Cara Membuat Rendang 1 Kg Daging

Resep untuk cara membuat rendang 1 kg daging yang bisa dipraktekkan dengan mudah sesuai arahan dari resep ini, anda bisa mengikuti petunjuk atau tips dari resep berikut :

Persiapan: 10 menit
Memasak: 20 menit
Porsi: 2 orang
Tingkat:
Cara Membuat Rendang 1 Kg Daging
Advertisement

🥘 Bahan-Bahan

  • **
  • 1 kg daging sapi has dalam, potong dadu 3x3 cm (pilih potongan berlemak untuk keempukan alami; rendam air garam 10 menit untuk hilangkan amis).
  • 500 ml santan kental dari 1 butir kelapa parut (gunakan santan segar agar creamy dan tidak pecah saat dimasak lama).
  • 300 ml santan encer (campur santan kental dengan air untuk mengencerkan, hindari santan kaleng yang terlalu manis).
  • 10 cabai merah keriting (haluskan untuk pedas sedang; tambah cabai rawit jika suka level tinggi, karena cabai beri rasa manis alami saat karamel).
  • 5 cabai rawit (opsional, untuk tambah panas; rempah ini penting untuk mengimbangi kemanisan santan).
  • 8 bawang merah ukuran sedang (kupas dan iris; bawang beri aroma bawang goreng-like saat ditumis).
  • 5 siung bawang putih (haluskan; kombinasikan dengan bawang merah untuk base rasa umami yang kuat).
  • 3 cm jahe (kupas dan iris; jahe bantu netralisir bau daging dan tambah hangat pada rempah).
  • 3 cm lengkuas (geprek; lengkuas beri aroma citrusy segar, jangan digiling agar minyaknya keluar perlahan).
  • 3 batang serai (geprek bagian putih; serai esensial untuk wangi khas rendang, lepaskan minyak saat direbus).
  • 5 lembar daun jeruk purut (sobek pinggir; daun ini tambah asam segar yang seimbang dengan rempah berat).
  • 2 lembar daun salam (cuci bersih; daun salam stabilkan rasa herbal tanpa overpower).
  • 1 sdt ketumbar bubuk (sangrai dulu; ketumbar tingkatkan kedalaman rempah, hindari mentah agar tidak pahit).
  • 1/2 sdt jintan bubuk (sangrai; jintan beri rasa earthy yang unik pada rendang Minang).
  • 1 sdt garam (atau secukupnya; sesuaikan rasa akhir, karena santan sudah asin alami).
  • 1 sdt gula merah sisir (untuk manis karamel; gula bantu karamelisasi santan jadi kering sempurna).
  • 4 sdm minyak goreng (untuk tumis; minyak kelapa lebih baik untuk aroma autentik).
  • *Tips dan Trik Bahan:* Gunakan daging segar berkualitas tinggi agar rendang tidak alot; haluskan bumbu dengan blender untuk efisiensi, tapi ulek manual jika ingin tekstur kasar ala tradisional. Siapkan kerisik (kelapa sangrai) 50 gr sebagai taburan akhir untuk tambah garing dan aroma goreng.
  • **

👨‍🍳 Cara Membuat

  1. 1
    **
  2. 2
    1. Haluskan cabai merah, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, dan jahe hingga menjadi bumbu halus (langkah ini penting karena bumbu halus meresap sempurna ke daging selama slow-cook, menghindari rasa mentah dan memastikan cita rasa rempah yang merata—gunakan blender dengan sedikit air untuk hasil lembut tanpa over-blend yang bikin berair).
  3. 3
    2. Panaskan minyak goreng dalam wajan besar atau panci tebal, tumis bumbu halus hingga harum dan berubah warna kecokelatan (mengapa? Tumis ini mengeluarkan minyak alami rempah, membangun base rasa karamel yang kaya—aduk terus agar tidak gosong, ambil 5-7 menit untuk aroma maksimal tanpa pahit).
  4. 4
    3. Masukkan lengkuas geprek, serai geprek, daun jeruk, dan daun salam ke dalam tumisan, aduk rata selama 2 menit (rempah segar ini dilepas minyaknya perlahan melalui panas, mengapa penting? Karena memberi lapisan aroma kompleks yang bertahan lama di daging, mencegah rasa datar seperti rendang cepat saji).
  5. 5
    4. Tambahkan potongan daging sapi, aduk hingga daging berubah warna dan tercampur bumbu (sekitar 5 menit; langkah ini mengapa krusial? Agar daging terlapisi bumbu dini, memulai proses marinasi alami yang bikin serat daging empuk dan menyerap rasa rempah sepenuhnya saat santan dituang).
  6. 6
    5. Tuang santan encer, bawa ke api sedang hingga mendidih, lalu kecilkan api dan masak sambil diaduk sesekali selama 30 menit (mengapa? Santan encer membersihkan dan melunakkan daging awal, mencegah santan kental langsung pecah—aduk untuk distribusi panas merata, hindari rebusan keras yang bikin daging keras).
  7. 7
    6. Masukkan santan kental, ketumbar bubuk, jintan bubuk, garam, dan gula merah; aduk rata dan masak dengan api kecil sambil diaduk terus-menerus hingga santan mengering, berminyak, dan daging empuk (total 2-3 jam; teknik aduk konstan ini mengapa unik? Ia menguapkan santan secara bertahap, menciptakan reaksi maillard untuk tekstur garing luar-kenyal dalam, serta karamelisasi rempah yang bikin rendang "berkilau" dan tahan lama tanpa pengawet).
  8. 8
    7. Tes kematangan daging dengan tusuk garpu (harus empuk tapi tidak hancur), matikan api dan biarkan istirahat 10 menit sebelum sajikan (mengapa istirahat? Agar jus daging dan minyak rempah meresap kembali, meningkatkan kelembaban internal dan rasa yang lebih intens—hindari langsung angkat agar tidak kering berlebih).
  9. 9
    **Tips:**
  10. 10
    *Rahasia Sukses:* Kunci anti gagal adalah sabar dengan api kecil dan aduk setiap 10 menit di tahap akhir—ini cegah santan gosong dan pastikan daging 1 kg merata empuk tanpa tambah air. Gunakan panci tebal untuk retensi panas stabil, dan cicipi rasa setiap 30 menit untuk sesuaikan garam/gula agar rempah Padang autentik (pedas-manis-asam seimbang). Untuk keunikan, sangrai kelapa parut jadi kerisik di akhir memasak untuk tambah kerenyahan dan aroma goreng yang mewah ala resto.
  11. 11
    *Variasi:* Ganti daging sapi dengan 1 kg daging kambing untuk rendang kambing yang lebih beraroma gamey; atau buat rendang ayam dengan 1 kg paha ayam potong, kurangi waktu masak jadi 90 menit agar tidak overcook. Untuk versi vegetarian, ganti daging dengan 500 gr jamur tiram dan tambah tahu untuk tekstur mirip.
  12. 12
    *Penyajian:* Sajikan rendang panas dengan nasi putih hangat atau lontong, taburi kerisik dan irisan daun bawang untuk kontras tekstur. Padukan dengan sambal hijau atau telur rebus untuk tambah pedas—ideal sebagai hidangan utama pesta, simpan sisa di kulkas hingga 3 hari dan panaskan ulang dengan sedikit santan agar tetap moist.

💡 Tips & Trik

  • Gunakan bahan-bahan segar untuk hasil terbaik
  • Ikuti takaran dengan tepat untuk cita rasa yang optimal
  • Sesuaikan tingkat kepedasan dengan selera
  • Sajikan selagi hangat untuk pengalaman terbaik
Sponsored Content