Cara Membuat Rendang 1 Kg Daging
Resep untuk cara membuat rendang 1 kg daging yang bisa dipraktekkan dengan mudah sesuai arahan dari resep ini, anda bisa mengikuti petunjuk atau tips dari resep berikut :
Advertisement
🥘 Bahan-Bahan
- **
- 1 kg daging sapi has dalam, potong dadu 3x3 cm (pilih daging berlemak sedang untuk keempukan alami tanpa alot).
- 500 ml santan kental dari 1 butir kelapa (santan segar bikin kuah lebih creamy dan tidak mudah pecah).
- 300 ml santan encer (untuk lapisan awal agar rempah meresap perlahan).
- 200 g cabai merah keriting (dibutuhkan untuk pedas autentik; rendam dulu jika kering agar halus saat diblend).
- 100 g cabai rawit (sesuaikan untuk tingkat kepedasan; ini yang bikin sensasi hangat di mulut).
- 8 butir bawang merah (ukuran sedang; bawang segar tingkatkan aroma manis alami).
- 5 siung bawang putih (untuk dasar rasa gurih dan anti-bau amis daging).
- 3 cm jahe, kupas dan iris (jahe hilangkan amis daging serta tambah hangat pada rempah).
- 3 cm kunyit, kupas (kunyit beri warna kuning alami dan rasa earthy yang khas rendang).
- 3 batang serai, ambil bagian putih dan geprek (aroma serai segar bikin rendang harum tahan lama; geprek agar minyak esensial keluar maksimal).
- 3 lembar daun jeruk purut, sobek kasar (daun ini tambah citrusy fresh yang seimbang dengan rempah berat).
- 2 lembar daun salam (untuk lapisan rasa herbal yang subtle, cegah bau amis).
- 1 batang kayu manis (tambahkan sedikit demi rasa manis rempah yang kompleks, ala resto).
- 1 sdt ketumbar bubuk (bumbu dasar untuk kedalaman rasa; gunakan bubuk segar agar tidak pahit).
- 1 sdt jintan bubuk (bantu netralkan rempah pedas dan bikin aroma lebih mewah).
- 2 sdm air asam jawa (dari 1 sdm asam + 2 sdm air panas; ini yang bikin warna cokelat menggoda dan rasa asam segar).
- Garam secukupnya (mulai dari 2 sdt, tambah setelah cicip agar tidak over-salty).
- Minyak goreng secukupnya untuk tumis (gunakan minyak kelapa jika ada, untuk rasa tropis ekstra).
- Tips dan trik bahan: Gunakan daging segar potong tebal agar tidak hancur saat dimasak lama; rempah segar lebih baik daripada bubuk untuk rasa autentik—blend sendiri untuk tekstur halus yang meresap sempurna.
- **
👨🍳 Cara Membuat
-
1**
-
2Langkah 1: Cuci daging sapi hingga bersih, tiriskan, dan lumuri dengan garam serta air asam jawa selama 15 menit. Mengapa penting? Marinasi awal ini menghilangkan darah dan bau amis, membuat daging lebih empuk serta rempah nanti meresap hingga ke inti—teknik ala resto untuk hasil tender tanpa tambahan pengempuk kimia.
-
3Langkah 2: Haluskan cabai merah keriting, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, jahe, dan kunyit menggunakan blender atau ulekan hingga menjadi pasta halus; tambah sedikit air jika perlu. Mengapa penting? Bumbu halus memastikan rasa rempah tersebar merata saat dimasak, mencegah rasa mentah atau gumpalan—ini kunci keunikan cita rasa dalam yang khas rendang Minang, di mana pedas dan gurih saling melengkapi.
-
4Langkah 3: Panaskan 3 sdm minyak goreng di wajan besar, tumis bumbu halus hingga harum (sekitar 5 menit), masukkan serai geprek, daun jeruk, daun salam, kayu manis, ketumbar, dan jintan; aduk hingga layu. Mengapa penting? Tumis awal mengeluarkan minyak esensial rempah (volatile oils), membangun fondasi aroma kuat yang tahan saat santan direbus—tanpa ini, rendang akan terasa datar; teknik khusus ini bikin hasil ala resto dengan lapisan rasa kompleks.
-
5Langkah 4: Masukkan daging yang sudah dimarinasi ke dalam tumisan, aduk rata hingga daging berubah warna (sekitar 10 menit) pada api sedang. Mengapa penting? Ini mengeringkan permukaan daging dan melapisi bumbu, mencegah daging mengeluarkan air berlebih yang bisa bikin kuah encer—langkah edukatif untuk tekstur empuk tapi kering di akhir, hindari overcook di sini agar daging tidak keras.
-
6Langkah 5: Tuang santan encer, bawa ke mendidih sambil diaduk pelan; kecilkan api, masak tertutup selama 30 menit hingga daging setengah empuk. Mengapa penting? Santan encer awal membant daging lunak secara bertahap tanpa pecah, membangun kaldu alami dari rempah—proses slow-cook ini esensial untuk keempukan yang meresap, mirip teknik tradisional yang butuh kesabaran agar rasa santan menyatu sempurna.
-
7Langkah 6: Tambahkan santan kental, masak terbuka dengan api kecil sambil diaduk sesekali (setiap 10 menit) selama 2 jam hingga kuah mengering dan berminyak, warna cokelat gelap. Mengapa penting? Aduk konstan mencegah santan pecah atau gosong, memungkinkan minyak santan keluar untuk coating daging—ini rahasia keunikan rendang kering-gurih yang ikonik, di mana penguapan kuah terkonsentrasi rasa rempah hingga maksimal tanpa tambahan pengental.
-
8Langkah 7: Cicipi, tambah garam jika perlu, matikan api, dan diamkan 10 menit sebelum disajikan. Mengapa penting? Diamkan memberi waktu rasa menyatu dan daging istirahat, menghindari kuah terlalu panas yang bikin daging menyusut—edukasi akhir untuk hasil optimal yang empuk, pedas manis, dan siap tahan hingga 3 hari di kulkas.
-
9**Tips:**
-
10Rahasia sukses untuk cara membuat rendang 1 kg daging: Selalu aduk searah jarum jam dengan spatula kayu untuk mencegah santan menggumpal—ini teknik khusus ala resto Minang yang bikin kuah mengering merata tanpa gosong. Gunakan api kompor gas rendah stabil; jika listrik, jaga suhu di bawah 100°C. Cek kekentalan kuah dengan jari: jika meninggalkan jejak minyak saat diaduk, sudah pas.
-
11Variasi cara membuat rendang 1 kg daging: Coba versi rendang daging kambing untuk rasa lebih gamey dan empuk cepat (kurangi waktu masak 30 menit); atau rendang ayam dengan daging paha untuk versi ringan—ganti daging sapi sama saja, tapi tambah daun kemangi di akhir untuk aroma segar. Untuk rendang telur, ganti daging dengan 12 butir telur rebus, masak setengah waktu.
-
12Penyajian cara membuat rendang 1 kg daging: Sajikan hangat dengan nasi putih hangat dan sambal hijau untuk kontras pedas; taburi bawang goreng dan kerupuk klepon untuk tekstur renyah. Ideal sebagai lauk hari raya atau bekal—panaskan ulang dengan sedikit air untuk kuah kembali glossy tanpa kehilangan rasa.
💡 Tips & Trik
- Gunakan bahan-bahan segar untuk hasil terbaik
- Ikuti takaran dengan tepat untuk cita rasa yang optimal
- Sesuaikan tingkat kepedasan dengan selera
- Sajikan selagi hangat untuk pengalaman terbaik
Sponsored Content