Cara Membuat Rendang 1 Kg Daging

Resep ini mengungkap rahasia rendang ala resto Padang dengan teknik memasak lambat yang membuat daging empuk meresap hingga ke serat, menghasilkan cita rasa rempah yang kaya dan harum tanpa amis. Keunikan utamanya adalah tingkat kering sempurna di permukaan daging yang renyah saat digigit, tapi lembut di dalam, berkat penguapan santan bertahap. Nilai edukasinya terletak pada penjelasan langkah demi langkah, seperti mengapa aduk perlahan untuk mencegah santan pecah, sehingga Anda paham alasan di balik setiap teknik untuk hasil konsisten di rumah.

Persiapan: 30 menit
Memasak: 4 jam
Porsi: 8 orang
Tingkat: Sedang
Cara Membuat Rendang 1 Kg Daging
Advertisement

🥘 Bahan-Bahan

  • **
  • - Daging sapi has dalam atau tetelan, 1 kg, potong dadu 3x3 cm (pilih daging berlemak sedang untuk kelembutan maksimal saat dimasak lama; cuci bersih dan tiriskan agar bumbu menempel sempurna).
  • - Santan kental dari 3 butir kelapa (atau 2 liter santan instan berkualitas), dibagi 2 bagian (santan segar memberikan rasa creamy alami; jika pakai instan, pilih yang tanpa pengawet untuk menghindari rasa pahit saat mengering).
  • - Cabai merah keriting, 20 buah (buang biji untuk mengurangi kepedasan berlebih; rendam air panas 10 menit untuk mudah dihaluskan dan melepaskan minyak alami yang bikin rasa gurih).
  • - Cabai rawit, 10 buah (sesuaikan selera pedas; rawit menambah aroma segar yang khas rendang Padang autentik).
  • - Bawang merah, 10 butir (pilih yang segar untuk manis alami; haluskan kasar agar tekstur bumbu tetap terasa saat dimakan).
  • - Bawang putih, 6 siung (memberi kedalaman rasa bawang; jangan terlalu halus supaya tidak mendominasi rempah lain).
  • - Lengkuas, 5 cm, geprek (lengkuas segar memberikan aroma earthy yang unik; geprek untuk melepaskan minyak esensial yang meresap ke daging).
  • - Kunyit bakar, 3 cm (bakar ringan untuk menghilangkan rasa pahit dan meningkatkan warna kuning cerah; gunakan kunyit segar untuk antioksidan alami).
  • - Jahe, 3 cm, geprek (jahe menetralkan amis daging; geprek agar rasa hangatnya keluar perlahan selama memasak).
  • - Serai, 3 batang, memarkan (memarkan untuk aroma lemony yang menyegarkan; ikat simpul agar tidak hancur di kuah).
  • - Daun jeruk purut, 5 lembar (daun segar untuk cita rasa citrus khas; sobek tepi agar minyak esensial lebih cepat keluar).
  • - Daun salam, 4 lembar (menambah aroma herbal; pilih yang hijau segar untuk menghindari rasa getir).
  • - Ketumbar bubuk, 2 sdt (bubuk segar untuk rasa earthy yang kuat; jangan terlalu banyak agar tidak pahit).
  • - Garam, 2 sdt (gunakan garam kasar untuk distribusi merata; tambah bertahap untuk rasa seimbang).
  • - Gula merah, 1 sdm, sisir halus (gula kelapa asli untuk karamelisasi manis yang bikin rendang kering renyah di permukaan).
  • - Minyak goreng, 3 sdm (minyak kelapa untuk aroma tropis autentik; cukup untuk menumis tanpa membuat berminyak berlebih).
  • *Tips dan Trik Bahan:* Pilih daging segar dengan lemak tipis untuk empuk optimal—lemak berlebih bisa membuat rendang terlalu berminyak. Haluskan bumbu dengan blender atau ulekan manual; ulekan memberikan tekstur kasar yang lebih autentik dan membantu rempah melepaskan rasa secara perlahan. Siapkan santan di awal hari untuk dingin dan kental, mencegah pecah saat dipanaskan.
  • **

