Brownies Meranti

Resep untuk brownies meranti yang bisa dipraktekkan dengan mudah sesuai arahan dari resep ini.

Persiapan: 10 menit
Memasak: 20 menit
Porsi: 2 orang
Tingkat:
Brownies Meranti
Advertisement

🥘 Bahan-Bahan

  • **
  • - 200 gram dark chocolate (70% kakao), cincang kasar – pilih yang berkualitas tinggi untuk rasa cokelat yang intens tanpa pahit berlebih.
  • - 150 gram mentega tawar, potong dadu – gunakan mentega asli agar brownies lembab dan tidak kering saat dipanggang.
  • - 200 gram gula pasir halus – haluskan gula untuk larut sempurna, menghindari tekstur kasar.
  • - 3 butir telur ukuran besar, suhu ruang – suhu ruang membuat telur mudah bercampur, menghasilkan emulsifikasi yang baik untuk tekstur fudgy.
  • - 100 gram tepung terigu protein sedang, diayak – ayakan untuk mencegah gumpalan, memastikan brownies ringan tapi padat.
  • - 50 gram kakao bubuk murni, diayak – tambahkan rasa cokelat mendalam tanpa membuat adonan terlalu kental.
  • - 1 sdt rempah meranti (campur ½ sdt kayu manis, ¼ sdt jahe bubuk, ¼ sdt pala bubuk) – rempah ini memberi cita rasa hangat unik, seperti adaptasi lokal dari brownies klasik.
  • - 1 sdt vanilla ekstrak – untuk aroma segar yang melengkapi rempah.
  • - 100 gram almond slices, sangrai – untuk topping renyah; sangrai ringan agar tidak gosong saat baking.
  • - 50 gram gula merah, cairkan untuk karamel sederhana – buat karamel tipis agar menempel dan memberikan kerenyahan ekstra.
  • **Tips dan Trik untuk Bahan:** Gunakan timbangan digital untuk akurasi, karena brownies sensitif terhadap proporsi; rempah meranti sebaiknya ditambahkan bertahap agar tidak mendominasi rasa cokelat. Simpan bahan kering di wadah kedap udara untuk menjaga kesegaran.
  • **

👨‍🍳 Cara Membuat

  1. 1
    **
  2. 2
    1. Lelehkan dark chocolate dan mentega dalam mangkuk tahan panas di atas panci berisi air mendidih (double boiler) sambil diaduk pelan hingga halus, lalu angkat dan dinginkan sebentar – langkah ini penting karena panas tidak langsung mencegah chocolate gosong atau terpisah, memastikan adonan dasar yang emulsified sempurna untuk tekstur fudgy brownies.
  3. 3
    2. Kocok gula pasir dengan telur dan vanilla ekstrak menggunakan mixer kecepatan sedang hingga mengembang dan berwarna pucat (sekitar 3-5 menit) – mengapa? Proses ini mengincorporasikan udara ke dalam adonan, menciptakan struktur ringan yang mencegah brownies jadi padat seperti kue biasa, sambil menjaga kelembaban dari lemak telur.
  4. 4
    3. Campurkan rempah meranti ke dalam adonan telur sambil terus dikocok sebentar – rempah ditambahkan di sini agar meresap merata tanpa menggumpal, memberikan cita rasa hangat yang unik (seperti aroma kayu manis jahe yang meleleh di mulut) tanpa mengubah pH adonan yang bisa memengaruhi rising.
  5. 5
    4. Masukkan campuran chocolate-mentega yang sudah dingin ke adonan telur, aduk rata dengan spatula silikon menggunakan teknik fold (gerakan dari bawah ke atas) – teknik fold ini krusial untuk mempertahankan udara dari kocokan telur, menghindari deflasi yang membuat brownies bantat; hasilnya adonan mengkilap dan kental seperti mousse.
  6. 6
    5. Ayak tepung terigu dan kakao bubuk ke dalam adonan, lalu fold lagi hingga rata tanpa overmix – mengapa ayakan? Untuk distribusi seragam partikel halus, mencegah gluten terlalu berkembang yang bisa membuat brownies kenyal bukan fudgy; overmix justru melepaskan gluten, jadi hentikan saat tidak ada sisa tepung terlihat.
  7. 7
    6. Tuang adonan ke loyang 20x20 cm yang sudah dioles mentega dan dilapisi kertas roti, ratakan permukaannya – loyang yang dilapisi mencegah lengket dan memudahkan potong; ratakan untuk baking merata, menghindari bagian tengah mentah sementara pinggir gosong.
  8. 8
    7. Taburkan almond slices di atas adonan, lalu siram dengan karamel gula merah tipis-tipis – topping ini memberikan kerenyahan kontras dengan interior fudgy; karamel bertindak sebagai "lem" agar almond tidak lepas, dan saat dipanggang, ia mengkaramelisasi untuk rasa manis-gurih yang tahan lama.
  9. 9
    8. Panggang di oven suhu 180°C (preheat dulu) selama 20 menit, lalu naikkan suhu ke 200°C untuk 5 menit terakhir (teknik double-bake) – preheat memastikan rising instan; double-bake krusial untuk membuat topping renyah tanpa overcooking interior, menciptakan gradient tekstur dari renyah luar ke fudgy dalam, plus rempah meranti mewangi saat panas tinggi.
  10. 10
    9. Keluarkan dari oven, biarkan dingin di rak kawat selama 30 menit sebelum dipotong – pendinginan lambat mencegah kondensasi uap yang membuat brownies lembek; rak kawat memungkinkan sirkulasi udara merata, menjaga kerenyahan topping tetap crisp.
  11. 11
    **Tips:**
  12. 12
    **Rahasia Sukses Brownies Meranti:** Gunakan oven dengan termometer akurat untuk menghindari underbake yang membuat brownies mentah di tengah – rempah meranti paling optimal saat brownies masih hangat, jadi sajikan segera. Jangan skip sangrai almond, karena itu mengeluarkan minyak alami untuk kerenyahan maksimal yang bertahan 2-3 hari di suhu ruang. Jika adonan terlalu kental, tambah 1 sdm susu; ini menjaga keseimbangan kelembaban tanpa mengurangi intensitas rasa rempah.
  13. 13
    **Variasi Brownies Meranti:** Tambahkan kepingan white chocolate untuk versi manis kontras, atau ganti almond dengan kacang mede sangrai untuk nuansa tropis Indonesia. Untuk varian vegan, ganti telur dengan chia egg (3 sdm chia + 9 sdm air) dan mentega dengan minyak kelapa – ini mempertahankan fudgy texture sambil menyesuaikan rempah meranti agar lebih ringan.
  14. 14
    **Penyajian Brownies Meranti:** Potong persegi 5x5 cm dan sajikan hangat dengan es krim vanila di samping untuk melelehkan rasa rempah, atau taburi bubuk kayu manis ekstra untuk aroma. Simpan di wadah kedap udara untuk menjaga kerenyahan hingga 3 hari; ideal sebagai camilan sore atau dessert resto-style.

💡 Tips & Trik

  • Gunakan bahan-bahan segar untuk hasil terbaik
  • Ikuti takaran dengan tepat untuk cita rasa yang optimal
  • Sesuaikan tingkat kepedasan dengan selera
  • Sajikan selagi hangat untuk pengalaman terbaik
Sponsored Content