang mendalam, bukan vanila sintetik yang cepat hilang.
- - 2 sdm mentega tawar, lelehkan – Tips: Lelehkan di microwave 10 detik saja, agar Oreo base menyatu tanpa melelehkan cokelatnya.
- - Garam secukupnya (1/4 sdt) – Tips: Tambah sedikit untuk balance rasa manis, seperti trik resto agar tidak hambar.
- - 12 buah paper cup atau muffin liner – Tips: Pilih yang food-grade tebal untuk menahan bentuk cup tanpa bocor.
- **
👨🍳 Cara Membuat
-
1**
-
21. Hancurkan 16 buah Oreo (pisahkan krimnya jika ada) hingga halus tapi masih ada potongan besar untuk kerenyahan, lalu campur dengan mentega leleh. Kenapa penting: Crushing manual menjaga struktur renyah Oreo tetap utuh saat dingin, mencegah base jadi lembek seperti kue basah—ini rahasia keunikan tekstur ala resto yang tahan kunyahan lama. Sebarkan rata di dasar 12 paper cup, tekan pakai gelas untuk padat.
-
32. Kocok cream cheese dan gula halus hingga lembut dan halus (sekitar 2 menit dengan mixer rendah). Kenapa penting: Pencampuran lambat mencegah udara berlebih yang bikin cheesecake mengembang lalu kempes, memastikan tekstur creamy padat yang stabil tanpa retak saat pendinginan.
-
43. Tambahkan ekstrak vanila, garam, dan krim kental yang sudah di-whip hingga soft peak; aduk rata hingga adonan mengkilap. Kenapa penting: Whipping krim dulu ciptakan gelembung udara halus untuk rasa ringan, sementara vanila rempahnya meresap merata—edukasi: Ini teknik emulsifikasi yang bikin rasa manis gurih Oreo menyatu sempurna, bukan terpisah seperti resep biasa.
-
54. Tuang adonan cheesecake ke atas base Oreo di cup hingga 3/4 penuh, ratakan permukaannya. Kenapa penting: Pengisian parsial beri ruang ekspansi alami saat dingin, hindari overflow; ini langkah edukatif untuk kontrol volume agar cup tetap rapi dan proporsional.
-
65. Hias atasnya dengan potongan Oreo sisa yang dihancur kasar, lalu masukkan ke kulkas minimal 2 jam (ideal overnight). Kenapa penting: Pendinginan lambat biarkan protein cream cheese mengikat, ciptakan struktur firm yang creamy di tengah tapi renyah di base—edukasi: Tanpa ini, cheesecake akan terlalu lunak dan kehilangan keunikan kerenyahan Oreo yang jadi highlight. Sajikan dingin.
-
7**Tips:**
-
8**Rahasia Sukses untuk Cheese Cake Oreo Cup:** Gunakan bahan suhu ruang untuk adonan mulus, dan jangan skip pendinginan penuh—ini kunci anti gagal agar tekstur tidak amblas. Untuk kerenyahan maksimal, simpan di freezer 10 menit sebelum hias Oreo, tapi jangan lebih agar tidak beku keras.
-
9**Variasi Cheese Cake Oreo Cup:** Tambah cokelat leleh untuk rasa bittersweet, atau campur blueberry puree di filling untuk twist asam segar; versi vegan: Ganti cream cheese dengan cashew-based agar tetap creamy tanpa susu.
-
10**Penyajian Cheese Cake Oreo Cup:** Sajikan langsung di cup dengan sendok kecil untuk pengalaman bite-size mewah, tambah taburan bubuk kakao untuk estetika ala resto. Ideal sebagai dessert pesta, dinginkan ulang jika cuaca panas agar renyahnya bertahan.
💡 Tips & Trik
- Gunakan bahan-bahan segar untuk hasil terbaik
- Ikuti takaran dengan tepat untuk cita rasa yang optimal
- Sesuaikan tingkat kepedasan dengan selera
- Sajikan selagi hangat untuk pengalaman terbaik
Sponsored Content