👨‍🍳 Cara Membuat

  1. 1
    **
  2. 2
    1. Cuci daging sapi hingga bersih, potong dadu sedang, dan rebus sebentar (5 menit) dalam air mendidih dengan sedikit garam, lalu tiriskan. *Langkah ini penting untuk menghilangkan darah dan kotoran, sehingga daging lebih empuk dan tidak berbau amis saat dimasak lama—tanpa rebusan ini, rendang bisa terasa berat dan kurang segar.*
  3. 3
    2. Haluskan cabai merah, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, kunyit, dan jahe menggunakan blender atau ulekan hingga menjadi pasta kasar. *Pasta kasar memungkinkan rempah melepaskan rasa secara bertahap selama memasak, menghasilkan cita rasa yang kompleks dan tidak mendominasi; halus terlalu lembut justru membuat rasa datar dan cepat hilang.*
  4. 4
    3. Panaskan minyak dalam wajan besar atau periuk tebal, tumis pasta bumbu halus di api sedang hingga harum dan berubah warna kecokelatan (sekitar 10 menit), aduk terus agar tidak gosong. *Tumis ini krusial untuk mengeluarkan minyak alami rempah (maillard reaction), yang menciptakan dasar rasa gurih dan harum khas rendang—jika terburu-buru, bumbu akan mentah dan rendang kurang dalam rasa.*
  5. 5
    4. Masukkan serai, lengkuas, daun jeruk, dan daun salam ke dalam tumisan bumbu, aduk rata selama 2-3 menit hingga layu dan minyaknya keluar. *Rempah geprek ini bertindak sebagai "pengikat" aroma, meresap ke daging saat dimasak; langkah ini mencegah rasa herbal mendominasi awal, memastikan keseimbangan cita rasa yang kaya di akhir proses.*
  6. 6
    5. Tambahkan daging sapi ke wajan, aduk rata dengan bumbu hingga daging berubah warna (sekitar 5 menit), lalu tuang santan kental pertama (1 liter) beserta ketumbar bubuk, garam, dan gula merah. *Marinasi daging dalam bumbu panas ini memungkinkan rempah meresap ke serat daging sejak awal, menghasilkan kelembutan maksimal; santan pertama membuat kuah creamy yang melapisi daging, mencegah kering prematur.*
  7. 7
    6. Masak dengan api kecil sedang, tutup wajan longgar, dan aduk setiap 10 menit untuk merata (total 1 jam) hingga daging setengah empuk dan kuah menyusut setengah. *Api lambat dan adukan rutin mencegah santan pecah menjadi minyak terpisah, yang bisa membuat rendang berminyak—ini teknik khusus untuk keunikan rendang kering tapi empuk, di mana rasa rempah terkonsentrasi melalui penguapan alami.*
  8. 8
    7. Tuang santan kedua (sisanya), lanjut masak tanpa tutup di api kecil sangat rendah, aduk perlahan lebih sering (setiap 5 menit) selama 2-3 jam lagi hingga kuah mengering, daging berwarna cokelat gelap, dan minyak merah keluar di permukaan. *Pengeringan bertahap ini adalah rahasia utama: santan mengental menjadi bumbu yang menempel, menciptakan tekstur renyah luar-lembut dalam; tanpa ini, rendang akan basah seperti kari biasa, kehilangan esensi Padang yang kering dan tahan lama.*
  9. 9
    8. Cicipi dan sesuaikan garam/gula jika perlu, matikan api, biarkan istirahat 10 menit tertutup. Sajikan hangat. *Istirahat akhir memungkinkan rasa rempah "menetap" dan daging menyerap sisa minyak, meningkatkan gurih; langsung sajikan bisa membuat rasa kurang matang dan daging terasa kaku.*
  10. 10
    #### Tips:
  11. 11
    **Rahasia Sukses untuk Cara Membuat Rendang 1 Kg Daging:** Gunakan periuk tebal atau panci stainless untuk distribusi panas merata—ini mencegah gosong di dasar dan memastikan pengeringan uniform. Selalu aduk searah jarum jam dengan sendok kayu untuk menghindari pecah santan; jika santan mulai terpisah, tambah sedikit air hangat. Masak di kompor gas daripada listrik untuk kontrol api lebih presisi, dan jangan tutup rapat setelah setengah proses agar uap keluar cepat, menghasilkan rendang kering renyah yang tahan hingga 3 hari di kulkas tanpa kehilangan rasa.
  12. 12
    **Variasi Cara Membuat Rendang 1 Kg Daging:** Untuk versi ayam, ganti daging sapi dengan 1 kg paha ayam potong besar—masak waktu lebih singkat (1,5 jam) karena ayam lebih cepat empuk, tapi tambah daun kunyit untuk aroma lebih kuat. Coba rendang daging kambing dengan tambahan jintan bubuk 1 sdt untuk hilangkan bau prengus, atau rendang telur (rebus 8 butir telur) sebagai lauk vegetarian ringan yang tetap kaya rempah. Untuk pedas ekstrem, tambah 5 cabai rawit ekstra di akhir pengeringan agar panas "meledak" saat digigit.
  13. 13
    **Penyajian Cara Membuat Rendang 1 Kg Daging:** Sajikan rendang panas dengan nasi putih hangat atau ketupat untuk kontras tekstur yang sempurna—taburi kerupuk bawang di atasnya untuk kerenyahan tambahan. Padukan dengan sambal hijau atau acar timun untuk kesegaran, dan hidangkan ala resto dengan daun pisang sebagai alas piring untuk aroma alami. Rendang ini ideal untuk acara keluarga; simpan sisa dalam wadah kedap udara dan panaskan dengan sedikit santan encer agar tetap moist tanpa kehilangan keringnya.

💡 Tips & Trik

  • Gunakan bahan-bahan segar untuk hasil terbaik
  • Ikuti takaran dengan tepat untuk cita rasa yang optimal
  • Sesuaikan tingkat kepedasan dengan selera
  • Sajikan selagi hangat untuk pengalaman terbaik
Sponsored Content